Sosok.id - Pernahkan kamu ingin makan tapi tidak punya uang buat bayar?
Sebuah kota di India berencana membuka restoran untuk mengatasi sampah plastik sekaligus membantu tuna wisma dan warga miskin.
Rencana ini dibuat oleh pemerintah Kota Ambikapur di negara bagian Chhattisgarh, Indiah tengah.
Wali Kota Ambikapur, Ajay Tirkey, berencana membuat "Garbage Cafe" atau "Kafe Sampah."
Sistem dari kafe ini adalah pengunjung cukup menukarkan satu kilogram sampah plastik dengan satu porsi makanan lengkap.
"Dengan menukarkan satu kilogram plastik, kafe akan menyajikan kari dengan nasi, lentil, dan papadams," kata Tirkey kepada Reuters, dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/7/2019).
Baca Juga: Fenomena Tempelkan Es Lilin ke Organ Kewanitaan Akibat Gelombang Panas di Eropa
Nmun, apabila sampah plastik yang dibawa hanya setengahnya, pengunjung masih bisa mendapatkan menu sarapan.
"Sedangkan untuk setengah dari berat itu, pengunjung akan menerima sarapan berupa samosa, donat lentil, satu roti isi pipih," lanjut Tirkey.
Rencana pembuatan kafe tersebut adalah salah satu upaya terbaru untuk mengurangi sampah yang berserakan di jalanan.
Hal ini juga terinspirasi dari kafe serupa yang telah didirikan di negara-negara lain seperti Kamboja dan Belgia.
Kafe Sampah pertama di India ini masih dalam tahap persiapan dan rencananya akan dibuka pada bulan depan.
"Semua orang dipersilakan untuk datang dan menyumbangkan sampah plastiknya," ujar Tirkey.
Baca Juga: Militer China Bakal Serang Taiwan Jika Mereka Berusaha Merdeka
Tirkey juga mengatakan bahwa nantinya kafe sampah itu akan lebih sering dikeloa oleh pegawai perempuan.
Menurut data pemerintah, penduduk India dapat menghasilkan 26.000 ton sampah plastik setiap harinya.
Aadapun sampah plastik itu juga masih sering dibuang di sembarang tempat, seperti selokan, pinggir jalan, dan tanah lapang.
Dengan mendirikan kafe sampah, pemerintah berharap, kebiasaan buruk itu dapat berubah.
Kota Ambikapur sendiri telah berhasil mengelola sampah plastik sejak 2015.
Sekarang kota itu mendapat predikat sebagai kota terbersih di India.
Hal itu bermula dari sistem pengelolaan sampah yang baik.
Petugas pergi ke rumah-rumah dan mengumpulkan sampah plastik yang dapat didaur ulang.
Kemudian nantinya plastik-plastik itu dijual ke perusahaan swasta.
Berkat usaha itu, Kota Ambikapur berhasil menghasilkan 1,2 juta rupee (Rp234 juta) dalam sebulan.
Selain itu, pada tahun 2015, pemerintah Kota Ambikapur juga berhasil membangun jalan yang seluruhnya terbuat dari plastik.
Sepertinya Indonesia juga perlu membuat kafe serupa karena sampah plastik juga sudah menjadi sumber masalah terutama di kota-kota besar.(*)