Hanya Gegara BAB di Celana, Bocah 3 Tahun Dibunuh Ayah Tiri, Diinjak Hingga Kejang-kejang dan Ditenggelamkan Sampai Tak Bernyawa

Senin, 04 November 2019 | 06:00
pixabay.com

Ilustrasi anak korban kekerasan

Sosok.id - Sempat mengaku bahwa anaknya tewas karena tenggelam di bak mandi, Ery Age Anwar (36) akhirnya mengakui perbuatannya.

Ery mengaku telah menginjak anak tirinya, AA (3) dan menenggelamkannya hingga tewas.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan ulang, barulah terkuak bahwa Ery lah yang membunuh AA.

Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, Ery mengakui perbuatannya setelah pihak kepolisian mendapatkan bukti bekas penganiayaan dari hasil otopsi.

Baca Juga: Kisah Sedih #Layanganputus, Pelakor Rebut Suami dari Ibu 5 Anak

“Kami jelaskan di sini kronologinya, yang mana awalnya keterangan pelaku bahwa korban tenggelam atau juga tergenang di dalam air, kemudian diangkat oleh yang bersangkutan, kemudian dipanaskan. Itu tidak benar,” kata Dony dalam jumpa pers, Jumat (1/11/2019).

Dony mengatakan, hasil otopsi terhadap korban menunjukkan terjadi pendarahan di bagian usus, akibat luka robek.

Selain itu, ditemukan lebam di bagian punggungnya.

Kedua hal ini yang mendasari polisi untuk mengungkap kasus kematian balita tersebut.

Baca Juga: Gegara Kakek Ini, Tepat di Tengah Kabupaten Kutai Ada Hutan Seluas 1,5 Hektar, Hanya Bermodal Uang Rp 100 Ribu, Jadi Rebutan Investor Senilai Rp 1,5 Miliar: Saya Tidak Mau!

“Setelah kami melakukan kegiatan autopsi, dan kami juga melakukan interogasi ulang dari tersangka, akhirnya tersangka mengakui kejadian (penganiayaan) itu betul.

Telah terjadi penganiayaan yang mana mengakibatkan korban sampai meninggal,” ujar Dony.

Kepada polisi, pelaku akhirnya mengaku bahwa telah menganiaya anak tirinya hingga tewas.

Penganiayaan itu dilakukan setelah korban buang air besar di celananya di Perum Tlogowaru Indah D-4 Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Rabu (30/10/2019).

Baca Juga: Usia Sudah Injak Kepala 3 Tak Kunjung Menikah Juga, Perawan Tua Diamuk Ibunya, Ditampar dan Dipukuli Pakai Tongkat Besi

Pelaku yang emosi membawa anak tirinya ke kamar mandi dan mengguyurnya dengan air.

Tidak hanya itu, saat korban terjatuh akibat diguyur air, pelaku lantas menginjak punggungnya selama dua kali.

Pelaku juga menginjak bagian perut yang membuat korban lantas kejang-kejang.

“Pada saat itu tersangka secara spontan menginjak punggung belakang, karena posisi jatuhnya tengkurap.

Baca Juga: Terlalu Polos, Gadis Belia Rela Berhubungan Intim Demi Sembuhkan Pacarnya yang Sakit karena Kelebihan 'Sel Darah Putih'

Diinjak dua kali dengan keras dan akhirnya korban kesakitan.

Korban membalikkan badan, akhirnya menginjak kembali sekali di tengah perut korban,” kata Dony.

Merasa panik, pelaku mengoleskan minyak angin ke tubuh korban.

Pelaku juga mengangkat kaki korban, sehingga kepalanya berada di bawah.

Baca Juga: Takut Mati karena Digigit Ular, Pria Ini Nekat Potong Jari Tangannya dan Harus Tempuh 80 Km Demi Cari Bantuan Medis

Pelaku bahkan memanaskan kaki korban supaya berhenti kejang-kejang.

Setelah itu, pelaku membawa korban ke Rumah Sakit Refa Husada Kota Malang.

Namun, saat itu korban sudah meninggal.

Kasus meninggalnya balita itu baru terkuak keesokan harinya, setelah sebagian anggota kelurga melaporkan adanya kejanggalan pada kematian AA.

Baca Juga: Viral! Ingin Melihat Tayangan TV Tapi Keluarga Tak Mampu Membelinya, Cara Bocah Ini untuk Nonton Kartun Ingatkan Warganet pada Masa Kecil yang Kurang Bahagia

Kejanggalan itu diketahui dari luka yang terdapat pada tubuh korban.

Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polres Malang Kota. Pelaku dikenai Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 sampai 20 tahun penjara.

(Kompas.com/Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Penganiaya Anak Tiri hingga Tewas Berusaha Kelabui Polisi"

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Kompas.com