Viral Keluarga Ngaku Tinggal di Gubuk Hingga Anak Putus Sekolah, Tetangga Justru Kaget: Suaminya Pakai Honda CBR!

Senin, 14 Oktober 2019 | 19:42
(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA)

Viral Ngaku Tinggal di Gubuk Hingga Anak Putus Sekolah, Tetangga Lena Justru Beri Pengakuan Mengejutkan

Sosok.ID - Belum lama ini sebuah keluarga asal Siantan Hulu, Pontianak, Kalimantan Barat mendadak viral lantaran kondisi hidup mereka yang mengenaskan.

Tinggal di gubuk serupa kandang ayam hingga sang anak dikabarkan putus sekolah, keluarga asal Siantan Hulu, Pontianak ini pun tak ayal ramai dibicarakan publik.

Namun, beberapa saat usai kondisi kehidupannya yang mengenaskan viral, tetangga keluarga asal Siantan Hulu, Pontianak ini justru membongkar fakta yang mengejutkan terkait kondisi sebenarnya keluarga tersebut.

Seperti yang sudah diberitakan Sosok.ID sebelumnya, keluarga ini berada di Jalan Tani, Desa Mega Timur, Kubu Raya, Siantan Hulu, Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Ramai Isu Rumah Tangganya di Ambang Cerai, Muzdalifah Pernah Ngaku Bakal Ceraikan Fadel Islami Bila Terbukti Gila Harta

Keluarga ini terdiri dari ibu yang bernama Lena, ayah bernama Sapriadi dan 4 orang anak yang masing-masing usianya 15 tahun, 14 tahun, 5 tahun dan 1 tahun.

Keluarga Lena ini mendadak ramai dibicarakan publik dan viral di media sosial lantaran kondisi hidup mereka yang begitu mengenaskan.

Akibat keterbatasan ekonomi yang menjepit, keluarga beranggotakan 6 orang ini terpaksa hidup di dalam gubuk yang serupa dengan kandang ayam.

Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, suami Lena, Sapriadi bekerja sebagai buruh serabutan.

Baca Juga: Kena Pasal UU ITE Gegara Nyinyiri Insiden Penusukan Wiranto, Istri Eks Dandim Kendari Gandeng 52 Pengacara untuk Membelanya

Itu pun penghasilannya kadang tak tentu dan kerap kali tak bisa menutupi kebutuhan sehari-hari.

Saking terjepitnya dengan kondisi ekonomi, dua anak Lena bahkan sampai putus sekolah karena tak ada biaya.

Kondisi keluarga Lena ini pun diperparah dengan fakta bahwa keluarga mereka tak memiliki BPJS Kesehatan untuk keperluan berobat.

Tak ayal, kisah menyedihkan keluarga Lena ini pun mengetuk hati banyak pihak untuk membantu.

Baca Juga: Diam-diam Dinikahkan Mertua dengan Wanita Lain, Pria Ini Dilabrak Habis-habisan oleh Istri dan Anak di Pesta Pernikahannya

Termasuk pemerintah Kota Pontianak dan beberapa kelompok masyarakat yang mulai menggalang dana untuk membantu kondisi keluarga Lena.

Kendati demikian, rupanya apa yang selama ini diberitakan media terkait kondisi keluarga Lena dianggap tidak sesuai fakta yang dilihat oleh para tetangga dan aparat lingkungan setempat.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Pontianak, berdasarkan Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar oleh catatan sipil, Lena terdaftar sebagai kepala keluarga dengan 4 orang anak.

Lena dan keempat anaknya terdaftar sebagai warga Gang Bentasan 1 Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak.

Baca Juga: Baru 5 Bulan Dinikahi Brondong, Muzdalifah Disebut Bakal Kembali Hadapi Perceraian: Sifat Pemaksanya Bikin Stress!

Namun dalam KK tersebut nama sang suami, Sapriadi tak terdaftar baik sebagai anggota ataupun kepala keluarga.

Camat Pontianak Utara, Aulia Candra mengatakan sebelum pindah ke gubuk, Lena dan keempat anaknya sempat mendapatkan bantuan program rumah dari pemerintah setempat.

Tetapi setelah ditelusuri, rumah bantuan dari pemerintah tersebut nyatanya telah dijual atas nama sang suami.

