Sosok.ID - Berganti hari, perseteruan antara Nikita Mirzani dan Elsa Syarief semakin panas saja.
Pasalnya, setelah melaporkan sang anak angkat pengacara, Poppy Kelly ke kepolisian, kali ini Nikita Mirzani ungkap semua aib Elza Syarief melalui akun media sosialnya.
Tak tanggung-tanggung, dalam unggahan tersebut, Nikita Mirzani sempat menyebut bahwa status pernikahan Elza Syarief adalah hasil merusak rumah tangga seseorang.
Ya, seperti yang sudah kita ketahui, perang dingin antara Nikita Mirzani dan Elza Syarief diawali oleh perseteruan mereka di salah satu program televisi.
Saat itu Nikita Mirzani begitu emosi dengan Elza Syarief sampai mampu melabrak dan menghujani sang pengacara dengan makian.
Aksi Nikita Mirzani membentak Elza Syarief pun langsung membuat heboh publik.
Ternyata, Nikita Mirzani punya alasan sendiri sehingga ia tak mampu menahan emosinya kala itu.
Nikita Mirzani merasa tak setuju dengan penyataan Elza Syarief perihal kasus perebutan hak asuh anak antara dirinya dengan sang mantan suami, Sajad Ukra.
Ditambah lagi, Nikita merasa telah dituduh menghalang-halangi Sajad Ukra untuk bertemu dengan putra mereka.
Meradang, Nikita Mirzani pun lepas kontrol.
Seolah belum cukup sampai disitu, usai perseteruannya dengan Elza Syarief, wanita yang akrab disapa Nyai ini kembali diserang.
Kali ini, Nikita Mirzani diserang oleh seorang wanita yang mengaku anak angkat sang pengacara, Poppy Kelly.
Poppy Kelly yang mengaku tak terima dengan amukan Nikita kepada ibunya pun meradang sampai menyebut ibu tiga anak tersebut dengan sebutan 'pelacur'.
Tak terima dengan tuduhan Poppy Kelly yang menurutnya sama sekali tak berdasar, Nikita Mirzani pun laporkan sang 'anak angkat' ke kepolisian.
“Karena nyebutin namanya jelas banget sih, Nikita Mirzani di Indonesia kan cuma satu gitu, ngomongnya juga pelacur kan, yaudah dilaporin,” ujar Nikita Mirzani seperti yang dikutip Sosok.ID dari Grid.ID.
Lelah dengan tudingan-tudingan tak beralasan yang dilemparkan kepadanya, Nikita Mirzani akhirnya buka mulut.
Wanita yang akrab dipanggil Nyai ini diketahui langsung membongkar status pernikahan sang pengacara, Elza Syarief melalui akun media sosialnya.
Dilansir Sosok.ID dari akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17, Nikita Mirzani menyebut bahwa pernikahan Elza Syarief dengan suami ke-empat adalah hasil merusak rumah tangga orang.
Tak tanggung-tanggung, Nikita Mirzani bahkan menyebut sang pengacara menikah adalah hasil merebut suami orang alias pelakor.
Tidak berhenti sampai disitu, Nikita juga mengatakan bahwa Elza Syarief bercerai dengan suaminya yang ke-empat tersebut lantaran adanya orang ketiga dalam rumah tangganya.
Nikita Mirzani menyebut Elza Syarief akhirnya bercerai dengan suami keempatnya pada tahun 2017.
Berdasarkan dari cerita yang Nikita beberkan, perceraian sang pengacara dengan suaminya ini pun tak berjalan mulus hingga berujung pengusiran Elza Syarief dari rumahnya oleh sang mantan suami.
Nikita menyebut kabar ini tidak pernah terkuak ke permukaan lantaran menurutnya sang pengacara bercerai secara diam-diam karena takut malu.
Nikita juga menyoroti Elza yang ternyata sudah kawin-cerai sebanyak 5 kali dan punya anak dari ayah yang berbeda-beda.
Padahal, saat itu Elza pernah mengeluarkan statement yang meyinggung Nikita karena 3 anaknya adalah hasil dari pernikahan yang berbeda.
Unggahan Nikita Mirzani yang bongkar status pernikahan Elza Syarief.
"Duhillah, Elza s***p ternyata udah nikah 5 kali. 2 anaknya dari bapak yang berbeda juga. Suami yang ke-4 boleh dapat ngelakor.
Terus kena karma dilakor juga, jadi cerai di tahun 2017," tulis Nikita sebagaimana Sosok.ID kutip dari unggahan Instagram Story miliknya.
Selanjutnya, Nikita juga meminta Elza untuk fokus saja membela dirinya sendiri yang diduga tengah bermasalah dengan KPK.
Nikita Mirzani meminta Elza Syarief untuk fokus saja mengurus masalah pribadinya.
"Eh Elza s***p jangan jadi tersangka terus, mendingan fokus aja bela diri. Sekarang elo makan deh tuh ulah elo sendiri.
Mudah-mudahan kali ini pikiran nyai gak meleset. Sebentar lagi Elza s***p jadi tersangka kasus KPK," tulis Nikita.
(*)