Kini Jadi Musisi Terkenal di Dunia, Ed Sheeran Ternyata Pernah Gagal dan Dapat Nilai Jelek di Pelajaran Menulis Lagu

Selasa, 20 Agustus 2019 | 14:00
billboard

Ed Sheeran

Sosok.ID- Siapa sangka Ed Sheeran, sang mega bintang musik dunia dulunya pernah gagal dalam pelajaran musik.

Hal itu, dibuktikan oleh adanya surat pemeberitahuan di mana ia gagal dalam pelajaran menulis lagu.

Dalam surat itu, juga tertulis saran dari gurunya agar Ed dapat meningkatkan kemampuannya saat bekerja dengan musisi lainnya.

Surat tersebut merupakan bagian dari pameran yang digelarnya.

Dalam pameran yang dibuka Senin (20/8/2019) itu, ia memamerkan barang-barang yang berkaitan dengannya sejak kecil.

Baca Juga: Resmi Jadi Istri Glenn Fredly, Mutia Ayu Rupanya Mantan Atlet Bola Voli yang Pilih Banting Setir Jadi Pedangdut Seksi

Pameran itu sendiri bertajuk Ed Sheeran: Made In Suffolk dan diselenggarakan di Suffolk, Inggris.

Pameran itu merupakan gagasan dari ayah Ed, John, yang menyumbangkan ratusan barang-barang lawas milik sang mega bintang.

Dilansir dari The Sun, ada beberapa barang yang dipamerkan.

Di antaranya, sertifikat dengan predikat "akan menjadi terkenal" dari pesta prom semasa SMA.

Sealin itu, ada pula lirik pertama yang ditulis oleh Ed saat masih anak-anak.

Baca Juga: Gunakan Krim Pencukur Rambut Terlalu Lama Pada Alat Vitalnya, Pria Ini Gagal Pergi Kencan Usai Alami Luka Bakar Serius

Adapun foto Ed Sheeran yang telah menjadi penyanyi sukses.

Pengunjung juga dapat melihat karya asli dari album ketiga Ed yang bertajuk Divide.

Karya itu merupakan hasil karya Ed dengan Damien Hirst.

Ada pula beberapa penghargaan dan platinum.

Kostum kepala panda yang dikenakan Ed dalam video musiknya yang berkolaborasi bersama Justin Bieber, I Don't Care juga turut dipajang.

Baca Juga: Ditelantarkan sang Ibu dari Balita, Wanita 68 Tahun Ini Akhirnya Bertemu Saudara Kandung yang Telah Lama Terpisah

Begitu pula dengan boneka yang tampil dalam video musik Sing yang rilis pada 2014 lalu.

Selain itu, serangkaian lukisan potret musisi 28 tahun ini juga terut dipajang.

Lukisan itu merupakan hasil karya seniman potret terkenal, Borough Colin Davidson.

Max Stocker, orang yang turut membantu pelaksanaan pameran ini mengungkapkan pengalamannya dengan Ed Sheeran.

Saat berusia 15 tahun, Ed pernah menimba ilmu padanya.

Baca Juga: Tak Ingin Tas Miliknya Dijambret, Seorang Ibu Rumah Tangga di Palembang Nekat Kejar Pelaku dan Tewas Jatuh dari Motor

Saat itu, Max bekerja sebagai seorang jurnalis di Ipswich Borough Council.

"Saya bertanya padanya apa yang dia ingingkan dengan hidupnya dan dia menjawab ingin menjadi musisi dan mengadakan tur keliling dunia," ujar Max, mengutip The Sun Senin (19/8/2019).

"Kemudian saya menjawab dengan yakin, 'Itu tak mungkin terjadi, mengapa kamu tidak konsentrasi saja pada sekolah dan nilaimu?'," tambahnya.

Seorang guru musik bernama Ian Johnson, yang juga mengikuti perkembangan Ed mengungkapkan gagasannya.

"Dia bukanlah penyanyi yang paling hebat, dia juga bukan gitaris yang paling hebat," ujar Ian, mengutip The Sun.

Baca Juga: 4 Nama Makanan Tradisional Asli Indonesia yang Unik dan Menggelitik Telinga, Salah Satunya Bubur Memek

"Tapi dia adalah seorang performer yang luar biasa dan dia benar-benar bisa menciptakan lagu. Dia bahkan tak gampang menyerah," tambahnya.

John, ayah Ed, menguhubungkan kegagalan Ed di sekolah musik dengan tur musik penyanyi Just Jack.

John juga menuliskan sesuatu di pameran tersebut.

"Ed baru mulai masuk Academy of Contemporary Music di Guildford," tulisnya, mengutip The Sun.

"Baru tiga minggu menjalani pelatihan dia sudah berlebihan, dia meminta izin pada tutornya untuk ikut tur tapi mereka menolak," lanjutnya.

Baca Juga: Pernah Jadi Profesi Incaran Kahiyang Ayu, PNS Masih Primadona Karier di Indonesia, Begini Penjelasan Terbaru Terkait Pendaftaran CPNS 2019

"Kemudian dia menghubungi kami agar kami mengatakan jika dirinya harus pergi bersama kami, sekalipun hal itu menyebabkan Ed di keluarkan dari sekolah," tambahnya.

Ed Sheeran yang sedang menjalani tur musik dunianya menuliskan sesuatu di pameran.

"Ayahku telah memamerkan semua benda, yang berkaitan dengan masa kecil dan masa remajaku," tulis Ed.

"Kelihatannya dia menyimpan semua benda, bahkan lirik terburuk yang kutulis saat aku masih 13 tahun. Aku bangga dia melakukan itu," lanjutnya.

Sumbangan dan hasil penjualan dari pameran tersebut nantinya akan disumbangkan ke sebuah rumah sakit remaja Zest.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : The Sun

Baca Lainnya