Plin-plannya Menpora Malaysia, Sempat Tak Ada Ucapan Maaf dan Sebut Video Pengeroyokan Hoaks, Kini Malah Tawarkan Penjarakan Rakyatnya Sendiri, Jilat Ludah Sendiri?

Senin, 25 November 2019 | 18:30
Kolase gambar Instagram/@savefootballindonesia dan @syedsaddiq

Tak Ada Ucapan Maaf, Menpora Malaysia Sebut Video Pengeroyokan Suporter Indonesia yang Dilakukan Rakyatnya adalah Fitnah

Sosok.ID - Kasus pengeroyokan suporter timnas Indonesia dengan pendukung Malaysia masih terus berlanjut.

Sebelumnya, publik Tanah Air sempat dibuat geram dengan sikap Menpora Malaysia yang menyebut video pengeroyokan suporter timnas Indonesia adalah hoaks.

Kini, Menpora Malaysia justru bikin bingung publik Tanah Air dengan sikapnya yang tiba-tiba siap menjebloskan rakyatnya sendiri ke penjara.

Ya, masih jelas diingatan para pendukung timnas Indonesia, betapa ngerinya kericuhan yang terjadi di Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada Selasa (19/11/2019) lalu.

Baca Juga: Tidak Usah Perang, dengan TNI Tempatkan Kekuatan Militernya di Natuna Sudah Bisa Bikin Malaysia Jatuh Miskin

Terjebak tanpa bisa keluar dari Stadion Bukit Jalil, ratusan ribu pendukung timnas Indonesia sempat menjadi sasaran aksi anarki para suporter Malaysia hingga terjadi kericuhan.

Tak hanya jadi sasaran aksi anarki saja, bahkan kabarnya suporter Indonesia pun sempat menjadi bulan-bulanan pengeroyokan oleh para pendukung Harimau Malaya ini hingga viral di media sosial.

Insiden itu terjadi di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (19/11/2019) saat Indonesia berhadapan dengan Malaysia untuk kualifikasi Piala Dunia 2020.

Dalam laga tersebut Timnas Malaysia berhasil unggul dari Indonesia dengan skor 2-0 lewat eksekusi mantap yang dilakukan Safawi Rasid pada menit ke-30 dan 75.

Baca Juga: Bersikeras Minta Tampuk Kekuasaan, Mantan Wakil PM Malaysia yang Pernah Sodomi Ajudannya Bakal Pimpin Negeri Jiran

Kendati tuan rumah berhasil menang dikandang sendiri mengalahkan tim Garuda, bukan berarti kontak antar suporter tidak terjadi.

Melansir Super Skor, puncak kericuhan terjadi kala Timnas Malaysia berhasil membobol gawang Indonesia di babak pertama.

Suporter Malaysia disebut-sebut heboh sampai melempar botol minum dan flare ke tribun suporter timnas Indonesia.

Supporter Timnas Indonesia sempat membalas sebagai bentuk pertahanan diri, namun karena kalah jumlah, mereka justru terjebak di Stadion Bukit Jalil.

Baca Juga: Hanya Bermodal Omong Besar dan Anak Manja Orang Kaya, Pebalap MotoGP Tak Kompeten Ini Buat Berang Casey Stoner

Kericuhan semakin menjadi-jadi kala ada salah satu akun Twitter, @permadiaktivis membagikan video yang menunjukkan seorang suporter Indonesia dipukuli oleh oknum suporter Malaysia.

Melansir Kompas.com, kebrutalan oknum suporter Malaysia itu terekam dalam sebuah video yang sudah tersebar luas di jagat maya.

Di dalam video tersebut, oknum suporter Malaysia melakukan pemukulan secara membabi-buta terhadap beberapa orang yang diduga pendukung Indonesia.

Mereka terus dipukuli meski telah tersungkur jatuh di tanah.

Baca Juga: Detik-detik Penyelamatan Sekeluarga yang Disekap Debt Collector di Rumahnya Sendiri, Dua Anak Juga Jadi Korban Kelaparana Dan Tak Bisa Sekolah

Sontak, kejadian ini langsung mengundang reaksi publik Tanah Air.

Melansir Kompas.com, Senin (25/11/2019), pihak Kemenpora RI bahkan sampai melayangkan nota protes kepada pemerintahan Malaysia.

Namun seolah tutup mata tutup telinga, Menpora Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman justru sebut video pengeroyokan suporter Indonesia yang beredar adalah hoaks.

