Sosok.ID - Wajar bila perasaan takut dan was-was menghantui pikiran penguasa nomor satu Korea Utara, Kim Jong Un.
Kekuasaannya yang kejam dan dianggap tak manusiawi membuat sosok Kim Jong Un jadi incaran banyak musuhnya.
Sehingga tidak heran bila Kim Jong Un memiliki pasukan pengawal pribadi yang dikenal sangat ketat dan bekerja 24 jam non-stop.
Saking takutnya, Kim Jong Un bahkan selalu menyimpan kotorannya dan membuangnya dengan protokol khusus.
Ya, penguasa nomor satu di Korea Utara ini memang dikenal sebagai sosok yang paranoid.
Rezim kekuasaannya yang kejam dan penuh kontroversi membuat Kim Jong Un kerap mendapatkan banyak ancaman pembunuhan.
Baik itu dari rakyatnya sendiri yang memberontak atau bahkan musuh di luar negaranya.
Saking parnonya, si penguasa bahkan tak mau pemerintahannya menerima kritik apapun.
Jika nekat hari ini mengkritik malamnya nyawa melayang dieksekusi polisi rahasia Korut.
Beda dengan hidup di Indonesia, dilansir dari Telegraph, Selasa (8/10/2019) apabila ada kritikan diarahkan kepada pemimpin tertinggi Kim Jong Un, jangan harap menit berikutnya suspek masih hidup dan sehat walafiat.
Untuk melindungi Kim Jong Un dari ancaman, pemerintahan Korea Utara pun memberikan perlindungan sepenuhnya kepada penguasa nomor satu mereka ini.
Bahkan untuk urusan ke belakang saja, Kim Jong Un tidak bisa sembarangan.
Ya, rupanya penguasa yang dikenal dengan kediktatorannya ini rupanya memiliki protokol khusus untuk urusan buang hajat.
Alih-alih menggunakan toilet yang sudah tersedia, Kim Jong Un justru harus menggunakan toilet yang ia bawa sendiri.
Memang terkesan merepotkan, namun ini hal ini berkaitan dengan kekhawatiran yang ia miliki.
Bila Adolf Hitler selalu memiliki kekhawatiran ada penjahat yang ingin meracuninnya, Kim Jong Un justru takut kotorannya dicuri orang.
Saking takutnya kotorannya bakal dicolong orang, Kim Jong Un punya pasukan khusus yang mengurus soal masalah kebutuhannya tersebut.
Melansir Daily NK, tak hanya memiliki pasukan khusus untuk mengurus soal kotorannya, Kim Jong Un juga selalu membawa pispot pribadi yang selalu ia bawa kemana-mana.
Hal ini harus dilakukan karena Kim Jong-Un sangat takut para intelijen mengetahui tentang kondisi tubuhnya.
Ia tak ingin seorang pun mengambil kotorannya dan mengetahui kondisi tubuhnya.
Kondisi tubuh penguasa nomor satu di Korea Utara ini adalah rahasia yang tak bisa diketahui oleh pihak manapun.
Dilansir Sosok.ID dari Chosun Ilbo via Wiken.ID, protokol unik Kim Jong Un ini terungkap kala dirinya tiba di Singapura untuk menemui Donald Trump pada bulan April 2018 silam.
Salah satu barang yang ia bawa adalah toilet pribadi.
Baca Juga: Kontras dengan Rakyatnya yang Kelaparan, Rumah Mewah Kim Jong Un Ini Jadi Simbol Kediktatorannya
Penguasa yang dikenal dengan rezimnya yang kejam ini tak pernah meninggalkan rumah tanpa toilet pribadinya.
Ia bahkan memiliki pasukan khusus yang membawa pispot darurat untuknya.
Di antara mobil iring-iringannya pasti ada satu mobil khusus yang didesain sebagai toilet.
Diwawancarai oleh The Washington Post, mantan anggota unit Komando Perlindungan Korea Utara, Lee Yun-Keol, berkata bahwa toilet pribadi ini merupakan salah satu protokol keamanan nasional.
“Kotoran Kim mengandung informasi mengenai status kesehatannya sehingga tidak bisa ditinggalkan begitu saja,” ujarnya.
Bahkan untuk membuangnya saja, harus melalui protokol khusus yang dirahasiakan.
Pokoknya, sampai urusan belakang Kim Jong Un pun tak boleh sampai jatuh ke tangan pihak lain.
Melansir Kompas.com, pendapat ini disetujui oleh Dr Jean-Pierre Raufman, seorang pakar gastroenterologi dari University of Maryland School of Medicine, yang diwawancarai oleh Live Science, pada Juli 2018 lalu.
Dia berkata bahwa usus manusia memiliki lebih banyak sel bakteri dari seluruh sel di bagian tubuh lainnya.
Bioma ini tidak hanya mirip sidik jari yang menyimpan DNA tubuh yang unik, tetapi juga bisa menunjukkan pola makan, obat-obatan, dan penyakit yang diderita oleh tubuh.
Hanya dengan melihat warna kotoran Kim, seorang pakar bisa mengetahui apakah pemimpin Korea Utara tersebut mengalami pendarahan internal atau sedang memakan obat-obatan untuk kekurangan zat besi.
Bentuk kotoran yang sempit juga bisa menunjukkan pembuntuan usus besar atau gejala kanker usus.
Baca Juga: Cuma Dibungkus Plastik Bening, Bayi Prematur Ditemukan Tewas dengan Wajah Rusak di Tong Sampah TK
Oleh karena itu, tidak heran bila Kim tidak mau berpisah dengan toilet pribadinya.
Untuk mempertahankan citra yang kuat dan sehat, Kim harus selalu merahasiakan kondisi kesehatan dan kotorannya dari dunia.
(*)