Jerit Tangis Napi di Jambi dari Balik Jeruji, Keluarga Nekat Bawa Jasad Orangtuanya ke Depan Lapas Gegara Tak Diizinkan Pulang Melayat

Senin, 02 Desember 2019 | 07:45
Kolase gambar ilustrasi penjara dan jenazah via Tribunnews.com

Jerit Tangis Napi di Jambi dari Balik Jeruji, Keluarga Nekat Bawa Jasad Orangtuanya ke Depan Lapas Gegara Tak Diizinkan Pulang Melayat

Sosok.ID - Air mata tak berhenti jatuh membasahi kedua pipi seorang narapidana pria di Lapas Klas IIB Bangko, Merangin, Jambi.

Kesedihan tak lagi bisa dibendung oleh narapidana pria di Jambi ini kala harus kehilangan orang tua yang telah bertahun-tahun ia rindukan.

Isak tangis kesedihan narapidana pria di Jambi ini semakin meledak kala pihak lapas tak mengizinkannya pulang untuk melayat.

Kehilangan orang tua adalah salah satu momen yang paling menyedihkan dalam hidup seorang anak.

Baca Juga: Kelaparan Hingga Pingsan, Murid-murid di Wilayah Ini Hanya Berangkat Sekolah Bila Ada Makanan Untuk Mereka!

Mau bagaimana pun, orang tua tetaplah orang tua, mereka lah yang telah membesarkan dan memberikan cinta kasihnya demi anak-anaknya.

Kehilangan orang tua sudah tentu menjadi kenangan paling pahit bagi setiap anak.

Terlebih lagi bila sang anak masih belum mampu membalas segala bentuk kebaikan dan jerih payah yang telah dilakukan kedua orang tuanya selama ini.

Kenyataan ini tentu semakin sulit untuk dihadapi bukan?

Baca Juga: Biasa Dikelilingi Wanita Cantik, Hotman Paris Mendadak Panas Dingin Hingga Berkeringat Ketika Lihat Tingkah Genit Lucinta Luna : Mati Deh Aku!

Mungkin itulah yang dirasakan oleh seorang narapidana di Jambi, ND saat mendengar kabar orang tua yang begitu ia sayangi meninggal dunia.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jambi dan Tribunnews, ND adalah seorang narapidana kasus penyalahgunaan narkoba di Lapas Klas IIB Bangko, Merangin, Jambi.

ND sudah menepati lapas tersebut sebagai tahanan selama bertahun-tahun.

Selama bertahun-tahun itu pula, ND tak bisa melihat atau bahkan menemui orang tuanya.

Baca Juga: Disebut Sebagai Spesies Baru, Nyatanya Ini Dibalik Kebenaran Hewan-hewan Berwajah Aneh

Tepat pada Jumat (30/11/2019) kemarin, orang tua ND yang sudah lama dirindukan tiba-tiba menghembuskan napas terakhirnya.

Lantas, ND yang mendengar hal tersebut pun meminta kepada pihak lapas untuk mengizinkannya pulang melayat.

Tapi rupanya, pihak lapas tak mengizinkan ND untuk keluar sama sekali, meskipun alasannya untuk pergi mengantar orang tuanya ke pembaringan terakhir.

Tak habis akal, pihak keluarga ND pun ikut turun tangan untuk mengurus perizinan.

Baca Juga: Kisah Pilu Nurul Faqih, Berangkat Pagi Menuju Untuk Diwisuda, Meninggal Gegara Ditabrak Motor, Ini Video Kesedihan Kakak Saat Gantikan Adiknya!

Bahkan demi keamanan pihak keluarga bersedia ND datang melayat dengan pengawasan ketat.

Namun nahas, rupanya upaya mereka pun sia-sia.

Pihak lapas tetap tak mengizinkan ND untuk keluar meski hanya sebentar.

Lantaran prihatin dengan ND yang sedih tak bisa melihat orang tuanya untuk yang terakhir kali, pihak keluarga pun berinisiatif untuk nekat.

