Dinyatakan Bebas, Mantan Napi Ini Ungkap Kejamnya Kehidupan di Balik Jeruji Besi, Nyaris Dibunuh Gegara Ganti Saluran TV

Rabu, 23 Oktober 2019 | 07:17
www.govtech.com

Ilustrasi penjara.

Sosok.ID- Seorang mantan narapidana wanita menceritakan kehidupan mengerikan yang harus dijalani selama menjadi tahanan di Peru.

Michaella McCollum bahkan nyaris dibunuh hanya karena menggati saluran televisi.

Bersama dengan Melissa Red, ia ditangkap karena telah menyelundupkan narkoba di Peru pada 6 Agustus 2013.

Peru Two, sebutan mereka, menyelundupkan 11 kilogram narkoba jenis kokain senilai 1,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 27.4 miliar, keluar dari Lima.

Baca Juga: Nyaris 20 Tahun Kabur dari Penjara, Seorang Narapidana Ditemukan Jadi Manusia Gua, Terisolasi dengan Keadaan yang Mengenaskan

Keduanya dihukum selama enam tahun dan delapan bulan di penjara.

Namun pada 2016, pemerintah Peru sepakat untuk mengusir mereka.

Mantan penyelundup narkoba yang kini berusia 25 tahun itu menceritakan hidupnya di penjara di mana kelaparan, kekerasan, dan penyalahgunaan narkoba merajalela.

Kepada Mail on Sunday via Daily Mirror Minggu (20/10/2019), dia mengaku tidak tahu di mana Peru ketika direkrut untuk mengeluarkan barang haram itu.

Baca Juga: Teknik Sederhana Namun Kejam Sipir Penjara Guantanamo Interogasi Tahanan, Pernah Diterapkan Juga di Indonesia

Ibu dari dua anak itu mengatakan, dia direkrut oleh pria London bernama Davey ketika bekerja pelayan di Ibiza sebelum pria Kolumbia bernama Mateo menyuruhnya membawa pulang 11 kg kokain itu.

Di Peru, dia dan Reid mengambil kokainnya, menyembunyikannya dalam paket bubur dan sachet kedelai, serta dijanjikan bakal mulus melenggang.

Namun begitu Reid dihentikan setelah McCollum menembus penciuman anjing pelacak di Bandara Jorge Chavez, nasib mereka sudah ditentukan.

Setelah dipenjara dalam kasus yang menjadi perhatian dunia, McCollum bercerita bagaimana mereka dijebak oleh komplotan gangster.

Baca Juga: Kehidupan Mengerikan Penjara Wanita Israel, Tahanan Seakan Terjebak dalam Lingkungan Setan

Dia segera melihat kerasnya hidup di penjara.

Semua dimulai ketika salah seorang tahanan menyarankannya supaya "waspada".

Dirinya segera sadar napi bernama Danielle, yang mempunyai gangguan mental, memegang pisau di atas kepalanya dan McCollum hendak dibunuh.

Rupanya, Danielle marah karena McCollum mengganti saluran TV.

Baca Juga: Mbah Sumini, Disiksa dan Dicemooh dalam Penjara Selama 6,5 Tahun Karena Dianggap PKI

"Apa untungnya juga bagi Danielle jika dia membunuh saya? Dia sudah dipenjara seumur hidup," katanya.

Untungnya, ada salah seorang napi yang membantu McCollum.

Dia bergumul dengan Danielle sebelum pisau itu mendarat di tubuhnya.

Setelah dirinya bebas, dia menulis buku berjudul You'll Never See Daylight Again, yang diterbitkan pada September lalu.

Baca Juga: Super Barbar, Kerusuhan Penjara Brasil, Para Napi Bermain Sepak Bola Pakai Kepala Manusia Terpenggal

Dalam bukunya dikisahkan bagaimana dia baru menyadari diminta pergi ke kawasan Amerika Latin, dan berfoto di area turis sebagai kedok.

(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Penyelundup Narkoba Ini Pernah Nyaris Dibunuh karena Ganti Saluran TV"

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya