Sosok.ID - Seorang pria bernama Purwanto (35) asal Surabaya baru saja dilaporkan membakar istrinya sendiri dalam keadaan hidup-hidup.
Mirisnya, pria asal Surabaya, Purwanto dengan tega membakar istri yang baru ia nikahi selama 1,5 bulan.
Tak diketahui apa penyebab pastinya, pria asal Surabaya, Purwanto tega membakar istrinya hidup-hidup di depan banyak saksi mata.
Melansir Tribunnews dan Surya, kejadian ini terjadi di kos-kosan di Kentintang, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (15/10/2019).
Adalah Putri Nalurita (25) yang korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini.
Menurut saksi mata, Ria Santi (27) Putri Nalurita mengalami luka bakar yang cukup parah pada sekujur tubuhnya.
Seluruh bagian rambut, leher, tangan dan kaki Putri melepuh hingga baju yang ia kenakan saat kejadian pun nyaris habis dilahap api.
"Dari sini (rambut) ke tangan sudah melepuh semua, dia pakai kaus dan celana hitam panjang," kata Ria Santi seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribunnews.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Madura, peristiwa nahas ini terjadi saat Putri mengunjungi kos-kosan yang ia tinggali bersama sang suami, Purwanto.
Penjaga kos D Kost, Heri Suwardoyo, bercerita kejadian ini bermula ketika korban datang ke kos sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat sedang membersihkan lorong kos, Heri melihat Putri datang bersama ibu dan anak perempuannya yang baru berusia 3 tahun.
"Kemarin istrinya pergi ke rumah orang tuanya gak pamit," ucap Heri.
Ternyata, korban pulang ke kos karena ingin mengambil pakaian dan barang-barang pribadinya.
Dan saat mengemas barang-barangnya, Heri melihat korban sempat terlibat cekcok dengan pelaku.
"Lalu tadi ke sini mau ambil barang barang ditemani sama ibunya.
Cekcoknya ya ada di dalam, mertuanya sekalian juga ada di dalam," ungkapnya.
Namun saat keduanya bertengkar, ibu Putri justru keluar untuk menelepon.
Tak lama sang ibu mertua keluar untuk menelpon, momen mengerikan itu terjadi.
Heri yang masih membersihkan lorong tiba-tiba saja dikejutkan dengan suara jeritan Putri yang terdengar dari dalam kamar.
Penasaran dengan apa yang terjadi, Heri pun langsung berlari menyambangi kamar kos nomor 3 tersebut.
Terkejutlah Heri saat ia melihat api besar melahap kasur yang berada di dalam kamar.
Lebih ngeri lagi, Heri menyaksikan korban dengan tubuh dilahap api berlari ke halaman luar, berteriak minta tolong.
Heri sendiri tak sempat menangkap Purwanto yang kabur saat peristiwa terjadi.
"Saya gak melihat istrinya langsung tapi api tadi membakar kasur itu besar, saya ambil air padamkan itu.
Aku gak sempat pegang (Purwanto), saya repot dengan api saya padamkan api sirami," tambahnya.
Menurut Ria Santi yang juga melihat kejadian itu, menyaksikan bagaimana Putri terduduk minta tolong dengan tubuh terbakar hingga mengeluarkan asap.
"Dia (Putri) sampai sini duduk minta tolong di sini, masih kebakar dan keluar asap," aku Ria kepada awak media.
Parahnya lagi, pada kejadian itu, Heri juga rupanya harus kehilangan motornya.
Menurut pengakuan Heri, motornya dibawa kabur oleh Purwanto usai membakar tubuh istrinya.
"Dia kabur bawa motor saya, enggak tahu kemana," ujar Heri.
Saat ini Putri telah dilarikan di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Dilansir Sosok.ID dari Surya, pihak kepolisian Polsek Gayungan kini tengah menyelidiki kasus KDRT ini.
Wakapolsek Gayungan AKP Widiyantoro menyebut dari pemeriksaan olah TKP sementara, penyidik sudah berhasil mengamankan beberapa barang bukti.
Barang bukti tersebut terdiri dari bangkai kasur matras dan korek berisi cairan bensol yang tergeletak di dalam kamar.
Tadi kasur yang terbakar, lalu ada korek api bensol kami amankan. Kami juga tengah dalami motif pelaku melakukan itu," ucap Widiyantoro.
Kini, pihaknya masih menunggu hasil Labfor Tim Inafis Polrestabes Surabaya guna memastikan cairang yang dipakai pelaku untuk membakar korban.
"Kami masih dalami itu, dan menunggu hasil Labfor untuk ungkap itu," tutupnya.
(*)