14 Bulan Idap Kanker Ganas, Pria 45 Tahun Ini Bercita-cita Ingin Lihat Pantai untuk Terakhir Kalinya Sebelum Meninggal Dunia

Minggu, 01 September 2019 | 14:25
Dailymail.co.uk | Facebook

Melihat Pantai Terakhir Kalinya, Permintaan Seorang Pengidap Kanker Sebelum Meninggal Menjadi Inspirasi Berdirinya Pemerhati Pengidap Kanker

Sosok.ID - Kisah mengharukan dari seorang pengidap kanker yang ingin datang ke pantai favorit keluraganya sesaat sebelum meninggal.

Chris Shaw (45), telah mengidap kanker selama empat belas bulan sebelum meninggal pada (31/8/18) kemarin.

Ayah dari empat orang anak tersebut memiliki keinginan yang diutarakan kepada petugas medis yang menanganinya sebelum ia menutup usia.

Pada Sabtu (31/8/19) Kylie, istri Chris Shaw mengingat bagaimana detik terakhir sebelum suaminya yang mengidap kanker stadium akhir tersebut meninggal.

Baca Juga: Jauh-jauh ke Singapura Demi Nonton Aladdin, Syahrini Malah Diusir Keluar dari Studio Gara-gara Ulah Ponakannya

Ayah dari Emily (11), Ruby (9), dan si kembar Charlotte dan Isaac (6) tersebut mengidap kanker ganas di perutnya selama empat belas bulan dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

Namun saat ia telah merasakan hari-hari akhirnya sudah dekat, ada dua petugas medis yang baik dari St John Ambulance, Jade dan Jesse yang senantiasa mengantarkan Chris untuk menikmati hari akhirnya di pantai Currambine, sisi utara Perth Australia.

Permintaan tersebut diutarakan oleh Chris kepada sang istri yang kemudian menyampaikan permintaan kepada St. John Ambulance.

Hal tersebut disambut baik oleh penyedia layanan mobil ambulan tersebut dan datanglah dua petugas medis yang baik dan mau mengantarkan Chris Shaw untuk menikmati pantai favorit keluarganya tersebut.

Baca Juga: Anaknya Tewas Ditikam Mantan Istri, Sepasang Orang Tua Ini Justru Balas Diperas Keluarga Mantan Besan

Diterjemahkan Sosok.ID dari Dailymail.co.uk,"Kami adalah keluarga samudera dan ini adalah pantai favorit kami. Itu adalah isyarat terkecil tetapi artinya adalah dunia," kata Istri Shaw kepada kantor berita The West Australian.

Shaw mengalami batuk dan refluks ketika didiagnosa menderita kanker agresif pada Juni 2017.

Setelah menjalani kemoterapi, dokter mengatakan dia dalam remisi pada Februari 2018.

Tetapi empat bulan kemudian, Kanker yang ia derita kembali menyebar hingga ke kelenjar getah bening dan tulang.

Baca Juga: Terakhir Terlihat 10 Bulan Lalu, Seorang Wanita Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Dalam Rumahnya yang Tak Terurus

Dailymail.co.uk | Facebook

Chris Shaw dan Kylie

Keluarga Shaw terpukul karena ayah empat anak tersebut divonis hanya tinggal memiliki tiga hari terakhirnya.

Tetapi ternyata Shaw masih bisa bertahan selama enam minggu, empat minggu di rumah sakit dan dua minggu di rumah.

DiterjemahkanSosok.IDdariDailymail.co.uk,"Kami menghabiskan begitu banyak momen keluarga di pantai itu. Kami akan duduk ditepi pantai, anak-anak akan berlarian dan kami akan menyaksikan matahari terbenam," kata Shaw ketika masih hidup.

Kemarin petugas ambulans yang senantiasa mengantar dan merawat Shaw di hari-hari terakhirnya sengaja datang ke pantai Burns Beach untuk memperingati kematian Shaw.

Baca Juga: Novy Chardon, Wanita Asal Surabaya Hilang di Australia Usai Dinikahi Pria Bule, Diduga Dibunuh sang Suami

Jade mengatakan, "menghangatkan hati dan merendahkan hati' disebut sebagai malaikat, menambahkan pengalaman mengubah cara dia melakukan pekerjaannya",DiterjemahkanSosok.IDdariDailymail.co.uk

Shaw telah menulis beberapa hal yang ingin ia lakukan sebelum kanker merenggut nyawanya kala itu.

Salah satunya adalah menikmati keindahan pantai favoritnya bersama keluarga.

Pengalaman dan momen mengharukan tersebut ditulis dan diunggah oleh Kylie di laman Facebooknya.

Baca Juga: Dikabarkan CLBK dengan Luna Maya, Ariel Noah : Cinta Itu Susah Dicari, Kalo Mencari Uang Itu Gampang

Hal tersebut menggugah orang banyak untuk sadar mengenai bahaya kanker di perut dan waspada pada jenis-jenis kanker agresif.

Salah satunya menginspirasi kantor berita The West Australian untuk menggalang dana bagi penyandang kanker agresif dan berusaha untuk mewujudkan keinginan terakhir pasien tersebut.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : dailymail.co.uk

Baca Lainnya