Bobol Tabungan Nasabah Hingga Miliaran untuk Manjain Pacar, Janda Ini Sukses Bikin Komandan Polisi Copot Jabatan

Selasa, 22 Oktober 2019 | 12:30
Dokumentasi SIWALIMANEWS.COM via Tribunnews dan KOMPAS/PRIYAMBODO

Bobol Tabungan Nasabah Hingga Miliaran untuk Manjain Pacar, Janda Ini Sukses Bikin Komandan Polisi Copot Jabatan

Sosok.ID - Akhir-akhir ini publik sempat dibuat geger dengan pemberitaan soal pembobolan tabungan nasbah yang bernilai hingga miliaran Rupiah.

Kali ini nasabah yang jadi korban pembobolan tabungan adalah para nasabah pioritas BNI.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan, pelaku pembobolan tabungan adalah seorang pejabat bank BUMN yang aman dipercaya oleh para nasabah.

Sosialita pejabat BNI bobol uang tabungan nasabah Rp 124 M diduga untuk foya-foya dan servis pacar.

Baca Juga: Restu Keluarga Calon Istri Masih Belum Jelas, Cucu Ma'ruf Amin Rencana Nikah Usai Lebaran dengan Jokowi Sebagai Saksi

Memanfaatkan jabatannya di bank BUMN, Faradiba Yusuf leluasa membobol tabungan nasabah prioritas.

Tak tanggung-tanggung, nilainya ratusan miliar rupiah.

Kepala Pemasaran Kantor Cabang Utama (KCU) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Ambon, Faradiba Yusuf alias FY, kini menjadi orang yang paling dicari nasabah BNI.

Setelah dia dilaporkan pihak KCU BNI Ambon, Maluku karena membobol uang nasabah senilai Rp 124 miliar, kini dia wanita modis ini dikejar polisi.

Baca Juga: Sosok Peneliti, Penulis Lepas New York Time Sekaligus Aktivis, Kawan Lekat Rocky Gerung Hingga Gus Dur, Dipanggil ke Istana Untuk Diberi Tugas, Jadi Menteri?

Lantas siapakah Faradiba Yusuf?

Namanya rupanya sangat dikenal di masyarakat Ambon pada umumnya.

Sejumlah orang yang mengenal Faradiba Yusuf, termasuk warga sekitar kediaman Faradiba Yusuf, membeberkan kekayaan dan gaya hidup karyawati BUMN tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, kekayaan Faradiba Yusuf melonjak tajam setelah diangkat menjadi Kepala Pemasaran BNI Cabang Ambon.

Baca Juga: Inilah Sosok yang Membuat Raffi Ahmad Mantap Istirahat Dari Dunia Hiburan, Bahkan Tengah Malam Kirimi Pesan Suara: Syutingnya Jangan Capek-capek!

Salah satunya adalah sejumlah mobil mewah dan restoran yang diduga milik Faradiba Yusuf.

Setelah dilaporkan pihak bank kepada Polda Maluku terkait kasus dugaan pembobolan dana nasabah senilai ratusan miliar rupiah, kekayaan Faradiba Yusuf pun terungkap.

“Kalau mobil mewah itu ada 6, ada juga restoran, usaha rumah kopi dan juga bengkel. Dia ( Faradiba Yusuf ) juga punya tiga toko di MCM, kalau tanah ada banyak,” kata seorang sahabat Faradiba Yusuf yang enggan disebut namanya, Kamis (17/10/2019).

Selain itu, Faradiba Yusuf diduga juga memiliki lebih dari 10 rumah yang tersebar di berbagai kawasan di Ambon seperti di BTN Manusela, Kebun Cengkeh, hingga di kawasan elite Citraland di Lateri, Ambon.

Baca Juga: Pansos, Hanya Ingin Dinilai Terpandang Seorang Pria Bergelar Profesor Nekat Beli Undangan Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden

Tak hanya itu, FY juga diduga memiliki sebuah restoran, salon kecantikan, rumah kopi, hingga tiga tempat usaha di pusat pertokoan Maluku City Mall ( MCM ) Ambon.

Masih menurut salah satu sahabat FY, setelah menduduki jabatan penting di BNI Cabang Ambon, Faradiba Yusuf juga kerap berlibur ke luar negeri bersama teman-teman dan juga keluarganya.

Selain itu, Faradiba Yusuf juga kerap memberikan hadiah mobil kepada teman-temannya yang berulang tahun.

“Acara ulang tahun teman-temannya itu dibuat di hotel, di situ dia ( Faradiba Yusuf ) lalu memberikan hadiah mobil kepada mereka, itu sudah beberapa kali,” katanya.

