Sosok.ID - Presiden Jokowi didampingi wakil presiden Ma'ruf Amin baru saja melantik para menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja Jilid 2.
Sebanyak 32 menteri baru saja resmi dilantik Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Rabu (23/10/2019) pagi kemarin di depan Istana Merdeka dengan nama Kabinet Indonesia Maju.
Dari 32 menteri yang baru saja dilantik, terselip nama Erick Thohir sebagai wajah baru dalam kementrian BUMN.
Melansir Kompas.com dan Tribunnews, reaksi rakyat terhadap pelantikan para menteri kabinet kerja baru Jokowi ini rupanya terlihat cukup antusias sejak Senin (21/10/2019).
Tidak sedikit dari mereka yang ikut berekspektasi terkait pelantikan para menteri kabinet kerja baru ini.
Dari sekian banyak tokoh dan publik figur yang diduga bakal menjadi menteri kabinet selanjutnya, muncul beberapa nama dan wajah baru pengisi kabinet kerja jilid 2.
Mulai dari Prabowo Subianto, Wishutama, Nadiem Makarim hingga dokter Terawan.
Salah satu yang paling menyita perhatian publik adalah nama bos perusahaan Mahaka Group, Erick Thohir.
Ya, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribunnews, tepat pada Rabu (23/10/2019) kemarin Presiden Jokowi resmi melantik Erick Thohir menjadi Menteri BUMN.
Tentu saja pemilihan Erick Thohir sebagai pengganti Rini Soemarno dapat sambutan cukup baik dari masyarakat.
Bagimana tidak, sebelum didapuk menjadi menteri BUMN, Erick Thohir dikenal sebagai salah satu konglomerat Indonesia dengan akusisi saham Internasional dimana-mana.
Melansir Kompas.com, perusahaannya, Mahaka Group adalah perusahaan swasta besar di Indonesia yang bergerak di bidang media, telekomunikasi, rumah produksi hingga olahraga.
Erick Thohir bahkan tercatat sempat mengakusisi saham mayoritas klub sepak bola besar di Italia, Inter Milan dan pernah menjadi presiden klub pada tahun 2013.
Erick juga tercatat memiliki saham di klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Di dalam negeri, Erick menjadi pemegang saham di klub sepak bola Persib Bandung. Ia juga dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Sepak terjangnya yang begitu tinggi di dunia bisnis nasional dan internasional rupanya membuat Jokowi mantap mendapuk Erick Thohir sebagai penerus Rini Soemarno.
Kendati mendapatkan respon positif dari rakyat, Erick Thohir rupanya mengaku telah siap menerima berbagai resiko yang harus ia tanggung sebagai seorang menteri.
Bahkan belum ada satu hari dirinya dilantik jadi menteri, Erick Thohir mengaku siap dicopot dari jabatannya bila ia terbukti tak becus dalam bekerja.
"Semua menteri harus siap dicopot, saya siap dicopot, karena komitmen kita untuk bangsa yang besar,” ungkap Erick Thohir seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Tak main-main, Erick Thohir bahkan langsung membagikan nomor ponsel pribadinya kepada bawahannya dan Sekjen Negara.
Hal ini ia lakukan agar para bawahannya dan Sekjen bisa langsung menegur dan memberikan masukan kepada dirinya kalau ia melakukan kesalahan.
“Saya kasih (nomor) telepon saya ke Pak Sekjen, langsung saja kalau mau WA (WhatsApp)," lanjutnya.
Mantan Ketua INASGOC itu mengaku terbuka dengan kritik, asalkan, kritik itu untuk membangun.
Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (24/10/2019) lebih lanjut menteri BUMN itu mengungkap bila kritik tersebut disampaikan hanya untuk terus mengeluhkan kinerja kerjanya, Erick Thohir mengaku malas mendengarnya.
“Saya sangat terbuka masukan dan solusi, tapi kalau komplain terus males dengernya,” pungkasnya.
(*)