Nyaris Meninggal, Nyawa Ilmuwan Ini Terselamatkan Berkat Mengganti Bagian Tubuhnya Dengan Teknologi Robot

Sabtu, 19 Oktober 2019 | 15:05
Kolase Twitter @DrScottMorgan

Nyaris Meninggal, Nyawa Ilmuwan Ini Terselamatkan Berkat Mengganti Bagian Tubuhnya Dengan Teknologi Robot

Sosok.ID - Dr. Peter Scott-Morgan (61) seorang ilmuwan yang berjuang melawan kematian.

Walaupun menjadi ilmuwan, ternyata Scott-Morgan memiliki penyakit yang membuat aktivitasnya terganggu.

Ia mengidap penyakit pemborosan otot yang perlahan merusak syaraf motorik dalam tubuhnya.

Dalam keterbatasan geraknya tersebut, tidak membuatnya putus asa.

Baca Juga: Dengar Arsy Sampai Nangis Kirimkan Doa untuk Kesembuhannya, Ashanty Tergugu Menahan Air Mata: Sedih ya...

Bahkan saat ia diambang batas antara hidup dan mati, ilmuwan yang terkenal murah senyum tersebut tidak mau menyerah.

Pria yang tinggal di Torquay, Inggris inididiagnosa memiliki penyakit motor neuron sudah hampir dua tahun lalu.

Kolase Scott-morgan.com

Foto-foto Scott-Morgan sebelum terkena penyakit Motor Neuron yang menggerogoti ototnya

Dengan kecakapannya ia mencoba untuk tidak menyerah dan melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya tersebut.

Scott dengan segala kemampuannya, ia pertaruhkan untuk melawan keterbatasannya tersebut.

Pria asal Devon tersebut dikenal sebagai ahli robotik yang disegani.

Ia pun mengubah perkerjaan perintisnya mengenai robotik tersebut dengan tubuhnya sebagai media.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Bisa Raup Rp 40 Juta Sekali Manggung, sang Ibu Sebut Anaknya Sudah Jadi Tulang Punggung Keluarga Sejak Kecil

Menggunakan jenis teknologi yang biasanya bisa kita lihat saat menonton film bertemakan luar angkasa.

Dr. Scott-Morgan telah mengembangkan sebuah avatar yang sangat realistis dari wajahnya sebelum kehilangan otot.

Hal tersebut ia gunakan agar sebagai pengingan ekspresi dan reaksi wajahnya sebelum terserang penyakit otot yang membuat otot dalam tubuhnya turun fungsi.

Ilmuwan ini juga merintis mengenai teknologi pelacakan mata yana memungkinkannya untuk menggunakan banyak komputer hanya denagn menggunakan mata seperti halnya Iron Man dalam film Avanger.

Teknologi yang ia ciptakan tersebut memungkinkan Scott-Morgan untuk mengendalikan tempat tidur elektriknya hanya dengan kedipan mata.

Baca Juga: Ogah Dikadalin, Wanita Ini Nekat Bunuh Mantan Pacar Gegara Uang, Istri Korban yang Tengah Hamil Ungkap Pesan Terakhir dari sang Suami

Dilansir dari Unilad.co.uk (11/20/29) Minggu ini, Scott-Morgan telah menjalani prosedur terakhir dalam usahanya menggunakan organ motorik dengan mesin yang ia citakan.

Ia telah menjalani pengomatan dengan menjalani proses laringektomi.

Ia juga melepas suara dalam mulutnya hanya karena takut air liurnya beresiko merusak ke paru-parunya.

Berbeda dengan kebanyakan orang lain yang takut apabila suaranya, justru Scott-Morgan mengamili resiko dengan kemungkinan tersebut.

Hal itu juga ingin Scott-Morgan lakukan demi mengispirasi banyak orang untuk menemukan teknologi-teknoligi canggih.

Scott-Morgan juga menggalang dana untuk mencetak produk robotiknya yanf berhsil membantuk kehidupannya sehari-hari.

Melalui Yayasan Scott-Morgan, ia menggalang dana untuk terus mengembangkan dan menyerbarkan robot tersebut agar dapat membantu orang-orang yang terbaring karena penyakit kelumpuhan.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Menteri Susi, Retno Marsudi Persembahkan Ini untuk Indonesia Saat Sidang PBB, Raut Wajah Retno Bikin Terharu

Kisah hidupnya tersebut didokumentasikan oleh salah pembuat film dokumenter dalam channel 4.

Film dokumenter dari Dr. Peter Scott-Morgan tersebut akan dirilis pada tahun 2020 mendatang.

Kisah mengenai kehidupan melawan penyakit yang membuatnya lumpuh tersebut awalnya ia unggah dii akun sosial medianya di Twitter (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Twitter, unilad.co.uk

Baca Lainnya