Baca Juga: Pansos, Hanya Ingin Dinilai Terpandang Seorang Pria Bergelar Profesor Nekat Beli Undangan Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden

Sementara salah satu tetangga Faradiba Yusuf mengaku jika kehidupan pejabat BNI Ambon itu mulai berubah setelah ia dipercaya sebagai Kepala Pemasaran BNI Cabang Ambon sejak beberapa tahun lalu.

“Kehidupannya seperti sosialita sangat glamor. Dia itu pakai barang yang mahal, kita juga tidak tahu kekayaan itu didapat dari mana,” ujar H, tetangganya.

Janda Sejak 6 Tahun Lalu

Seperti perempuan pada umum­nya, Faradiba Yusuf pun kerap membagikan kegiatan sehari-harinya di akun Facebook miliknya.

Sosok Faradiba Yusuf adalah orang tua tung­gal, pascaccerai dengan suami­nya, sekitar 6 tahun lalu.

Baca Juga: Dari Mengaku Sebagai Presiden Hingga Harus Dibangunkan Sebelum Ditangkap, Cerita Dibalik Pengamanan Pelantikan Presiden

Dia memilih membesarkan buah hati satu-satunya.

Saat bintangnya mulai bersi­nar di BNI 46,Faradiba Yusuf paling sering memanjakan diri dan keluarganya.

Untuk urusan berlibur,Faradiba Yusuf dan buah hatinya selalu menggu­nakan layanan business class.

“Terka­dang bersama teman yang juga adalah kekasihnya,” ujar sumber tadi, tanpa merinci siapa kekasih­nya itu.

Baca Juga: Jadi Menteri Terhebat Se-Indonesia, Pria Ini Malah Tak Sanggup Bayar Tagihan Listrik PLN dan Atap Rumahnya Bocor

Sosok Faradiba Yusuf juga dikenal mengoleksi banyak mobil mewah berbagai merek, mulai dari Toyota Alphard, Toyota Fortuner, Pajero Sport, Honda CRV Prestige, hingga Honda HRV.

“Semua selalu digunakan bersama sang anak dan juga kekasihnya,” kata dia.

Sebelum moncreng seperti sekarang, Faradiba Yusuf adalah pegawai biasa di BNI Cabang Batu Merah, kemudian berpindah ke Cabang Waihaong.

Modus Faradiba Yusuf

Sosok Faradiba Yu­suf melakukan aksinya sejak tahun 2017.

Baca Juga: Temuan Ikan Tatu Bodo yang Tubuhnya Bertuliskan Ambon dan Maluku, Warga Takut Ini Pertanda Buruk

Saat itu, Faradiba Yu­suf masih men­jabat Kepala Cabang Pembantu BNI AY Patty yang saat ini sudah ber­pindah ke Waihaong.

Dugaan kejahatan yang dilakukanFaradiba Yu­suf hingga ia menjabat pemimpin pemasaran BNI Ambon.

Saat itu, Dione Liemon masih menjabat pe­mimpin BNI Ambon.

Sasarannya, nasabah yang ta­bungannya gede, bernilai miliaran rupiah.

Baca Juga: Kisah Prabowo Subianto Diberi Wejangan oleh Mantan Mertuanya Soeharto Agar Jangan Angkuh : Saya Tadi Berharap dapat Sangu Ongkos

Para nasabah tersebut ber­status prioritas atau istimewa di BNI.

Lalu bagaimana modus yang dilakukan Faradiba Yu­suf untuk meng­garap dana mereka?

Di mata para nasabah, Faradiba Yu­suf sangat dipercaya.

Mereka tak lagi berurusan di bank.

Baca Juga: Bawa Senjata Api, Seorang Siswa Berniat Lakukan Hal Mengerikan, Simak Video Detik-detik Gagalkan Niat Muridnya!

Semua diurusi oleh Faradiba Yu­suf, baik untuk menabung atau mencairkan dana mereka.

Kepercayaan itu yang dimanfaatkan Faradiba Yu­suf.

“Nasabah hanya tinggal di rumah, kalau mau nabung tinggal kontak Faradiba, dia yang datang. Uang dititip ke Faradiba, slip setoran ditan­datangani oleh nasabah, ini kan karena nasabah percaya,” kata sum­ber di BNI.

Para nasabah tetap percaya karena bukti print buku dan slip setoran dikembalikan oleh Faradiba kepada nasabah, dan tercatat jelas nilai uang yang disetor.

Baca Juga: Tengah Malam Masuk ke Rumah Wanita Bersuami, Perangkat Desa Dikira Maling Hendak Mencuri, Usai Ditunggu Hingga Dini Hari, Warga Kaget Dapati Hal Ini

Faradiba Yu­suf memang menyetor uang nasabah ke bank.

