Berita Militer : FGM-148 Javelin, Rudal Penghancur Tank Andalan TNI AD yang Bisa Hantam Target Walau Sasaran Bergerak Secepat 540 Km/jam

Rabu, 18 September 2019 | 19:22
defensenews.com

Berita Militer : FGM-148 Javelin, Rudal Penghancur Tank Andalan TNI AD yang Bisa Hantam Target Walau Sasaran Bergerak Secepat 540 Km/jam

Sosok.ID - Dalam kancah peperangan modern, bukan barang tentu akan ada pertempuran yang mempertemukan Infanteri dengan kompi lapis baja (Kavaleri).

Dilihat sekilas memang tak adil, infanteri harus berhadapan dengan mesin perang lapis baja, tentu banyak yang beranggapan tank akan mudah melibasnya.

Namun pertempuran modern tidak mengizinkan kejadian seperti itu berlangsung mudah.

Hal ini lantaran ditemukannya Anti-tank Guided Missile (ATGM) atau di Indonesia jamak disebut Senjata Lawan Tank yang bisa dipanggul oleh seorang prajurit infanteri.

Baca Juga: Sudah Bacok-bacokan Demi Rebutan Cinta Janda Anak Satu, Endingnya Nyesek!

Gunanya jika infanteri bertemu dengan kompi Kavaleri maka bisa melawan dan menghancurkannya.

Mengutip army-technology.com, Rabu (18/9/2019) tentara Indonesia khususnya di lini infanteri sekarang sudah dibekali dengan ATGM kenamaan buatan Amerika Serikat, FGM-148 Javelin.

Sejak November 2012, pembelian FGM-148 Javelin sudah diproses untuk diakusisi TNI AD.

FGM-148 Javelin dibuat oleh Raytheon dan Lockheed Martin, dan bisa dioperasikan oleh dua orang.

Baca Juga: Ketika Jenderal Ahmad Yani Siap Siagakan Kopassus untuk Melawan PKI : Asah Pisau Komandomu!

Javelin mempunyai jarak tembak maksimum 4.500 meter dan jarak tembak efektif 2.000 meter.

Di lini ATGM, Javelin masuk kategori 'wah'

Pasalnya Javelin ialah ATGM Fire & Forget, yakni setelah ditembakkan rudal bisa mencari sasarannya sendiri tanpa dipandu oleh si penembak.

Bukan hanya itu, saking istimewanya, Javelin bisa menghantam target walau sasarannya bergerak secepat 540 km/jam.

Untuk hulu ledaknya sendiri, Javelin dilengkapi dengan HEAT (High Explosive Anti Tank).

Baca Juga: Panser Saracen, Kendaraan Lapis Baja Sepuh Pengangkut Jenazah Korban G30S/PKI yang Masih Awet Sampai Kini

HEAT ini jika menghantam lapis baja tank maka akan menimbulkan ledakan terkonsentrasi di satu titik.

Setelahnya akan meluncurkan gas super panas yang akan menjebol lapisan baja, untuk selanjutnya mengeliminasi awak tank yang berlindung didalamnya.

Lebih gilanya lagi, rudal Javelin ketika sudah diluncurkan tidak langsung menerjang target.

Namun ia akan meluncur ke atas terlebih dahulu setinggi 50-150 meter, mencari sasaran dan akan menukik tajam menghantam target dari atas.

Bukan hanya tank saja, Javelin juga doyan melibas bunker, perkubuan musuh hingga helikopter.

Bisa dibilang jika infanteri TNI AD dibekali Javelin di medan operasi maka mereka bisa menangkal segala jenis ancaman kendaraan lapis baja musuh apapun jenisnya.

Javelin juga sudah digunakan dalam perang sesungguhnya dimana T-55 Irak menjadi mangsa favorit saat AS menginvasi negeri 1001 malam itu.

Walau ATGM, nyatanya AS hanya menjual Javelin kepada negara yang dianggap teman dekatnya saja dan tentu punya uang untuk membelinya.

Negara berkantong cekak di alokasi pertahanannya harap minggir jangan bermimpi punya Javelin. (Seto Aji/Sosok.ID).

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber army-technology.com