Sosok.ID - Mahasiswa lakukan aksi turun ke jalan demi mengkritisi dan menolak adanya RUU yang dianggap tak berpihak pada rakyat.
Dalam aksi-aksi yang dilakukan mahasiswa di berbagai tempat tersebut, terdapat kebiasaan yang menarik yang dilakukan oleh para demonstran.
Berbeda dengan sebelumnya, mahasiswa yang bersatu untuk melakukan aksi demo tersebut menggunakan poster bertuliskan kata-kata aspirasi mereka.
Bahkan tak sedikit poster yang dibawa oleh mahasiswa tersebut yang menjadi sorotan warga masyarakat yang tersebar luar di media sosial.
Sejumlah mahasiswa menuliskan bentuk protesnya menggunakan istilah-istilah gaul kaum milenial.
Namun isinya tetap berupa bentuk protes dan ungkapan keluh kesah masyarakat terhadap pemerintah.
Tak mau kalah dengan mahasiswa yang ikut turun ke jalan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga ikut bertindak.
Bukan untuk ikut turun ke jalan, melainkan melakukan hal unik yang ada di aksi demo mahasiswa tersebut.
Terutama mengenai poster yang terdapat tulisan-tulisan kreatif dari tangan mahasiswa demi mengutarakan aspirasi mereka.
Kemdikbud menyoroti sejumlah poster demonstran yang terdapat kesalahan eja di dalamnya.
Kesalahan eja yang terdapat pada poster tersebut, dikoreksi oleh akun Instagram @kemdikbud.ri.
Kemdikbud mengoreksi sejumlah ejaan yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Dalam unggahannya tersebut, Kemendikbud menuliskan di kolom keterangan mengapresiasi kreativitas mahasiswa-mahasiswa yang melakukan aksi demo.
" #Sahabat Dikbud sudah melihat poster-poster dari mahasiswa saat aksi unjuk rasa kemarin? Kreatif-kreatif, bukan? (emoticon senyum)", tulisnya dikutip dari Instagram @kemdikbud.ri.
Kemendikbud juga mengajak warganet melalui akun Instagramnya untuk mengapresiasi tulisan mahasiswa tersebut dan juga bersama-sama belajar mengenai bahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Nah, Kemendikbud mengajak #SahabatDikbud untuk melihat kreativitas mahasiswa dalam karya posternya itu, dan memperbaiki kesalahan penulisan bahasa Indonesia. Apakah #SahabatDikbud menemukan poster kreatif lain untuk media pembelajaran bahasa Indonesia?", dikutip dari Instagram @kemdikbud.ri.
Baca Juga: Capek Dengar Hakim Baca 175 Halaman Vonis Penjara Seumur Hidup, Prada DP Merem Melek Nahan Kantuk
Selain itu kemendikbud juga menuliskan mengenai definisi kreativitas serta bagaimana menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas tersebut.
"#SahabatDikbud , kreativitas (creativity) adalah salah satu kompetensi yang dibutuhkan generasi bangsa di abad 21. Selain itu ada 4C lain, yakni Communication (komunikasi), Collaboration (kolaborasi/kerja sama), Critical Thinking (berpikir kritis), dan Confidence (percaya diri). ." dilansir dari Instagram @kemdikbud.ri.
Akun Instagram @Kemdikbud.ri menjadikan poster demonstran yang memiliki kesalahan eja untuk media pembelajaran bahasa Indonesia.
Kemdikbud memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengajak warganet kembali belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Baca Juga: Kisah Kaisar China yang Nekat Korbankan 6000 Gadis Perawan Demi dapatkan Ramuan Hidup Abadi
(*)