Kisah Dokter Kena HIV/AIDS, Tiba-tiba Terjangkit HIV Hingga Istri Minta Cerai Jadi Alasan Ingin Cepat Mati, Tapi Kenyataan Sebaliknya, Maruli: Terinveksi HIV dan Duda...

Selasa, 03 Desember 2019 | 07:00
(KOMPAS.com/RENI SUSANTI)

Kisah Dokter Kena HIV/AIDS, Tiba-tiba Terjangkit HIV Hingga Istri Minta Cerai Jadi Alasan Ingin Cepat Mati, Tapi Kenyataan Sebaliknya, Maruli: Terinveksi HIV dan Duda...

Sosok.ID - Suara Maruli Togatorop bergetar, matanya berkaca-kaca saat menceritakan kejadian yang dialaminya 2014 lalu.

Saat itu, pria yang berprofesi sebagai dokter gigi ini bolak balik rumah sakit.

Ia tidak sedang bertugas, namun menjadi pasien.

“Saya tidak tahu sakit apa, bermacam dokter spesialis belum menemukan diagnosa yang pasti,” ujar Maruli kepada Kompas.com di Bandung, Minggu (1/12/2019).

Hingga Juli 2014, dokter yang menangani Maruli memutuskan untuk melakukan pengecekan HIV-AIDS.

Baca Juga: Jam 6 Pagi Mau Akad, Mempelai Pria Malah Kabur Tak Mau Menikah, Pengantin Wanita Lantas Pingsan

Hasilnya, Maruli HIV positif.

Betapa kagetnya Maruli mendengar hasil yang disampaikan dokter.

Meski bekerja di bidang kesehatan, ia merasa awam dengan penyakit itu.

“Saya korban ketidaktahuan walau saya medis. HIV hanya fakta medis, tidak beda dengan fakta kronis lainnya. Dia tidak memilih siapa yang akan diinfeksinya,” tutur Maruli.

Terpuruk

Semakin hari kondisi Maruli semakin drop, apalagi setelah keluarga tidak menerima kenyataan tersebut dan menolak keberadaan Maruli.

Baca Juga: Kehadiran Betrand Peto Buat Sarwendah Bingung dalam Bersikap : Sweet Gitu Ya, Kita Peluk Cium

Puncaknya saat sang istri memutuskan untuk menceraikan Maruli, penolakan itu membuat kondisi Maruli makin terpuruk.

Berat badannya drop dari 75 kilogram ke 45 kg, kulitnya pun berubah drastis menjadi bersisik.

Saat itu yang ada dalam pikirannya adalah kematian.

“Saya sekaligus mendapat dua gelar. Terinveksi HIV dan duda. Istri sendiri non reaktif, dia tidak terinfeksi HIV,” ungkapnya.

Lama dinanti, kematian tak kunjung datang, itulah yang membuat Maruli semangat dan mencoba bangkit.

Baca Juga: Gegara Aturan Ini, Obat Milik Bocah 12 Tahun Disita oleh Gurunya, Tak Diberikan Walaupun Penyakit Si Murid Kambuh, Akibatnya Fatal!

Semangat inilah yang membuat kondisi Maruli membaik.

Pindah ke Merauke

Setahun setelah vonis, Maruli mengirim surat ke Kementerian Kesehatan.

Ia menceritakan kondisinya dan meminta dipindahkan kembali ke Merauke, Papua.

Di Merauke, ia kembali bekerja seperti biasa menjadi dokter gigi.

Meski hidup sendiri, ia tetap semangat untuk sembuh dengna mengonsumsi ARV dan menerapkan pola hidup sehat.

Baca Juga: Jadi Gelandangan dan Terlilit Hutang Miliaran Rupiah, Wanita Ini Pilih Jual Diri ke Lelaki Hidung Belang, Tapi Hidupnya Justru Berakhir Bahagia Usai Bertemu dengan Sosok Ini

“Saya terbuka pada siapapun tentang kondisi saya HIV positif. Kalau ada pasien yang nanya, saya juga ceritakan,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia pun berbagi informasi dengan banyak orang terkait HIV-AIDS.

Sebab ia tidak ingin orang-orang mengalami apa yang terjadi padanya.

“Biarlah orang tahu informasi HIV/AIDS dari saya. Stop virus sampai di saya sehingga tidak ada lagi yang terinveksi HIV,” ungkapnya.

Baca Juga: Inginnya Jadi Cantik, Wanita 26 Tahun Ini Justru Terlihat Seperti Mayat Hidup, Tiap Hari Hanya Makan Sepotong Apel Hingga Tubuhnya Tersisa Tulang Berbalut Kulit

Perjuangan hidupnya ini ia tulis menjadi sebuah buku berjudul “Dokter Kena HIV-Perjuangan Penerimaan Diri Hingga Membuka Diri”.

Lewat buku juga ia ingin membuktikan kepada orang-orang bahwa ia masih hidup sampai sekarang dan berprestasi lebih dari sebelumnya.

Bahkan ia kini merasa HIV adalah berkah dalam hidupnya.

Dengan HIV ia bisa berbagi dengan sesama.

Baca Juga: Modus Minta Diantarkan Es Teh ke Rumahnya, Kakek 73 Tahun Perkosa Gadis Penjual Nasi Berkali-kali Hingga Hamil 8 Bulan, Terungkap Kelakuan Bejat Pelaku Usai Ibu Korban Melihat Hal Ini

Tujuannya agar orang tahu informasi HIV dan tidak meninggalkan orang dengan HIV-AIDS (ODHIV-ODHA), sehingga mereka tidak terpuruk.

Ketika ditanya dari mana kemungkinan Maruli tertular, ia mengatakan, kecil kemungkinan dari profesinya sebagai dokter gigi. Maruli kemungkinan besar tertular dari hubungan seks. (Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjuangan Dokter Gigi Maruli, Ditinggalkan Istri karena HIV hingga Lawan Stigma"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya