Bongkar Tas Seorang Nenek Pengemis Saat Dirazia, Satpol PP Sragen Kaget dengan Isinya, Keluarga: Terserah Bapak Saja

Rabu, 04 September 2019 | 16:30
Kolase Tribunjateng | Dok. Satpol PP Sragen

Iseng Bongkar Tas Seorang Nenek Pengemis Setelah Dirazia, Satpol PP Sragen Kaget Dengan Isinya, Keluarga: Terserah Bapak Saja

Sosok.ID - Cipto Wiyono Sukijo (75), seorang pengemis tua yang berkali-kali ditangkap oleh Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Wanita lansia yang beralamat Desa banaran, Kecamatan Sambung Macan, Kabupaten Sragen ini telah beberapa kali dirazia oleh Satpol PP Sragen.

Terakhir, Mbah Cipto, sapaannya, digelandang oleh petugas menuju dinas sosial setempat pada Rabu (28/9/2019) lalu.

Wanita tua tersebut sudah sering kena razia oleh petugas setelah dibawa ke Dinas Sosial dan dilepaskan, tertangkap lagi tengah mengemis di jalanan oleh petugas.

Baca Juga: Sudah Dandan Totalitas Bak Putri Raja, Barbie Kumalasari Protes Fotonya Dipotong Ruben Onsu: Beb, kok Dicrop?

Berulang kali seperti itu, hingga pada razia terakhir ada yang berbeda dari penangkapan Mbah Cipto dari yang sudah-sudah.

Wanita berusia 75 tahun tersebut tampak marah-marah ketika dipegang oleh petugas untuk dibawa ke mobil petugas.

Kepala Satpol PP, Heru Martono mengatakan beberapa pengemis yang diamankan memang sudah seperti langganan dirazia oleh petugas.

Dok. Satpol PP Kabupaten Sragen

Mbah Cipto dibawa masuk ke mobil Satpol PP saat terjaring razia Rabu (29/8/19).

"Mereka tertangkap itu sudah langganan. Seringkali kami tangkap kemudian kami kirim ke Dinas Sosial dilepas. Kami tangkap lagi sampai beberapa kali," kata Heru, Selasa (3/9/2019), dilansir Sosok.ID dari Tribunjateng.com.

Tanpa terkecuali Mbah Cipto, juga termasuk langganan yang ditangkap oleh petugas.

Namun saat razia terakhir, gelagat Mbah Cipto tak seperti biasanya, ia marah saat di pegang oleh petugas.

Karena hal tersebut, Mbah Cipto dibawa ke RSJ untuk pemeriksaan kejiwaan.

Baca Juga: Hanya Seukuran Peti Mati, Indekos Sleep Box Viral di Jakarta Akhirnya Ditutup Pemprov Gegara Dianggap Tak Manusiawi

"Kemarin kita tangkap tapi marah-marah dia, akhirnya kita kirim ke RSJ," lanjut dia, dikutip dari Tribunjateng.com.

Beberapa kali wanita lansia tersebut dirazia oleh petugas, namun kali ini berbeda.

Gelagat Mbah Cipto yang marah-marah saat ditangkap oleh petugas, menimbulkan kecurigaan.

Atas dasar tersebut, petugas akhirnya membongkar tas Mbah Cipto saat di kantor Satpol PP.

Mencengangkan, dalam tas wanita lansia tersebut terdapat 9 kresek hitam berisi uang tunai mencapai Rp 12 juta.

Baca Juga: Viral Video Siswa SMA Asyik Boncengan Disuruh Turun Naik Angkot, ACTS Dishub Bandung: Ini Bukan Akhir dari Segalanya

Bahkan tak hanya itu saja, terdapat tabungan deposito yang juga ada di dalam tas pengemis tua tersebut.

Nilainya mencapai Rp 25 juta.

"Akhirnya ditemukan kresek plastik itu. Sekitar sembilan plastik. Isinya uang tunai Rp 12.000.000 . Masih ada lagi tabungan deposito. Nilainya mencapai Rp. 25.000.000," terang Heri, dilansir dari Tribunjateng.com.

Tribunjateng.com/Mahfira Putri Maulani

Temuan 9 Plastik Kresek berisi uang senilai Rp 12 juta beserta tabungan deposito mencapai Rp 25 juta dari tas pengemis tua.

Atas dasar penemuan tersebut, Kepala Satpol PP Sragen, Heru Martono menemui kepala desa dimana Mbah Cipto tinggal.

Dalam pertemuan tersebut Heru bertanya pada lurah setempat mengenai reaksi pengkapan mbah Cipto dan penemuan sejumlah uang di tas wanita tersebut.

Namun hal mengagetkan atas reaksi keluarga pengemis tua tersebut mengenai penangkapan anggota keluarganya saat menjadi tukang minta-minta dan terjaring razia.

Heru menuturkan pihak keluarga seolah acuh atas apa yang dialami oleh Mbah Cipto.

Baca Juga: Sudah Dandan Totalitas Bak Putri Raja, Barbie Kumalasari Protes Fotonya Dipotong Ruben Onsu: Beb, kok Dicrop?

"Informasi terakhir kebetulan saya ketemu Camat Sambungmacan. Saya tanya katanya sudah bilang sama pihak keluarga. Tapi pihak keluarga bilang "ya wes kono pak" tidak mau mengurus," lanjut Heru, dilansir Sosok.ID dari Tribunjateng.com.

Heru juga menjelaskan Mbah Cipto memiliki perawakan pendek dan berkulit sawo matang.

Ketika ditangkap dirinya mengenakan ikat di kepala, baju celana hitam, membawa tas pinggang (cangklong) dan membawa radio.

Mbah Cipto juga membawa tongkat dengan klenteng-klenteng sapi.

Baca Juga: Anaknya Segan Main Keluar Gegara Minder Kelamin Ganda, Orang Tua Sedih Lantaran Tak Ada Biaya untuk Operasi

Mbah Cipto sudah beberapa kali tertangkap oleh Satpol PP saat melaksanakan razia rutin.

terakhir di Lampu merah Radio Umum, Cantel Kulon, Kabupaten Sragen.

Pernah juga tertangkap di terminal lama Sragen dan beberapa lampu merah lainnya.

"Kemarin kami tangkap di bangjo Radio umum, Cantel Kulon, Sragen Kota. Sebelumnya tertangkap di terminal lama dan beberapa bangjo. Pindah-pindah dia," pungkasnya, dikutip dari Tribunjateng.com. (*)

Baca Juga: Tekor Puluhan Juta Hingga Terancam Hukuman Mati, Aulia Kesuma Ngaku Aksi Pembunuhannya Terinspirasi dari Sinetron

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Tribunjateng.com

Baca Lainnya