Mati Listrik Serentak di Sebagian Jawa Berimbas Kepada Masyarakat, Salah Satunya Acara Pernikahan

Senin, 05 Agustus 2019 | 06:35
opelikaobserver.com

Ilustrasi Listrik

Sosok.id - Putusnya aliran listrik dari Jakarta hingga sebagian Provinsi Jawa Tengah merugikan banyak pihak.

Salah satunya dengan kejadian berikut ini.

Persiapan matang dari jauh-jauh hari untuk merancangkan acara pernikahan sehingga pada hari pelaksanaannya akan berjalan dengan lancar menjadi terhambat akibat putusnya aliran listrik.

Hadi Pramudya tidak pernah menyangka, acara pernikahan anaknya Shela dan Iwan di Balai Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung dilaksanakan tanpa penerangan.

Baca Juga: Kisah Endro, Korban Tenggelamnya KM Pieces, Terombang-ambing di Tengah Laut dan Terpaksa Minum Air Kencingnya Sendiri

Hal ini diakibatkan mati lampu yang terjadi akibat gangguan sisi transmisi ungaran dan pemalang 500 kV, hingga membuat aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah padam.

“Hingga acara selesai, masih mati lampu. Seharusnya ada pemberitahuan dari PLN sehingga tidak merugikan pelanggan seperti ini,” ujar Hadi kepada Kompas.com, Minggu (4/8/2019).

Ia melihat, permintaan maaf yang dikeluarkan PLN di media sosial hanya basa-basi saja.

Seharusnya, PLN bisa mengantisipasi hal ini agar tidak ada yang dirugikan seperti dirinya. Kerabat Hadi yang mendatangi acara nikahan tersebut, Harry Safari mengatakan, ia datang ke acara tersebut pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Sempat Melamar Kerja di Facebook Namun Ditolak, Jan Koum Menjadi Sukses Karena Aplikasi Buatannya Ini Laku Keras

Dok. Harry Safari

Mati Listrik Serentak di Sebagian Jawa Berimbas Kepada Masyarakat, Salah Satunya Acara Pernikahan

Saat itu, ia sempat mengabadikan kedua mempelai memasuki gedung sebagai tanda acara akan dimulai.

Tak berapa lama, listrik tiba-tiba mati.

Ia melihat, permintaan maaf yang dikeluarkan PLN di media sosial hanya basa-basi saja.

Seharusnya, PLN bisa mengantisipasi hal ini agar tidak ada yang dirugikan seperti dirinya.

Baca Juga: Amerika dan Rusia Lewat, Ternyata Negara Inilah yang Pernah Buat Kapal Perang Terbesar di Dunia

Kerabat Hadi yang mendatangi acara nikahan tersebut, Harry Safari mengatakan, ia datang ke acara tersebut pukul 11.00 WIB.

Saat itu, ia sempat mengabadikan kedua mempelai memasuki gedung sebagai tanda acara akan dimulai.

Tak berapa lama, listrik tiba-tiba mati.

“Dikira bakal hidup lagi beberapa menit kemudian. Setelah tahu ini mati lampu 'luar biasa', jadi serasa sepi tanpa ingar-bingar musik, gelap lagi walaupun siang,” tuturnya.

Baca Juga: Meriam Si Jagur, Kisah dan Kontroversi Simbol Tangan Mengepal yang Dianggap Vulgar

Akhirnya acara tersebut dilanjutkan tanpa ada alunan musik dan suara sang penyanyi.

Ia bahkan melihat penari dan musisi serba salah.

Karena nyanyian mereka tidak akan terdengar karena sound system mati akibat padamnya listrik.

Gedung pun terasa panas dan gerah. Sebab kipas angin balai desa yang juga berfungsi sebagai GOR itu pun mati.

Baca Juga: Demi Sewa PSK dan Beli Narkoba, Pria Ini Tega Curi Uang Pengobatan Anaknya Sebesar Rp 2 Miliar

“Tamu tetap berdatangan, tapi gelap, gerah, dan tidak ada keriuhan musik di acara sakral itu. PLN bikin mati gaya,” ucapnya.

Hal serupa disampaikan Evi Silvia yang mati lampu saat arisan berlangsung.

Hingga acara arisan keluarga hampir berakhir, listrik masih tetap mati.

“Padahal kalau kita bayar telat, PLN langsung mutus aliran listrik. Giliran kaya gini, cuma minta maaf doang,” ucapnya kesal.

Baca Juga: Kisah Perjuangan, Memotong Rel Kereta Api Sepanjang 20 Meter Demi Balas Dendam Kematian Kawan Seperjuangan

(Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mati Listrik, Pesta Pernikahan di Bandung Gelap dan Gerah, Penyanyi Tak Mampu Menghibur".

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya