Sosok.ID- Cinta sejati yang begitu dalam membuat seseorang bisa terpengaruh kesehatannya setelah ditinggalkan oleh pujaan hatinya.
Mungkin hal tersebut yang dirasakan oleh seorang lansia di Inggris ini.
Suami tercinta telah meninggal lama, dan salah satu benda kesayangan suaminya masih ia rawat sebagai sebuah kenang-kenangan untuk mengingat sang suami dikala ia merindukannya.
Namun, kejadian buruk menimpanya hingga ia haru kehilangan arloji peninggalan suaminya tersebut yang menyebabkan ia menderita PTSD atau sindrom patah hati.
Hal itu dialami oleh seorang pensiunan berusia 93 tahun yang menderita PTSD setelah pencurian di rumahnya telah meninggal karena sindrom patah hati.
Betty Munroe dihadang oleh tiga pria yang memaksa masuk ke rumahnya di Northampton pukul 11 malam pada 11 Juni lalu, kata Polisi Northamptonshire, Inggris.
Mereka masuk ke dalam rumah nenek lansia itu menggunakan gunting kebun.
Para pencuri itu mengambil semua perhiasannya, serta arloji suaminya, dompetnya, kartu bank dan rantai emas dari sekitar lehernya.
Kesehatan nenek Munroe dengan cepat memburuk setelah pencurian yang ia alami itu.
Meskipun dia sudah sehat dan mandiri sebelumnya, dia didiagnosis menderita PTSD setelah mengalami mimpi buruk berulang-ulang, sulit tidur, sakit terus-menerus, dan tidak bisa berhenti gemetar.
Akhirnya dia dibawa ke rumah sakit, di mana dia didiagnosis dengan Sindrom Takotsubo, juga dikenal sebagai sindrom patah hati.
Nenek Berusia 93 Tahun Meninggal Dunia Setelah Mengidap Sindrom Patah Hati, Penyebabnya Akibat Benda Kenangan Mendiang Suami Dirampok
Kondisi ini ditandai dengan melemahnya jantung secara tiba-tiba yang disebabkan oleh stres atau kecemasan emosional, yang kemudian dapat menyebabkan gagal jantung.
Nenek Munroe meninggal pada Hari Rabu (21/8/19) lalu.
Dikutip dari laman Metro.co.uk, dalam sebuah pernyataan, keluarga Nyonya Munroe mengatakan, "Keadaan menyedihkan dari kematian ibu kita telah menyebabkan kami sangat sedih. Sebelum pencurian, dia bahagia dan hidup mandiri di rumahnya selama 56 tahun".
Tindakan kejam dari orang-orang yang tak berperasaan ini merampok bukan saja harta benda yang berharga, tetapi juga kenangan yang bersama sang suami yang tersimpan di arloji sang suami Munroe.
Seluruh anggota keluarga merasa begitu kehilangan setelah Munroe meninggal dunia akibat sindrom tersebut.
Dikutip dari Metro.co.uk, Inspektur Detektif Simon Barnes dari Northampton CID meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang perampokan, di Kettering Road North, untuk menghubungi pihak kepolisian.
Diterjemahkan dari Metro.co.uk, ia mengatakan, "Ini adalah salah satu kasus paling menyedihkan yang pernah saya temui selama karir saya dan pengingat yang tajam tentang seberapa dalam pencurian dapat mempengaruhi korban."
Kepolisian setempat akan melakukan penindakan secepatnya untuk dapat menangkap pelaku pencurian dirumah Nenek Munroe tersebut.
Pihak kepolisian juga membuka komunikasi dengan masyarakat yang mengetahui tentang kejadian pencurian tersebut untuk mencari sosok pelaku tersebut.
(*)