Sosok.id - Kejadian buruk menimpa seorang pria asal Inggris baru-baru ini, yang mungkin tak kan terlupakan seumur hidupnya.
Insiden ini berkaitan dengan organ kejantanannya, sehingga rasa malu juga melingkupinya disamping rasa sakit yang ia rasakan atas kejadian yang menimpanya tersebut.
Akibat yang paling parah adalah diamputasinya alat kejantanan tersebut apabila sudah sangat membahayakan si pria tersebut.
Seorang penyanyi jazz telah berada di rumah sakit selama dua minggu dengan ereksi yang menyakitkan dan mengancam jiwa.
Hal buruk tersebut terjadi setelah ia menyuntikkan obat peningkat ke alat vitalnya.
Danny Polaris, dari Swansea, menggunakan obat tersenut setelah menggunakan Viagra saat akan berhubungan badan dengan seorang perawat.
Dan akibat kejadian tersebut, sekarang mungkin penisnya harus diamputasi.
Keesokan harinya, meski sedang kesakitan, Polaris, pergi ke Rumah Sakit untuk memeriksakan keadaannya.
Baca Juga: Tiga Ekor Sapi Kurban di Jakarta Timur Terlepas Kabur Melewati Gang-gang Sempit Sekitar Kampung
Sejak itu para dokter berusaha melakukan pertolongan pertama kepada Polaris.
Berbagai metode salah satunya dengan memasukkan alat seukuran tujuh inci ke dalam uretra tanpa anestesi dan mencoba menarik darah dengan jarum.
Setelah Menyuntikkan Obat Kuat, Alat Vital Seorang Pria Terancam Diamputasi
Namun, ,metode tidak ada yang berhasil.
Dia menggambarkan pengalaman itu sebagai 'sepuluh dari sepuluh' pada skala rasa sakit.
Kolumnis seks lepas dan penyanyi jazz yang tinggal di Berlin itu ketika diwawancarai oleh Dailymail.co.uk, "Itu adalah salah satu keputusan terburuk dalam hidup saya.
"Beberapa hari aku bangun dan aku hanya menangis tentang betapa bodohnya aku, tentang apa yang telah hilang, tentang apa yang akan terjadi padaku", tambahnya yang dikutip dari Dailymail.co.uk pada (10/8/19).
Baca Juga: Takut Bayinya Dijual Sang Suami, Seorang Ibu Nekat Buang Bayinya Bersama Sebuah Surat
“Seks sangat penting bagi saya. Saya seorang penulis seks, saya menulis erotika dan mengedit erotika. Saya butuh semua bantuan yang bisa saya dapatkan", pungkasnya, yang dikutip dari Dailymail.co.uk pada (10/8/19).
Polaris khawatir dia tidak akan pernah berhubungan seks lagi dan khawatir itu akan berdampak pada hubungannya dengan pasangan.
Dia telah didiagnosis menderita priapisme, ereksi jangka panjang yang tidak akan hilang.
Ini dapat menyebabkan pembekuan darah yang mengancam jiwa dan rasa sakitnya sudah sangat parah hingga ia pingsan.
Polaris mengatakan bahwa perawat ingin memberikan obat sebelum mereka mulai berhubungan seks dan penyanyi memercayainya karena profesinya.
Tetapi tampaknya itu bereaksi dengan Viagra yang diminumnya tadi malam.
Teman-teman Polaris telah menyiapkan halaman GoFundMe untuk penyanyi jazz tersebut untuk membantu menutupi biaya selama dan setelah operasi.(*)