Baca Juga: Oknum Camat Tak Sengaja Sebar Video Mesumnya dengan Selingkuhan, Warganya Ngamuk

Melansir Tribun Jambi, atas izin pihak lapas, keluarga ND pun berinisiatif untuk mempertemukan sang napi dengan orang tuanya untuk yang terakhir kalinya.

Dengan bantuan warga dan pihak lapas, keluarga pun membawa jasad orang tua sang napi hingga ke depan sel tempat ND ditahan.

Tak ayal, ND yang telah menunggu dari balik jeruji pun langsung menjerit nangis saat melihat orang tuanya yang terbujur kaku ada di hadapannya.

Tanpa bisa menyentuh atau memeluk jasad orang tua yang begitu ia rindukan, ND menangis dari balik jeruji.

Baca Juga: Saipul Jamil Jatuh Miskin Gegara Dipenjara? Rumah Pedangdut Itu Kini Dijual

Air mata tak henti-hentinya jatuh membasahi wajah ND saat melihat orang tua yang bertahun-tahun tak bisa ia jumpai kini telah meninggal dunia.

Mirisnya lagi, ND bahkan tak bisa mengantar jasad orang tuanya ke pembaringan terakhir.

Kejadian memilukan yang dialami ND ini rupanya sempat ramai dan viral di media sosial.

Banyak warganet yang mengecam pihak lapas atas kejadian memilukan ini.

Dokumentasi Istimewa via Tribun Jambi
Dokumentasi Istimewa via Tribun Jambi

Momen saat orang tua napi ND dibawa masuk sampai ke depan sel tempat ND di tahan.

Baca Juga: Lebih Berharga Daripada Emas, Hewan Ini Sampai Dijaga Tentara Supaya Tidak Diambil Oleh Pemburu

Mereka menyebut pihak lapas sama sekali tak punya hati nurani atas kejadian ini.

Ada juga yang menyebut kalau yang meninggal ataupun yang menjadi tahanan adalah pejabat, pasti diizinkan untuk izin sementara.

Mereka pun membandingkan kejadian ini dengan mantan Gubernur Jambi yang dulu sempat mendapat izin dari pihak lapas untuk pulang melayat.

"Dulu orangtua Zumi Zola (mantan Gubernur Jambi,red) meninggal, tapi KPK memberikan izin keluar.

Baca Juga: Terpanggang Hidup-hidup Dalam Mobil, Pelarian 2 Pelaku Curas Berakhir di Tengah Jalan, Ban Mobil Sempat Ditembak, Ini Video Pengejarannya!

Ini juga meninggal, tapi kok tidak dapat izin," komentar salah satu warganet seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Jambi.

Tak hanya itu, kejadian ini juga sampai mendapatkan sorotan dari ketua DPRD Kabupaten Merangin, Herman Effendi.

Herman Efendi sangat kecewa atas kebijakan pihak Lembaga Pemasyrakatan LP Merangin.

Baca Juga: Dari Luar Seperti Rumah Kosong, Ternyata Ada Ruang Tersembunyi di Dalam Jadikan Pabrik Ekstasi Tebesar di Indonesia, Ada Jutaan Pil PCC Ditemukan!

"Saya atas nama pribadi dan sebagai Ketua DPRD Merangin merasa sangat kecewa atas kebijakan pihak LP yang tidak manusiawi, yang tidak memberi izin kepada seorang anak yang berduka karena orang tua kandungnya meninggal dunia," kata Herman Effendi melalui telepon seluler.

Menurut dia, jika khawatir tahanan tersebut kabur, pihak lapas harus mengawal ketat untuk melepaskan ketempat peristirahatan orangtua ND tersebut.

Terkait hal ini, melansir Tribun Jambi, sampai detik ini pihak Kalapas Klas IIB Bangko Suroto masih belum bisa dihubungi.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribunnews.com, Tribun Jambi

Baca Lainnya