Berita Militer : Serangan Pasukan Komando AS Dikabarkan Berhasil Bunuh Pemimpin Bengis ISIS

Minggu, 27 Oktober 2019 | 15:45
metro.co.uk

Berita Militer : Serangan Pasukan Komando AS Dikabarkan Berhasil Bunuh Pemimpin Bengis ISIS

Sosok.ID - Sudah bertahun-tahun Amerika Serikat (AS) melakukan operasi militer di Timur Tengah untuk melawan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).

Walau tahun lalu ISIS sudah dinyatakan hancur, namun para pentolan gerakan radikal tersebut masih berkeliaran.

Mengutip The Guardian, Minggu (27/10/2019) Pasukan Komando AS dikabarkan baru saja melakukan serangan di Suriah baru-baru ini.

Seorang perwira AD AS yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan jika serangan pasukan komando itu ditujukan untuk membunuh pemimpin bengis ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Baca Juga: Putus dari Sophia Latjuba, Ariel Noah Gandeng Mesra Sahabat Sang Mantan, Ini 8 Potret Kecantikannya

Dikatakan operasi itu terjadi di Provinsi Idlib, barat laut Suriah dan dilakukan oleh pasukan operasi khusus setelah menerima data intelijen yang bisa ditindaklanjuti dengan operasi militer.

Juga dikabarkan Baghdadi tewas dalam serangan yang diilakukan pada hari Sabtu (26/10/2019).

Namun banyak beberapa pihak yang skeptis akan kebenaran berita ini.

Namun presiden AS Donald Trump melalui laman twitternya @realDonaldTrump bercuit bahwasanya sesuatu yang besar baru saja terjadi.

"Sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi!" kicau Trump.

Baca Juga: Inilah Sosok Penyanyi Lagu Indonesia Raya Pertama Kali di Kongres Sumpah Pemuda Tahun 1928, Baru Berusia 15 Tahun Kala Itu

Akan tetapi sampai detik ini Washington belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai tewasnya Baghdadi.

Sebelumnya pada 16 September silam, jaringan media ISIS mengeluarkan pesan audio berdurasi 30 menit yang mengaku datang dari Baghdadi dan mengatakan operasi berlangsung setiap hari dan meminta para pendukung untuk membeaskan wanita yang dipenjara di kamp-kamp di Irak dan Suriah atas dugaan hubungan mereka dengan kelompoknya.

Dalam pesan audio, Baghdadi juga mengatkan AS dan kuasanya telah dikalahkan di Irak dan Afghanistan dan bahwa AS telah 'diseret' ke Mali dan Niger.

Pada puncak kekuasaannya, ISIS memerintah jutaan orang di wilayah yang membentang dari Suriah utara melalui kota-kota dan desa-desa di sepanjang lembah Tigris dan Efrat ke pinggiran ibukota Irak, Baghdad.

Baca Juga: Cuma Lulusan SMA, Pria Asal Sleman Berhasil Bobol Perusahaan AS Hingga Raup Rp 31 M dengan Modus yang Sulit Dipecahkan Polisi Luar Negeri!

Tetapi pada tahun 2017 di Mosul dan Raqqa, bentengnya di Irak dan Suriah runtuh dan membuat Baghdadi menjadi buronan.

The Independent
The Independent

Abu Bakar al-Baghdadi sosok pemimpin ISIS

Serangan udara AS itu membunuh sebagian besar letnannya dan sebelum ISIS mempublikasikan pesan video Baghdadi pada bulan April, ada laporan yang saling bertentangan mengenai apakah ia masih hidup.

Meskipun kehilangan wilayah signfikan terakhirnya, ISIS diyakini memiliki pasukan-pasukan di seluruh dunia dan beberapa pejuang beroperasi dari bayang-bayang di gurun Suriah dan kota-kota Irak.

Kelompok itu mengklaim serangkain pemboman bunuh diri di gereja-gereja serta hotel-hotel di Sri Lanka yang menewaskan lebih dari 250 orang pada bulan April. (*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : The Guardian

Baca Lainnya