Pertama Kali Beberkan Kondisi Putra Sulungnya ke Publik, Dian Sastro : Itu Ada Ciri dalam Anak Saya

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 13:25
Instagram/therealdisastr

Anak pertama Dian Sastrowardoyo diketahui mengidap autisme

Sosok.id - Dian Sastro untuk pertama kalinya mengungkapkan kepada publik mengenai kondisi putranya yang ternyata memiliki kebutuhan khusus.

Hal itu disampaikan langsung olehnya di acara Special Kids Expo (SPEKIX) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Centre.

Dalam acara yang digelar pada Jumat (23/8/2019) di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat itu, Dian membagikan cerita mengenai kondisi putranya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo.

"Dari seven signs (anak berkebutuhan khusus), itu ada ciri dalam anak saya. Hal ini terjadi di anak pertama saya, anak laki-laki," ujar Dian, mengutip Kompas.com.

Baca Juga: Bukan Maia Estianty, Inilah Sosok yang Selalu Dicari Oleh Dul Saat Bangun Tidur

Awalnya, ujar Dian, ia mulai curiga saat putranya itu memasuki usia enam bulan.

Saat itu, putra sulungnya tak menunjukkan tanda-tanda ketertarikan pada sekitar.

Adapun, putranya itu harus 'meminjam' tangan Dian apabila ingin menujukkan sesuatu, alih-alih menggunakan tangannya sendiri.

"Anak saya itu enggak punya ketertarikan untuk main sama anak lain, mungkin dia memang antisosial karena bapaknya juga enggak terlalu banyak temannya. Misalnya gitu," kata Dian.

Bahkan, kata Dian, Shailendra tak bisa meniup lilin hingga usia dua tahun.

Baca Juga: Aris Asal Mojokerto Jadi Orang Pertama di Indonesia yang Bakal Dikebiri Akibat Cabuli 9 Anak

"Yang kedua, kadang kalau dia mau nunjukin sesuatu, saya ditarik tangannya terus dipegangin ke apa yang dia mau tunjukin. Hal-hal kecil lainnya, kan kalau ulang taun, kita kan tiup lilin, dia enggak bisa, sampai umur dua tahun," imbuhnya.

Selain itu, putranya juga jarang melakukan kontak mata dengannya.

"Saya pikir apa karena saya orangnya boring, apa dia lebih seru menjalani apa yang dia lakukan, terus terang sebagai orang kita juga merindukan kondisi batin bonding. Di film tuh orangtua bisa lihat-lihatan sama anak. Itu enggak bisa terjadi sama anak saya sampai umur 4 tahun," ujarnya.

Berangkat dari rasa curiga tersebut, artis pemeran film Ada Apa dengan Cinta? itu kemudian memeriksakan putranya ke psikolog anak.

Baca Juga: Kisah Jenni Lee, Mantan Bintang Film Dewasa yang Hidupnya Berakhir Jadi Gelandangan

"Akhirnya kami bawa ke dokter tumbuh kembang dan bawa ke psikolog. Opini satu dokter doang enggak percaya, masih denial. Setelah cek ke tiga dokter, ternyata benar (berkebutuhan khusus). Itu anak saya baru umurnya 8 bulan," kata Dian.

Lalu, Dian memberikan terapi khusus pada putranya itu seperti, terapi okupasi wicara, dan perilaku.

Hasilnya, kini Shailendra bisa tumbuh layaknya anak normal lainnya.

"Kabar baik, dengan intervensi yang lumayan early dari umur delapan bulan saya terapi secara nonstop, ada sampai empat tahun. Di umur enam tahun, anak saya sudah dianggap enggak perlu terapi lagi," kata Dian.

Baca Juga: Kepergok Berduaan dengan Wanita Muda di Penginapan, Aceng Fikri Pasrah Digiring Satpol PP

Shailendra kini telah duduk di bangku kelas 3 SD dan sudah tak menjalani terapi sejak kelas 1 SD.

Tetapi, semuanya sudah berfungsi dengan baik.

