Tengah Malam Kunjungi Rumah Seorang Wanita, Misteri Kematian Hakim PN Medan Mulai Terbongkar, sang Wanita Sempat Desak Temui Humas Pengadilan

Jumat, 13 Desember 2019 | 19:00
Kolase gambar dokumentasi Istimewa via Tribun Medan

Tengah Malam Kunjungi Rumah Seorang Wanita, Misteri Kematian Hakim PN Medan Mulai Terbongkar, sang Wanita Sempat Desak Temui Humas Pengadilan

Sosok.ID - Misteri kasus kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin di tengah kebun sawit akhirnya perlahan mulai terkuak.

Sebelumnya sang istri Hakim PN Medan Jamaluddin sempat dituding sebagai dalang di balik kasus kematian sang suami yang janggal di tengah kebun sawit.

Kini, fakta baru terkait seorang wanita yang sempat dikunjungi sang Hakim PN Medan Jamaluddin sebelum tewas akhirnya terungkap.

Ya, melansir Tribunnews dan Kompas.com, tepat pada Jumat (29/11/2019) siang, pegawai PN Medan, Jamaluddin (55) ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di tengah area kebun sawit.

Baca Juga: Ngajak Pacar Nongkrong di Belakang Kompleks Biar Bisa Rekam Adegan Panas, Pria Ini Dicokok Polisi Gegara Salah Pencet Tombol di Hape

Jamaluddin ditemukan tewas terjerembab di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD di tengah kebun sawit warga Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Medan.

Pihak kepolisian Polrestabes Medan mengatakan bahwa Jamaluddin diperkirakan tewas sekitar pukul 13.00 WIB pada Jumat (29/11/2019).

Mobil yang berisikan jasad pegawai PN Medan ini ditemukan berada di jurang kebun dengan kondisi bagian depan rusak parah karena menabrak pohon sawit.

Saat ditemukan, korban yang merupakan pegawai PN Medan ditemukan terjerembab kaku di bagian jok tengah mobil dengan memakai pakaian training.

Baca Juga: Panik Bayinya Terlanjur Keluar Setengah dan Tak Segera Ditangani RS,Pria Ini Harus Kehilangan Anak Hanya Gegara Sebuah KTP

Sedangkan kedua air bag pada bagian kursi depan mengembang dan tak menunjukkan ada tanda-tanda habis dikemudikan seseorang.

Sementara ini pihak kepolisian masih menduga bahwa korban tewas akibat dibunuh oleh seseorang.

Seolah memperkuat dugaan polisi, berdasarkan hasil visum fisik sementara, pada tubuh korban ditemukan luka memar pada bagian leher dan hidung yang terus mengeluarkan cairan.

"Setelah di cek tentang keadaan tubuh korban, ada memar di bagian leher yang menghitam. Dari hidung, keluar cairan yang berwarna agak kekuningan," jelas Kompol Eko Hartanto.

Baca Juga: Perusahaan Erick Thohir Ada Proyek di Garuda Indonesia, Ini Rinciannya

Kendati demikian, sampai detik ini, penyebab kematian hakin PN Medan ini masih menjadi misteri.

Mengutip Tribun Medan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa sampai detik ini kematian hakim PN Medan diduga kuat akibat aksi pembunuhan orang dekat korban.

"Dugaan dibunuh. Pelakunya bukan orang jauh, 'orang dekat' korban," ungkap Irjen Pol Agus Andrianto seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Medan, Jumat (13/12/2019).

Terkait kematian salah satu hakimnya, Humas PN Medan, Erintuah Damanik mengungkap fakta mengejutkan terkait kematian sang hakim.

Baca Juga: Ayah Tega Perkosa Putri Kandungnya Sendiri Sebagai Hadiah Ulang Tahun

Dari penuturannya yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Medan dan Tribun Jakarta, Humas PN Medan, Erintuah Damanik ungkap bahwa sehari sebelum ditemukan tewas, sang hakim sempat menemui seorang wanita.

Wanita yang ditemui oleh hakim PN Medan ini adalah seorang pengacara bernama Maimunah.

Jamaluddin diketahui menemui Maimunah di kediamannya sekitar pukul 21.35 WIB pada Kamis (28/11/2019).

Namun lantaran sudah malah, Maimunah saat itu mengaku tak membuka pintu untuk sang hakim.

Baca Juga: Pelaku Persekusi Banser NU Awalnya Takut Lantaran Dikira Korban Ialah Tentara Karena Pakai Seragam Loreng

Kemarin ada satu orang cewek menghadap saya terus saya arahkan dia ke polrestabes. Namanya Maimunah, dia ini penasehat hukum (pengacara).

Dia menyebutkan bahwa pada hari kejadian Pak Jamal datang ke rumahnya jam 9.35 malam tapi enggak dibuka pintu karena sudah malam, itu saja," jelas Erintuah Damanik.

Diketahui, kediaman Maimunah tersebut terletak tak jauh dari rumah Jamaluddin di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaci, Medan, Johor.

"Rumahnya dekat rumah Jamaluddin. Jadi dia (Maimunah) itu kerja disini juga berkantor," ucap Erintuah Damanik.

Baca Juga: Viral Sarwendah Tepis Tangan Betrand Peto yang Senggol Dadanya, Psikolog Sebut Istri Ruben Onsu Sudah Bereaksi dengan Benar

Saat tahu sang hakim ditemukan tewas secara janggal, Maimunah diketahui sempat desak ingin menemui Erintuah Damanik untuk memberi kesaksian.

Karena merasa bukan kapasitasnya, Erintuah Damanik mengarahkan sang pengacara ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya.

"Semalam pagi, dia berusaha untuk menemui saya melalui satpam dia bilang saya bicara dengan pengadilan humas. Dia terangkan ini itu, lalu saya bilang kamu harus sudah diperiksa polrestabes, polda sudah."

"Karena menurut dia keterangan dan menurut saya pun keterengan itu kayaknya ada kaitannya ke titik itu, silahkan aja saya bilang," ucap Erintuah Damanik.

Baca Juga: Menikah dengan Pengusaha Tajir, Presenter Cantik Ini Kaget Saat Roy Kiyoshi Sebut Jumlah Pelakor yang Ingin Merebut Suaminya : Ada Banyak Banget

Terkait dengan detail pemeriksaan terhadap Maimunah, Erintuah menyebutkan bahwa silahkan menanyakan kepada kepolisian.

"Silahkan ke penyidik aja, ke Poldasu atau Polrestabes. Saya kira saya tidak punya kapasitas untuk menerangkan apa yang dia terangkan.

Tentunya disana dia udah buat berita acara, kalau udah dibuatkan tentunya dia terikat dengan berita acara itu," tutup Erintuah Damanik.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com, Tribun Medan

Baca Lainnya