Tetapi saat hendak mau tutup kas, ia menarik kembali uang tersebut.

Itu berarti Faradiba Yu­suf memiliki password untuk bisa masuk ke rekening nasabah.

Ororitas pemegang password adalah Kepala Kantor Cabang Umum BNI Ambon.

Baca Juga: Tetty Paruntu, Sosok Perempuan Pertama yang Dipanggil Istana Sebelum Pelantikan Menteri, Bupati Aktif dan Hanya Lulusan SMP di Indonesia, Pengganti Susi Pudjiastuti?

Jika Faradiba Yu­suf bisa mendapatkan password maka ada keterlibatan kepala cabang dalam kasus ini.

“Ini kan jadi pertanyaan mengapa Faradiba bisa tahu password. Itu berarti ada dugaan keterlibatan orang lain,” ujar sumber tersebut.

Begitupun dengan tabungan lainnya seperti deposito.

Faradiba Yu­suf juga dipercayakan oleh nasabah untuk mendepositokan uang mereka dan juga melakukan pencairan.

Baca Juga: Netizen Heboh, Tompi Seloroh Diminta Jadi Menteri, Orang Dalam: Gimana Mau Ya?

Ternyata uang mereka juga ditilep.

Pejabat Polda Maluku Dicopot

Skandal kasus pembobolan dana nasabah senilai ratusan miliar rupiah melibatkan Faradiba Yu­suf pun akhirnya memakan korban dari pihak polisi.

Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa mencopot Direktur Reskrimum Polda Maluku Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto dari jabatannya.

Pencopotan Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto diduga terkait penanganan kasus dugaan pembobolan dana nasabah di bank milik pemerintah tersebut.

Baca Juga: Lama Disembunyikan, Beginilah Foto Pernikahan Ahok dan Puput Nastiti Devi, si Istri Sampai Disebut Mirip BCL!

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pencopotan terhadap Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto karena yang bersangkutan dinilai menyalahi prosedur.

Pencopotan Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto ini berlangsung pada Jumat (18/10/2019).

Setelah dicopot, Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto kini non job dan menjadi Pamen Polda Maluku untuk menjalani pemeriksaan internal.

Selain Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto, informasi yang dihimpun, lima anak buahnya di Subdit 1 Ditreskrimum juga ikut dicopot.

Baca Juga: Curi Perhatian di Pelantikan Jokowi, Raja Mswati III Rupanya Punya 15 Istri, Satu Istrinya Tewas Bunuh Diri Gegara Depresi

Kelima anak buah Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto itu, satu di antaranya yakni Kompol GS.

Kelima anggota Ditreskrimum itu kini dimutasi ke Satker Pelayanan Markas (Yanma) Polda Maluku juga untuk menjalani pemeriksaan internal.

“Benar itu tapi soal penyebabnya jangan tanya saya dong,” kata salah satu perwira Polda Maluku kepada Kompas.com, Sabtu (19/2019).

Terkait pencopotan tersebut, Kabid Humas Polda Maluku kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya mengatakan Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto hanya diberhentikan sementara dari jabatannya dan bukan dicopot.

Baca Juga: Lamborghini Rp 16 M Punya Raffi Ahmad yang Terbakar Ternyata Bodong, Polisi: STNK Bukan Milik Pengemudi!

“Tidak ada pencopotan jabatan, karena poncopotan itu berarti tidak mungkin akan dikembalikan kepada jabatan semula,” kata Roem, Sabtu.

Dia menjelaskan, pemberhentian sementara Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto itu dilakukan agar yang bersangkutan lebih fokus menghadapi pemeriksaan internal.

Baca Juga: Mulan Jameela Kena Semprot KPK Gegara Pamer Kacamata Mewah, Krisdayanti: Jadi Anggota DPR kan Harus Ada Aturannya

Menurut Roem, jika dalam pemeriksaan nanti, Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto terbukti bersalah melanggar maka yang bersangkutan akan mendapat sanksi langsung dari atasan.

“Dalam pemeriksaan internal tersebut apabila terbukti terdapat pelanggaran maka akan mendapat sanksi dari atasan langsung (Ankum). Dan apabila tidak terbukti, maka kepada mereka akan kembali melaksanakan tugasnya seperti semula,” jelasnya.

Artikel ini sudah pernah tayang di Tribun Timur dengan judul: Faradiba Yusuf Pejabat BNI Bobol Tabungan Nasabah Rp 124 M, Foya-foya, Servis Pacar, Anda Korban?

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribun Timur

Baca Lainnya