Sedang Berada di Kebun Kopi, Petani Tewas Diterkam Harimau, Dada Sebelah Kirinya Terburai Hingga Tulang Rusuk Hilang

Minggu, 15 Desember 2019 | 09:00
SRIPOKU/EHDI YAMIN

Sedang Berada di Kebun Kopi, Petani Tewas Diterkam Harimau, Dada Sebelah Kirinya Terburai Hingga Tulang Rusuk Hilang

Sosok.ID - Petani kopi bernama Mustadi bin Maspur (52) tewas diterkam harimau.

Mustadi diterkam saat dirinya berada di kebun kopi miliknya.

Korban sendiri merupakan warga desa Pajar Bulan kecematan Semendo Darat Kabupaten Muara Enim.

Mustadi diserang harimau pada Kamis (12/11) kemarin sekitar pukul 17.30 WIB.

Saksi mata bernama Irian Bin Basti (32) membeberkan cerita kronologi Mustadi yang diserang oleh Harimau tersebut.

Baca Juga: Gegara Pergoki Sedang Mandi, ART Ini Cabuli Anak Majikannya Hingga Kemaluan Korban Robek

Dalam pengakuannya, korban kala itu baru saja menggiling biji kopi.

Dengan saksi yang ikut menemani dengan membantu membongkar mesin kopi tersebut.

Tak kala korban Mustadi mengambil pikat burung mendadak melihat sosok harimau muncul dari balik kebun kopi.

Irian berserta Mustadi lantas berteriak, ' Ada Harimau.'

Sayangnya posisi Harimau yang dekat dengan korban Mustadi membuat sang tukang kebun langsung diterkam.

Melihat Mustadi diterkam Harimau, Irian lantas berlari ke pondok untuk coba mengalihkan perhatian sang raja hutan.

Dirinya membuat suara gaduh dengan memukul bagian seng di pondok untuk membuat Harimau itu meninggalkan Mustadi.

Sempat berhasil, Irian langsung coba mendekati tubuh Mustadi demi memberikan pertolongan.

Sayangnya Harimau lantas kembali mendekati korban yang membuat Irian kembali meninggalkan korban.

Sementara itu Kapolres Lahat AKBP Ferry Harap SIK Melalui kapolsek Kota Agung AKP Fredi Raja Guguk.

Baca Juga: Sudah Dihamili di Luar Nikah, Lelaki Ini Malah Berbuat Kejam dengan Memukuli Sang Pacar Hingga Sekarat

menyebut jika Mustadi meninggal akibat beberapa luka ditubuhnya setelah diterkam harimau.

"Akibat di terkam harimau tersebut korban meninggal dunia.

Adapun kuka-luka pada korban yaitu luka robek tidak beraturan di leher.

Dada sebelah kiri terbuka dengan tulang rusuk hilang, 1/3 Kaki kanan hilang,

Otot Betis kaki kiri hilang dan kaki hilang,"terang Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap, SIK melalui Kapolsek Kota Agung, AkP Fredi Rajaguguk.

Evakuasi Korban

Mustadi Bin Maspur warga desan pajar bulan tewas diterkam harimau saat tengah berada di kebun kopi.

Adapun peristiwa yang berujung maut tersebut terjadi di kawasan kebun kopi ataran padamaran kecamatan Kota Agung lahat.

Baca Juga: Buat Kesalahan Fatal Saat Menulis Berita, Jurnalis Cantik Ini Langsung Dimaafkan Netizen Setelah Foto-foto Seksinya Beredar di Media Sosial

Kawasan kebun kopi ini berbatasan langsung dengna Desa Rekimai Jaya kecamatan Semende Darat Tengah Kabupaten Muaraenim.

Saksi mata kejadian Irianto Bin Basri (32) warga Desa Rekimai Jaya Kecamatan Semendo Darat Tengah Kabupaten Muaraenim

Peristiwa tersebut bermula korban sedang memetik buah kopi di kawasan tersebut.

Kemudian saksi yang sedang menggiling kopi di halaman pondok melihat satu ekor harimau menuju ke arah korban.

Kemudian saksi langsung berteriak memberitahu korban ,namun saat itu juga harimau tersebut langsung menerkam korban.

Lantaran tak bisa menolong, saksi lantas memberitahukan kejadian tersebut melalui via handphone ke masyarakat desa rekimay jaya kecamatan SDT kabupaten Muaraenim dan menginfokannya ke polsek Semendo.

Baca Juga: Bantu Emak Dapatkan SIM, Pria Ini Rela Nyamar Jadi Perempuan Lengkap dengan Make Up Tebal dan Kuku Panjang dan Gantikan Ibunya Jalani Tes Mengemudi

Proses evakuasi jasad Mustadi baru dilakukan pihak kepolisian setelah 7 jam peristiwa penerkaman.

Sekitar pukul 23.00 Wib, Anggota polsek Semendo yang di pimpin oleh Kapolsek Semendo dan kanit bimas polsek Semendo bersama sama dengan warga menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban.

Saat dievakuasi jasad korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka sobek pada bagian leher,kaki kiri kanan korban,dan bagian dada korban sebelah kanan.

Jasad korban kemudian dibawa ke puskesmas pajar bulan untuk dilakukan pemeriksaan intensif.

kemudian jenazah korban langsung di bawa oleh pihak keluarga untuk di makamkan di Desa Pajar Bulan kecamatan SDU Kab Muara Enim.

Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Semendo, AKP Ferry membenarkan adanya kejadian tersebut.

" Jasad Korban sudah dievakuasi dan saat ini sudah dibawa kerumah duka, di lokasi tersebut memang banyak warga Semendo yang berkebun namun akibat kejadian ini sudah kita himbau agar masyarakat diharapkan untuk turun dulu dan meninggalkan kebun, untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya.

Dijelaskannya kondisi saat ini, dengan adanya kejadian tersebut membuat warga takut untuk pergi ke kebun. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Sempat Teriak Ada Harimau sebelum Diterkam, Nyawa Mustadi Tak Tertolong

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Tribun Lampung

Baca Lainnya