Usai rumah dari bantuan pemerintah tersebut dijual, Lena dan keluarga dilaporkan pindah ke rumah orang tuanya di Gang Swadaya I.

Baca Juga: Sulit Jalin Hubungan Asmara, Aurel Hermansyah Disebut Mama Ella Masih Trauma dengan Perceraian Anang Hermansyah-KD

Tak berapa lama, rumah tersebut juga dijual.

Sampai berita ini ditayangkan, tim Sosok.ID masih belum menemukan siapa yang sebenarnya menjual rumah tersebut.

Dikutip dari Tribun Pontianak dan Tribun Wiki, Lena dilaporkan telah terdaftar sebagai penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan dan anggota Kartu Indonesia Sehat.

Dari fakta-fakta yang mulai terkuak ini, ada indikasi bahwa Lena dan keluarganya menyalahgunakan bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Sempat Angkuh Ngaku dari Keluarga TNI saat Ditegur, Istri Eks Dandim Kendari Nangis Pasrah Lihat Jabatan Suami Dicopot

"Selama ini, selain pemerintah Kota Pontianak, masyarakat dan RT setempat juga sering memberikan bantuan untuk mereka.

Namun karena ada indikasi pernasalahan internal keluarga sehingga bantuan yg diberikan sering disalahgunakan," ucap Aulia Candra seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Pontianak.

Tak hanya itu, pengakuan tetangga sekitar rupanya juga tak kalah mengejutkannya.

Menurut para tetangga, hidup Lena dan keluarga sebenarnya tak semenyedihkan yang ramai diberitakan media.

Baca Juga: 19 Tahun Pernikahan Ibunya Disebut Tak Sah Secara Hukum, Anak Mayangsari Tercoret dari Daftar Ahli Waris Keluarga Cendana

Para tetangga mengaku bahwa Lena dan keluarga memang kerap menyalahgunakan bantuan dari pemerintah.

Bukan cuma menyalahgunakan bantuan, bahkan yang tak diketahui media adalah suami Lena, Sapriadi kerap terlihat lalu lalang menggunakan sepeda motor jenis Honda CBR.

Sedangkan sang anak kerap terlihat menggunakan motor Honda Bear berwarna merah.

"Suami pakai CBR, anak sehat dan gemuk tapi hidupnye sengsara atau sengaja biar viral dan dikasi duit. Bantuan itu banyak untuk keluarga Lena itu," tegas Yanti, tetangga Lena.

Baca Juga: Dua Kali Ditinggal Nikah Pacar, Luna Maya Panik Disebut Mbak You Bakal Sulit Punya Jodoh Kalau Nekat Tunda Menikah di Tahun Ini

Para tetangga juga mengungkap bahwa Lena memiliki banyak utang dengan warga dan koperasi harian di sekitar wilayahnya.

Sang suami, Sapriadi disebut warga adalah seorang pengangguran dan kerap memarahi sang anak bila pulang tak membawa uang.

Tak ayal, pengakuan warga ini membuat kondisi mengenaskan Lena dan keluarga yang selama ini diberitakan media jadi agak meragukan.

Fakta-fakta yang mulai terkuak ini pun membuat warga di sekitar protes karena pernyataan Lena yang tersebar di media belakangan ini.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Bakal Dinikahi Artis Asal Luar Jawa 4 Tahun Mendatang, Robby Purba Langsung Kelimpungan

Mereka khawatir jika para dermawan salah sasaran karena membantu orang yang salah.

Kendati demikian, Camat Pontianak Utara, Aulia Candra bahwa pihaknya tak kan menghalangi siapapun yang memang ingin membantu Lena dan keluarga.

Namun ia meminta untuk jangan sampai ada orang yang memanfaat kondisi ini untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: 3 Bulan Suami Mendekam di Penjara, Artis Ini Malah Mondar-mandir Ngamen di Lampu Merah Pakai Kolor

"Sekali lagi, kami harapkan agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan sendiri ataupun golongan.

Jikalau ingin memberikan bantuan silahkan saja, tapi tanpa ada embel-embel yang lainnya," pungkas Aulia Candra

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribun Pontianak, Tribun Wiki

Baca Lainnya