Sosok.id - Unik tapi kejam, seorang pencuri memberikan pilihan tak masuk akal pada korbannya.
Pencuri bernama Joshua Henderson (33) memberikan pilihan unik pada korbannya.
Dilansir dari Mirror, Joshua diduga telah melakukan serangan pada seorang wanita pada Senin (16/9/2019).
Serangan itu terjadi di Queens, New York, Amerika Serikat.
Baca Juga: Wanita di Sukabumi Inses dengan 2 Putra Kandungnya Sebelum Bunuh Anak Angkat yang Berusia 5 Tahun
Joshua melakukan aksi tersebut dengan menyamar sebagai pekerja konstruksi.
Dengan mengenakan jaket khusus, ia berpura-pura melakukan perbaikan di bagian atas gedung, dilansir New York Daily News via Mirror.
Joshua diduga masuk ke dalam rumah seorang wanita melalui jendela sekitar pukul 6 sore waktu setempat.
Dia lalu mengikat anak laki-laki wanita berusia 25 tahun itu.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Sukabumi, Ini Kronologinya
Joshua juga mengancam mereka dengan senjata api sebelum akhirnya menggasak perhiasan dan uang tunai di rumah tersebut.
Alih-alih pergi usai melakukan aksinya, Joshua justru menawarkan pilihan pada wanita itu.
Yakni, dibunuh, diperkosa olehnya, atau dipaksa untuk berhubungan badan dengan putranya sendiri alias inses.
Wanita malang itu lalu memilih untuk diperkosa oleh Joshua.
Setelah melakukan aksinya, Joshua lantas menyemprot air sabun pada wanita itu untuk menghilangkan bukti kejahatannya.
Penyelidik menagtakan, rekaman CCTV menunjukkan Joshua memasuki gedung sambil mengenakan pakaian pekerja konstruksi.
Korban telah memilih Joshua dari sederet tersangka yang dikumpulkan oleh polisi.
Ayah tiga anak itu mendapat banyak vonis untuk kasus pencurian.
Kini, Joshua telah dijadikan tersangka utama dalam beberapa kasus perkosaan yang belum terselesaikan.
Namun, istri Joshua tak mempercayai tuduhan yang ditujukan pada suaminya itu.
Ia mengatakan bahwa bukti DNA akan membersihkan nama suaminya dari kejahatan tersebut.
"Dia pria yang penuh kasih dan perhatian. Dia akan memberikan segalanya padamu," ujarnya seperti dikutip dari Daily News via Mirror.
Baca Juga: Telantarkan Anak Adopsinya, Wanita Ini Mengaku Bocah Itu Sudah Berusia 22 Tahun
"DNA akan membuktikan dia tidak melakukan ini. Aku memberitahu Anda bahwa DNA akan membuktikan dia tidak melakukan apa-apa," lanjutnya.(*)