Malu Pernah Ditolak Naik Pesawat Karena Berat Badannya, Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan Lebih dari 100 Kilogram

Minggu, 22 September 2019 | 15:01
MDWfeatures / Norma Dibrell via Mirror

Norma Dibrell (26) berhasil menurunkan berat badannya hingga 100 kg

Sosok.id - Seorang pecinta traveling berhasil menurunkan berat badannya dengan drastis.

Norma Dibrell (26) pernah ditolak saat hendak naik pesawat karena badannya yang terlalu besar.

Ia disarankan untuk membayar dua kursi di pesawat agar tidak mengganggu penumpang lain.

Norma mengaku bahwa berat badannya itu dipengaruhi oleh pola makannya.

Dalam sehari, ia dapat mengonsumsi hingga 30.000 kalori.

Baca Juga: Miliki Bobot Lebih dari 1 Kuintal, Pemuda Ini Pernah Jebolkan Timbangan Hingga Buat WC Ambrol

Dilansir dari Mirror pada Jumat (20/9/2019), Norma bahkan kesulitan untuk menjalani aktivitas saat traveling.

Untuk bepergian, dia harus selalu memesan dua kursi.

Bahkan, untuk sekadar menikmati aktivitas seperti memanjat atau melompat dari air terjun, Norma tak bisa melakukannya.

Pada Desember 2017, Norma menyadari bahwa berat badannya yang berlebih itu tidak baik bagi hidupnya.

Norma pun akhirnya memutuskan untuk berubah.

Baca Juga: Geger Video Syur Guru Berseragam PNS Purwakarta, Sengaja Disebarkan Lantaran Hubungan Haramnya Kandas

Dengan mengurangi jumlah kalori yang ia konsumsi dan olah raga, setidaknya lima kali dalam seminggu, Norma berhasil menurunkan hingga 100 kg pada Desember 2018.

Sekarang, bobotnya hanya sekitar 80 kg saja.

"Untuk pertama kalinya dalam 25 tahun saya hidup, makanan adalah minat terbesar saya. Saya dengan mudah makan sebanyak 30.000 kalori tiap hari," ujar Norma seperti dikutip dari Mirror.

Tak peduli apakah itu hari baik atau buruk, Norma akan selalu makan dengan jumlah besar.

Saat harinya sedang buruk, Norma akan mengonsumsi minuman frape ukuran besar, sepotong kue, telur, keju, dan roti daging pada pukul 6 pagi.

Baca Juga: Seorang Wanita Sedang Melahirkan Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Posisi Bayinya Memprihatinkan!

Kemudian, pukul 10 pagi, Norma akan mengonsumsi makanan ringan.

Pada pukul 1 siang, ia makan nasi dengan lauk daging serta minum soda berukuran besar.

"Pada jam 3 sore saya makan Doritos dan sepuluh Oreo. Pada jam lima aku akan makan sebatang granola dan minum soda besar lainnya," ujarnya.

Pada jam 7 dan jam 10, ia akan melanjutkan mengonsumsi makanan dan minuman dengan jumah banyak.

Adapun dalam seharian itu, Norma tak melakukan aktivitas berat seperti olah raga.

Baca Juga: 20 Tahun Menyendiri di Desa Terpencil, Putri Ahmad Yani Mencoba Obati Traumatis Peristiwa G30S/PKI

Berkat kebiasannya itu, Norma mengaku kesulitan saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Bahkan, untuk sekadar berjalan, ia harus berjuang sekuat tenaga.

"Saya bahkan tidak bisa meninggalkan kamar karena khawatir apakah aku bisa melewati pintu. Saya juga selalu merasa kelelahan setelah berjalan singkat," ujar Norma.

Setelah melakukan operasi lambung, ahli bedah, ahli diet, dan psikiaternya memberikan saran yang tepat untuk mengurangi berat badannya.

Kini, untuk sarapan, ia hanya mengonsumsi susu protein.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan dari Pecinta Adolf Hitler, Remaja 16 Tahun yang Berniat Jadi Teroris Akibat Hobinya Ini

"Makan siang biasanya irisan tuna dan mentimun atau kalkun dan keju," jelasnya.

Sementara untuk makan malam, ia mengonsumsi sayuran dan makanan yang mengandung protein lainnya.

Norma juga mengonsumsi makanan sehat sebagai camilan.

Kini, dalam sehari, Norma hanya mengonsumsi 1.200 hingga 1.500 kalori.

Selain mengurangi porsi makan, Norma juga menjalani olah raga seperti jogging, dan berjalan.

Baca Juga: Kisah Cinta Berakhir Tragis! Niat Hati Ingin Lamar Kekasih dengan Cara Unik, Pria Ini Malah Tewas Dalam Aksinya, Postingan Pacar Bikin Terharu

Walaupun orang-orang memuji perubahannya ini, Norma mengaku masih memiliki hubungan yang tidak sehat dengan makanan.

Kini, Norma merasa hidupnya telah berubah menjadi lebih positif dan orang-orang juga merasa kagum pada perubahannya itu.

Sekarang, ia tak lagi merasa malu karena harus memesan dua kursi.

Sebab, ia hanya membutuhkan satu kursi saja untuk naik pesawat.(*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Mirror