Sosok.id - Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan beredarnya video syur seorang wanita yang mirip dengan Gisella Anastasia dan Nagita Slavina.
Menyebarnya video tersebut membuat wanita yang kerap disapa Gisel itu geram dan sangat marah.
Bahkan, penyanyi jebolan Indonesian Idol itu berniat untuk melawan fitnah yang ditujukan padanya.
Tindakan Gisel juga turut didukung oleh mantan suaminya, Gading Marten.
Didampingi kekasihnya, Wijin dan advokat Sandy Arifin, Gisel mendatangi Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan pada Jumat (25/10/2019) untuk membuat laporan.
Melansir dari Kompas.com, Gisel berharap bisa menemukan orang yang pertama kali menyebarkan video tersebut.
“Syukur-syukur kalau bisa ketemu siapa yang ngebuat fotonya pertama kali untuk bisa memberikan efek jera sama orang-orang tersebut," kata Gisel.
Sementara itu, senada dengan Gisel, Raffi Ahmad berniat untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Sebelumnya, melalui kanal YouTube RANS Entertainment yang diunggah pada Kamis (31/10/2019), Raffi dan Gigi sudah memberikan klarifikasi terkait video tersebut.
Dalam video dengan tegas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengatakan bahwa video tersebut adalah hoaks.
Sebab, ciri-ciri wanita dalam video tersebut sama sekali tidak mirip dengan wanita yang kerap disapa Gigi itu.
"Ya jelas itu bukan aku," ujar Gigi, seperti dikutip dari YouTube RANS Entertainment.
"Aku mah yakin banget aku enggak pernah bikin video aneh-aneh. Kedua, memang enggak mirip, jadi aku ya memang pikiran kalian saja yang mungkin pada iseng," tegas Gigi.
Dalam video berjudul CERITA & KLARIFIKASI VIDEO "SYUR" itu, Raffi juga mengingatkan pada orang yang mencoba mengusik keluarganya.
"Pokoknya hati-hati ya buat kalian semua, saya Raffi Ahmad, kalau orang ganggu-ganggu saya, ya saya diam sajalah, saya mah orangnya enggak peduli," tegas Raffi.
Lebih lanjut Raffi mengatakan akan melakukan tindakan hukum.
"Untuk fans, kalau kalian sayang sama Nagita, ya ini aku memang berani saja melaporkan. Kalau ada yang berani mengganggu istri dan anakku, saya tidak akan diam," kata Raffi.
"Pokoknya kami ingetin ya buat yang menyebar berita-berita hoaks, kalian hati-hati ya. Raffi Ahmad tuh jarang marah, tetapi kalau ada yang mengganggu orang-orang di sekeliling Raffi Ahmad, Raffi Ahmad akan marah dan mungkin akan bisa murka dengan cara saya sendiri," tambah Raffi.
Mendengar kasus video syur ini, Raffi dan Gigi diundang secara khusus oleh pengacara kondang yang pernah membela keluarga cendana, Juan Felix Tampubolon.
Dalam video terbarunya yang berjudul BONGKAR KASUS HOAX NAGITA BARENG PENGACARA LEGENDA, Raffi dan Gigi mengabadikan momen di kediaman Juan yang berada di Bali tersebut.
"Gigi ini seperti anak sendiri, ada berita seperti itu, saya pikir pantaslah mendapat reaksi yang benar, enggak sembarangan saja," kata Juan dikutip dari YouTube RANS Entertainment pada Jumat (1/11/2019).
Juan menilai bahwa orang yang memfitnah Gigi sangatlah biadab dan terkutuk.
Untuk itu, Juan menyatakan akan melakukan investigasi terhadap kasus ini.
"Kami akan lihat siapa yang membuat dan siapa yang menyebarkan dan tentunya pada akhirnya, tindakan hukum seperti apa yang kami akan lakukan," ucap Juan.
Lebih lanjut, Juan menjelaskan bahwa tindakan penyebaran video itu termasuk dalam tindakan pidana.
"Dari pidana umum itu kriminal dan serius. Bukan hanya main-main masukin konten, happy (lihat) orang susah, dijelek-jelekkan. Dan saya bilang tadi, bukan hanya yang membuat, yang menyebarkan, juga (yang) kirim ke sana ke mari. Makanya, saya bilang jangan main-main karena hukumannya penjara," ujar Juan.
Mendapat dukungan dari Juan, Raffi Ahmad merasa aman.
Sebab, bila nantinya ada lagi orang yang mengganggu dirinya dan keluarga maka orang tersebut akan mengahadapi Juan terlebih dahulu.
"Jadi kalau sama kami ada yang ganggu, bukan kami yang maju, ini dulu nih salah satu legenda," kata Raffi Ahmad.
Di akhir video, Juan juga mengingatkan kepada Raffi dan Gigi untuk tidak terburu-buru mengambil langkah agar tidak meleset.
Juan mengatatakan langkah yang dilakukan oleh Gigi dan Raffi saat ini sudah benar.
Tinggal melanjutkan dengan penuh kehati-hatian.
(*)