Mengenali tanda-tanda autisme sejak dini

Shailendra berhasil menjalani terapi dan kini tumbuh layaknya anak normal lainnya karena Dian berhasil mendeteksi autisme pada anaknya sejak dini.

Biasanya, tanda-tanda autisme pada anak dapat dideteksi sejak mereka menginjak usia antara 6 bulan hingga satu tahun.

Baca Juga: Salah Beri Informasi tentang Spider-Man, Fiersa Besari Dikritik Netizen dan Putuskan Istirahat dari Twitter

Dalam rentang usia tersebut, anak yang mengidap autisme akan menunjukkan tujuh tanda.

Berikut adalah tujuh tanda autisme pada anak, dilansir dari Autism Awereness Centre:

1. Tidak membalas senyum

Biasanya, bayi akan membalas senyuman yang kita tunjukkan pada mereka sejak berusia tiga bulan.

Untuk mendeteksi anak Anda mengidap autisme atau tidak dapat dilakukan uji coba.

Baca Juga: Sisi Lain Hingar Bingar Las Vegas, Para Gelandangan di Sana Hidup Layak di Gorong-gorong Kota

Yakni, pertama pasang muka datar dihadapan bayi Anda dan tahan hingga beberapa detik.

Lalu, pasang senyum lebar pada mereka dan tahan hingga beberapa detik.

Ulangi ekspresi tersebut tiga sampai empat kali.

Bayi yang tak mengidap autisme akan membalas sebagian besar ekspresi tersebut.

2. Kurangnya kontak mata

Sebagian besar bayi yang dilahirkan akan tertarik dengan wajah manusia, terutama wajah orang tua mereka.

Baca Juga: Dapat Batunya! Usai Paksa Vina untuk Buat Video Panas, Mantan Suaminya Kini Kena HIV dan Stroke

3. Tidak merespon ketika dipanggil namanya

Sebagian besar bayi akan merespon jika dipanggil namanya, setidaknya hingga usia sembilan bulan.

4. Tidak tertarik pada sekitar

Secara neurologis, anak-anak akan refleks mengangkat tangan mereka saat hendak digendong.

Mereka juga akan mengeluarkan ekspresi tertawa atau menangis saat bermain.

Jika anak Anda tak memiliki ciri-ciri tersebut di usia 6-9 bulan, maka patut untuk dicurigai.

Baca Juga: Barang Kenangan Mendiang Suami Dirampok, Nenek Berusia 93 Tahun Meninggal Dunia Akibat Sindrom Patah Hati,

5. Lemah dalam melacak secara visual

Untuk mengetesnya, Anda bisa meletakkan mainan dengan warna terang di depan anak.

Kemudian, tarik dan ulur dari hadapannya secara perlahan.

Apakah anak Anda terus mengikuti posisi mainan tersebut?

Atau justru malas melihatnya dan mengalihkan pandangan pada hal lain?

Baca Juga: Dapat Batunya! Usai Paksa Vina untuk Buat Video Panas, Mantan Suaminya Kini Kena HIV dan Stroke

6. Jarang mengoceh

Biasanya, bayi akan mengoceh saat hendak menuju ucapan pertama mereka.

Bayi dengan autisme, mungkin akan jarang mengoceh atau bahkan tak mengoceh sama sekali.

7. Perhatian terpusat pada benda-benda tak biasa

Bayi yang lebih tua yang telah didiagnosa memiliki autisme, biasanya akan tertarik pada benda-benda tak biasa.

Seperti kipas angin, bagian dari mainan (bukan mainannya) , hingga pola dan corak yang terdapat di lantai atau langit-langit.

Baca Juga: Mengenal Frank William, Penipu Ulung Internasional yang Nyamar Jadi Pilot Sampai Terbangkan Pesawat 250 kali, Kisahnya Sampai Dibuat Film

Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda seperti di atas, ada baiknya untuk segera memeriksakan ke profesional.

Agar dapat dilakukan tindakan sejak dini dan mungkin akan berhasil sembuh seperti putra sulung Dian Sastro. (*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com, autismtreatmentcenter.org

Baca Lainnya