Sosok.ID - Tabrakan maut antara sebuah mobil Innova dengan Bus Mira baru saja terjadi di Kabupaten Ngajuk, Jawa Timur.
Kecelakaan maut yang melibatkan mobil mini bus dan bus antar provinsi ini terjadi pada Senin (9/9/2019) tepatnya di jalan raya Nganjuk-Madiun, Desa Seloreja, Kecamatan Bagor.
Dari kecelakaan maut yang terjadi setidaknya tercatat 3 orang dinyatakan tewas dan satu orang selamat dengan luka parah.
Melansir Tribunnews dan Surya.co.id, sebelum kecelakaan terjadi beredar video singkat di akun Facebook dengan username Yuni Rusmini, Senin (9/9/2019) empat orang tengah berada dalam perjalanan dengan mobil Innova.
Penumpang yang duduk di samping kemudi, mengambil video yang memperlihatkan penumpang perempuan sedang menggunakan krim wajah sambil tertawa-tawa.
Sementara itu, tampak pula penumpang lain yang sedang tiduran di jok mobil paling belakang.
Pada video singkat tersebut, samar-samar penumpang yang tertidur di belakang sempat mengucap soal kecelakaan.
"Ngko gaweya cerita kecelakaan nabrak-nabrak.. (nanti buatlah cerita kecelakaan nabrak-nabrak)," ujar penumpang tersebut.
Tak selang lama setelah video tersebut beredar, kecelakaan mobil minibus dan bus antar provinsi benar-benar kejadian.
Melansir Surya.co.id, kecelakaan maut tersebut melibatkan sebuha mobil Toyota Innova nopol AE 567 SC dan Bus Mira nopol S 7190 US.
Kecelakaan maut tersebut terjadi sangat cepat sehingga tak ada yang bisa menduganya sama sekali.
Menurut saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengatakan awalnya mobil Innova dengan kecapatn tinggi melaju dari arah Madiun ke Ngajuk.
Mobil itu lalu mendahului sepeda motor yang ada di depannya sehingga melewati batas jalan.
Namun, tak di sangka dari arah berlawanan melaju bus Mira dan kecelakaan pun tak bisa dihindari.
Dari kecelakaan tersebut setidaknya tercatat 3 orang dinyatan tewas dengan satu korban selamat.
Semua korban yang tewas adalah penumpang mobil Innova.
Kapolsek Bagor, AKP Tomy Hermanto menyebut pihaknya bersama anggota jajaran Polsek Bagor langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban dan dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk.
"Saat ini kasus kecelakaan sudah ditangani unit Satlantas Polres Nganjuk," kata Tomy Hermanto.
Salah satu korban selamat yang bernama Tohir Rohjana (22) juga langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dilansir Sosok.ID dari Surya.co.id, Tohir adalah salah satu penumpang minibus yang merupakan warga Desa Subokastowo Kecamatan Tambak Bayan Kabupaten Ponorogo.
Tohir diduga adalah sosok yang merekam aktivitas teman-temannya di dalam mobil Innova sebelum kecelakaan maut terjadi.
Namun, usut punya usut, rupanya Tohir adalah seorang pengedar narkoba yang telah lama menjadi buronan pihak kepolisian.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Kasat Resnarkoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto.
Pihak kepolisian Ponorogo mengetahui hal ini ketika menggeledah kamar kos Tohir sepekan lalu tapi penghuninya kabur.
Dari penggeledahan tersebut, pihak kepolisian Ponorogo berhasil mengamankan 150 butir pil koplo atau Double L.
"Yang bersangkutan (Tohir) sudah kami buru sejak sepekan lalu," kata Eko Murbiyanto.
Eko menambahkan Tohir juga merupakan residivis pengedar Pil Double L yang baru bebas pada 17 Agustus lalu.
(*)