Pernyataan ini pun ia sampaikan melalui akun Instagramnya @syedsaddiq pada Jumat (22/11/2019).

Baca Juga: Berita Militer : Iran Rencanakan Serangan Skala Besar ke Israel, Netanyahu Nyatakan Negerinya Siap Perang Kapanpun

Dalam video tersebut Menpora Malaysia menegaskan bahwa video pengeroyokan yang beredar adalah fitnah yang ditujukan agar memecah belah perdamaian antara Indonesia dan Malaysia.

Tak ada satu pun kata maaf yang keluar, Menpora Malaysia justru minta masyarakat di Tanah Air jangan terlalu mudah percaya pada video hoaks.

Tak ayal, sikapnya ini menimbulkan banyak kontra dan kemelut di tengah masyarakat Indonesia.

Melansir Bola Stylo, Senin (25/11/2019) tagar #GayangMalaysia dan #sameonyousaddiq pun beredar luas di media sosial Twitter sebagai bentuk kekecewaan publik terhadap sikap Menpora Malaysia yang seolah-olah tak mau tahu.

Baca Juga: Atap Rumahnya Hilang Dalam Sekejap, Bayi Ini Terbang Sejauh 10 Meter Karena Angin Kencang, Berada di Tumpukan Seng Rumah Selama 30 Menit, Begini Kondisinya!

Para suporter skuad Garuda ini mendesak Syed Saddiq untuk meminta maaf secara resmi kepada Indonesia.

Mendapat begitu banyak desakan dari berbagai pihak, Menpora Malaysia, Syed Saddiq pun akhirnya meminta maaf.

Permintaan maaf ini ia utarakan lewat postingan terbarunya melalui akun Twitter resmi @SyedSaddiq pada Sabtu (23/11/2019).

Setelah sempat mengatakan video pengeroyokan tersebut hoaks dan fitnah, Syed Saddiq akhirnya mengakui bila video itu benar nyatanya.

Baca Juga: Ditolak Ratusan Calon Karyawan Tapi Tetap Terima SK Pengangkatan dari Erick Thohir, Ahok: Dia Tak Tahu Saya Lulusan S3 Mako Brimob

Ia juga membenarka bila yang menjadi korban dalam video tersebut adalah seorang warga Indonesia yang terjadi di Stadion Bukit Jalil.

Atas insiden nahas tersebut, dirinya sebagai perwakilan rakyat Malaysia meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia.

Tangkap layar Twitter/@SyedSaddiq
Tangkap layar Twitter/@SyedSaddiq

Postingan Menpora Malaysia yang meminta maaf soal video pengeroyokan suporter Indonesia

"Saya dengan rasa penuh rendah diri memohon maaf kepada rekan-rekan saudara serumpun di Indonesia.

Baca Juga: Ditinggal ke Toilet, Seorang Bayi Berusia 40 Hari Terluka Parah di Wajahnya, Hingga Menerima Jahitan di Wajah Gegara Hewan Pengerat, Ini Kronologinya!

Saya memohon maaf karena tragedi yang terjadi di beberapa hari yang lalu.

Kami telah mendapat laporan bahwa peristiwa pemukulan dan tragedi itu tidak terjadi di Stadion Bukit Jalil atau semasa pertandingan sepak bola. Tetapi terjadi di 20 kilometer dari Stadion Bukit Jalil pada pukul 03.00 pagi," ucap Syed Saddiq dikutip Sosok.ID dari akun Twitter-nya, @SyedSaddiq.

Sampai detik ini, Syed Saddiq mengakui bahwa pihaknya masih memastikan apakah kejadian tersebut benar-benar ada kaitannya dengan laga Malaysia-Indonesia kala itu.

Baca Juga: Telah Diintai Untuk Dipukuli 20 Orang, Suporter Timnas Beberkan Kronologi Kejadian, Fuad: Yang Melihat Banyak, Tetapi Warga di Sana Apatis!

Ia juga menyebut bila pihaknya akan berjanji memberikan keadailan bagi warga Indonesia yang menjadi korban amukan rakyatnya.

Bila pelaku terbukti bersalah, ia bahkan tak segan menjebloskan rakyatnya sendiri ke dalam penjara.

Hingga detik ini, postingan Syed Saddiq tersebut telah diretweet sebanyak 5 ribu kali oleh para pengguna Twitter dan masih terus dibanjiri komentar.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Twitter, Super Skor, Bola Stylo

Baca Lainnya