Pelaku Penembakan di Festival Bawang Putih Gilroy Tertangkap, Ternyata Pemuda Berusia 19 Tahun

Rabu, 31 Juli 2019 | 08:00
Wideopenspaces

Ilustrasi penembakan.

Sosok.id - Pelaku penembakan di Festival Bawang Putih Gilroy diidentifikasi sebagi pemuda berusia 19 tahun.

Senin (29/7/2019), Kepolisian California berhasil mengidentifikasi identitas pelaku yang diketahu bernama Santino William.

Ia membuat festival itu menjadi kenangan yang mengerikan bagi pengunjung.

Pasalnya ia melepaskan tembakan secara membabi buta ke arah pengunjung pada Minggu (28/7/2019).

Akibat perbuatannya itu, tiga orang tewas dan belasan lainnya luka-luka.

Baca Juga: Ngeri! Penembakan Brutal Terjadi di Sebuah Festival di California Amerika Serikat

Kepala Kepolisian Gilroy, Scot Smithee, mengatakan bahwa pelaku menggunakan senapan serbu tipe AK-47 dan dapat dilumpuhkan dalam hitungan menit oleh polisi.

"Kejadian itu bisa saja menjadi lebih buruk dalam waktu cepat," kata Smithee, dikutip Reuters, Selasa (30/7/2019).

Setelah dapat mengidentifikasi pelaku, pihak kepolisian bersama dengan agen biro investigasi federal (FBI) berusaha mengungkap motif penembakan, serta menyelidiki laporan saksi yang menyebut adanya pihak lain yang membantu pelaku.

Smithee mengatakan, pihaknya telah memperoleh surat perintah penggeledahan untuk sebuah rumah di Gilroy yang diduga terkait dengan tersangka dan sebuah mobil yang menurut polisi dipakainya ke festival.

Baca Juga: Suaminya Ditembak Mati oleh Rekannya Sendiri saat Selamatkan Pelaku Tawuran, Istri Bripka Rachmat Effendy Ngaku Sempat Punya Firasat Tak Enak

Polisi mengungkapkan, tiga korban tewas dalam insiden penembakan itu masing-masing yakni anak laki-laki berusia enam tahun, seorang gadis berusia 13 tahun, dan seorang pria yang berusia 20-an tahun.

Sementara terkait senjata yang digunakan pelaku, polisi percaya dibeli oleh pelaku pada 9 Juli lalu di Nevada, kota di mana tersangka baru-baru ini pindah.

Sedikitnya 11 orang dirawat di rumah sakit karena menderita luka-luka, menurut seorang juru bicara Sistem Kesehatan Santa Clara dalam sebuah pernyataan yang direkam Senin malam.

Polisi menolak menyebutkan nama-nama korban penembakan, tetapi Pemeriksa Medis-Koroner Santa Clara mengidentifikasi dua yang termuda sebagai Stephen Romero (6) dan Keyla Salazar (13) dari San Jose.

Baca Juga: Sungguh Apes, Preman Ini Berniat Memalak Truk, Tapi Malah Ditembak Sang Supir Yang Ternyata Seorang Polisi

Festival Bawang Putih Gilroy yang menampilkan makanan, minuman, hiburan, serta kompetisi memasak, pertama kali digelar pada 1979.

Agenda yang digelar oleh relawan itu diklaim sebagai festival makanan musim panas terbesar di dunia. Acara festival tahun ini digelar di luar Christmas Hill Park.

Menurut situs resmi festival, pengunjung dilarang membawa senjata ke dalam acara.

Belum ada pernyataan resmi dari panitia festival terkait insiden penembakan yang terjadi di kota kecil Gilroy, sekitar 48 kilometer arah selatan San Jose. (Agni Vidya Perdana)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Pelaku Penembakan Massal di Festival Bawang Putih California Masih Berusia 19 Tahun".

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya