Sosok.id - Tak hanya satu orang, wanita 20 tahun ini menjalin hubungan terlarang dengan 3 pria sekaligus.
Padahal statusnya sendiri telah menjadi tunangan seseorang.
Namanya adalah Tory Ojeda yang tinggal bersama ketiga pasangannya di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat (AS).
Ia menjalani hubungan terbuka atau yang biasa disebut dengan istilah polyamorous.
Yakni, hubungan yang membolehkan pasangan untuk memiliki pacar walaupun statusnya sudah terikat dalam pernikahan.
Melansir dari Mirror pada Kamis (5/12/2019), saat ini Tory bahkan telah mengandung seorang bayi perempuan yang diprediksi akan lahir pada Februari 2020 mendatang.
Renacananya, bayi itu juga akan dirawat oleh Tory dan tunangannya serta ketiga pacarnya.
Diceritakan oleh Tory bahwa ia bertemu dengan salah satu pacarnya, Marc (18) di SMA.
Kemudian Tory menjalin hubungan dengan Travis (23) dua bulan setelahnya.
Setelah hubungannya dengan Travis berjalan tiga tahun, Tory kemudian memutuskan untuk bertunangan pada bulan Juli lalu.
Setelah itu, Tory memutuskan untuk berpacaran dengan Ethan (22) yang merupakan temannya dan Travis.
Pacar terakhir Tory adalah Christopher (22) yang disebutnya sebagai ayah biologis dari bayi yang tengah dikandungnya.
"Chris adalah ayah biologis. Kami mengetahui hal tersebut karena waktu dan kapan perkiraan tanggal konsepsi itu," ujar Tory seperti dikutip dari Mirror.
"Berdasarkan perkiraan hari konsepsi, kami saat itu tengah berlibur. Jadi hanya kami," jelasnya.
"Tapi, sejauh yang saya duga, secara sosial, kami semua akan membesarkan bayi ini bersama, jadi semuanya adalah ayah," tuturnya.
"Kami semua sangat, sangat senang dapat membesarkan bayi bersama," ungkapnya.
Tory mengatakan bahwa dirinya 'mempersilahkan' pacar-pacarnya itu untuk menjalin hubungan dengan orang lain bila mereka mau.
Bahkan Tory lah yang biasa membujuk pacarnya untuk mengejar wanita lain.
"Jujur, saya akan senang jika seseorang menemukan pasangan kedua," ujar Tory kepada Barcroft TV.
"Membagi waktu dan mencari jadwal di antara kelima orang ini dan memastikan semua orang terlibat, it agak sulit.
Saya tidak ingin menjadi satu-satunya wanita dalam hubungan ini. Pasti akan menyenangkan," ujar Tory.
Mereka memiliki kamar tidur sendiri tetapi pasangan Tory "bergantian keluar masuk" dari tempat tidurnya setiap malam.
Hal tersebut untuk memastikan masing-masing dari mereka mendapat 'giliran yang sama' dalam mengabiskan malam bersama Tory.
Masalah kecemburuan, Ethan mengatakan : "Ada beberapa cara sehat untuk menghadapinya. Biasanya hanya berbicara satu sama lain."
"Akan selalu ada beberapa momen cemburu yang harus ditahan dan dibawa santai. Saya akan mengatakan, hal itu akan membantu bila Anda mengenal betul orang tersebut," tambah Tory.
Merefleksikan pengalamannya sendiri dalam hubungan itu, Travis mengatakan : "Melihat (Tory) dengan Ethan jauh lebih mudah karena saya berteman dengannya."
"Dia dan Chris agak susah pada awalnya, ada lebih banyak kecemburuan dan aku mengakuinya secara terbuka. Hal yang sama berlaku untuk Marc karena saya tidak pernah berinteraksi dengan mereka."
Ketika ditanya bagaimana perasaannya tentang berbagi tanggung jawab menjadi ayah, Christopher berkata : "Tentunya ini akan sedikit menarik."
"Saya tumbuh dengan gagasan yang Anda tahu, satu ayah, satu ibu. Tetapi ada banyak dukungan di antara kami (para ayah) dan itu adalah sesuatu yang bisa kita sebut sebagai tim," tambahnya.
"Kami sering bercanda tentang kerumitan hubungan ini."
Terlepas dari antusiasme mereka untuk membesarkan seorang anak itu, beberapa anggota keluarga mereka belum mengetahui kabar kehamilan tersebut.
"Sebagian teman saya mengenal semua pacar saya dan mereka menyayangi kami dan berpikir bahwa kami menggemaskan dan semacamnya. Keluarga saya lebih banyak diam dalam ketidaksetujuan mereka," ujar Tory.
"Polyamor jelas bukanlah sebuah hal yang lumrah.
Banyak orang tumbuh dalam buadaya monogami, Anda tidak benar-benar mencintai seseorang bila Anda masih melihat orang lain," tambah Tory.
"Keluarga saya perlahan-lahan mulai memikirkannya. Kabar kehamilan telah membantunya. Tetapi, pada awalnya, saya tahu ibu dan ayah saya ragu akan hal itu," tambah Christopher.
"Perhatian utamanya adalah ia tidak menyukai gagasan bahwa saya memiliki pasangan yang tidak sepenuhnya milik saya," jelasnya.
Namun keluarga Ethan sangat mendukung hubungan mereka, bersama dengan abang Tory, Alistair.
Alistair mengatakan : "Saya akan mengakui bahwa karena saya adalah abangnya, bahwa saya memiliki kecenderungan seharusnya saya protektif."
"Saya lebih fokus kepada kebahagiaannya, baik dia berada dalam hubungan di mana ia saling mencintai dengan satu orang, atau dalam hubungan seperti ini di mana ia saling mencintai dengan lebih banyak orang," lanjutnya.
"Saya lihat tidak ada yang salah dengan hubungan yang dijalani Tory," jelasnya.
Setelah mengalami berbagai penilaian dari publik, Tory berharap bahwa suatu hari nanti ia akan melihat bahwa masyarakat luas dapat menerima hubungan polyamor.
"Kmi benar-benar terlihat aneh," ujar Tory.
"Saya pernah mendapat komentar kasar saat kami makan di restoran cepat saji," aku Tory.
"Saya disebut jalang lebih dari satu kali."
"Mungkin di masa mendatang, kami akan melihatnya sebagai hal yang biasa di mana orang tidak akan memperhatikannya lagi. Orang bisa berharap," harapnya.
Tetapi kini, mereka hanya akan berfokus pada hubungan mereka berlima.
"Kami pasti ingin memiliki lebih banyak di masa mendatang."
"Dengan ada lima orang dewasa di rumah ini, kami mungkin harus memiliki lebih dari satu anak," pungkas Tory.
(*)