Kisah Mohammad Abubakar, Petugas Kebersihan yang Melompat Jadi Pilot

Senin, 23 September 2019 | 10:15
Kolase Twitter @azmanair

Kisah Mohammade Abubakar, Petugas Kebersihan yang Melompat Jadi Pilot

Sosok.ID - Mendengar kisah mengenai seorang yang berlatar belakang dari keluarga yang kekuarangan hingga menjadi menjadi orang kaya ataupun sukses tentu sudah sering kita dengar.

Bahkan mimpi menjadi orang sukses bukanlah milik perseorangan saja, namun sebagian besar orang memiliki mimpi menjadi yang terbaik di masa mendatang.

Kisah dari seorang warga yang berada di benua Afrika lebih tepatnya dari Nigeria ini mungkin dapat menjadi inspirasi bagi kita.

Mohammad Abubakar, awalnya hanyalah seorang petugas kebersihan yang bekerja di sebuah maskapai penerbangan.

Baca Juga: Memburu Kriminal Dengan Kekerasan, Kapolres Lumajang: Pelaku Begal Saya Halalkan Darahnya

Namun, mimpinya yang besar tak menghalangi pria ini meraih apa yang diinginkannya.

Bahkan mimpinya itu tak sejalan dengan pekerjaannya kala itu.

Dengan kata lain, apabila dipikirkan mungkin menjadi sebuah kejanggalan bagaimana bisa petugas kebersihan mengemban jabatan menjadi pengemudi pesawat atau pilot.

Abubakar bekerja sebagai seorang petugas kenersihan sudah selama dua puluh empat tahun di Air Azman.

Baca Juga: Diserang dan Dijambak Rambutnya oleh Netizen, Kepala Botak Lucinta Luna Terekspos

Pada (30/7/18) tahun lalu, Abubakar resmi menjadi seorang pilot pesawat .

Ternyata ia pernah ditolak oleh sekolah penerbangan Kaduna di Nigeria karena terlambat mendaftar menjadi salah satu siswa di sana.

Kegagalannya tersebut bukanlah suatu akhir baginya, Abubakar berpikir untuk tetap melanjutkan kehidupannya dan mimpinya sebagai seorang pilot.

Kolase Twitter @azmanair

Kisah Mohammade Abubakar, Petugas Kebersihan yang Melompat Jadi Pilot

Ia kemudian berusaha untuk dapat bekerja di perusahaan pesawat terbang, meski akhirnya ia hanya diterima sebagai seorang petugas kebersihan.

Tak dapat dibayangkan Abubakar dapat bertahan di perkerjaan tersebut selama puluhan tahun.

Sebab upah yang diterima tidaklah banyak seperti pekerjaan yang lainnya.

Begitu tekunnya Abubakar untuk bekerja agar segera dapat mencapai cita-citanya sebagai seorang pilot sehingga ia dilirik oleh atasannya.

Baca Juga: Mbah Sumini, Disiksa dan Dicemooh dalam Penjara Selama 6,5 Tahun Karena Dianggap PKI

Abubakar dipromosikan menjadi anggota stad lapangan di perusahan penerbangan itu.

Saat menjadi anggota staf lapangan inilah ia belajar begitu banyak mengenai industri penerbangan di negaranya.

Karena karier nya yang cemerlang, Abubakar dipromosikan menjadi anggota awak kabin dengan gaji besar.

Ia beralih profesi lagi menjadi pramugara di maskapai Aero Contractors.

Baca Juga: Kerap Jadi Nyinyiran Warganet, Ibunda Barbie Kumalasari : Dia Bukan Anak Gembel

Bahkan ia juga memberi saran kepada perusahaan dimana ia bekerja tersebut untuk memperbaiki jadwal layanan mereka.

Sebab pengalamannya teresebut memuat hati Wakil Direktur Pelaksana di Aero Contractors mengganjar bonus berlimpah kepada Abubakar.

Abubakar pun meminta saran kepada atasannya tersebut mengenai keinginannya mewujudkan mimpi menjadi nahkoda pesawat terbang.

Oleh restu dan saran dari atasannya tersebut, ia akhirnya memberanikan diri mencari lisensi pilot swasta di Kanada.

Baca Juga: Ingin Liburan ke Luar Negeri, Keluarga Ini Rela Tidur di Jalanan dan Minum Air Keran Demi Menghemat Biaya

Abubakar sekarang menjadi anggota kru di Azman Air Services Limited, yang berbasis di Kano, Nigeria.

Perusahaan penerbangan ini mengeluarkan pernyataan di Twitter, "Dia bergabung dengan industri Penerbangan 24 tahun yang lalu sebagai Aircraft Cleaner. Hari ini Dia mendapatkan Balok Keempat untuk menjadi CAPTAIN. Selamat Mohammed Abubakar dari kita semua @AirAzman", diterjemahkan oleh Sosok.ID.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Twitter

Baca Lainnya