Budi Gunawan, Sosok di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Berikut Sepak Terjangnya Sebagai Kepala Badan Intelejen Negara

Jumat, 19 Juli 2019 | 14:16
Tribunnews

Budi Gunawan, Sosok Dibalik Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Berikut Jenjang Karier Polisinya

Sosok.id - Jenderal Pol. (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D, Kepala Badan Intelejen Negara.

Baru-baru ini ketegangan akibat suhu politik paska pemilu 17 April mulai mereda.

Pasalnya kedua calon presiden telah bertemu dan bertegur sapa di sela-sela kesibukannya.

Pertemuan kedua tokoh nasional ini terjadi Sabtu (13/6/2019)‎ di Stasiun MRT Lebak Bulus.

Dilansir dari tribunnews.com, pertemuan keduanya terjadi karena ada andil dari Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan.

Baca Juga: 50 Tahun Misi Apollo 11, Ada Sumbangsih Mahasiswa Indonesia yang Sukseskan Pendaratan Manusia di Bulan

Bagaimana sosok yang berpengaruh terhadap terjadinya pertemuan tokoh politik yang diisukan sedang bersitegang ini?

Jenderal Pol. (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D, lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959

Kompas.com

Budi Gunawan, Sosok Dibalik Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Berikut Jenjang Karier Polisinya

Saat ini iya masih menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Sutiyoso sejak 9 September 2016.

Sebelumnya Ia pernah menjadi Wakapolri mendampingi Jendera Pol. Badrodin Haiti sampai dan masih tetap menjadi Wkapolri pada masa kepemimpinan Jenderal Po. Tito Karnavian.

Budi Gunawan sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1983.

Baca Juga: Dewi Sri Astuti, Sosok Istri Achmad Albar yang Terpaut Usia 37 Tahun dan Memiliki Panggilan Sayang untuk sang Suami: Papa Eyang!

Ternyata pada kisaran 1999-2000 dan 2000-2004 pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden dan Ajudan Presiden RI dengan pangkat Komisari Besar (Kombes).

Budi Gunawan juga tercatat sebagai salah satu jenderal termuda di Polri saat naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).

Kala itu ia menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Mabes Polri.

Pernah juga menjabat sebagai Kapolda Jambi pada 2008 sebelum naik pangkat menjadi Ispektur Jenderal (Irjen) dan menempati posisi sebagai Kepala Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum).

Sempat di mutasi dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam).

Namun dipromosikan kembali sebagai Kapolda Bali pada 2012.

Pada 26 Desember 2012 menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal.

Baca Juga: Buntut Panjang Kasus Menu Tulis Tangan Maskapai Garuda, Youtuber Rius Vernandes Dapat Panggilan Polisi

Pernah juga tersandung kasus Korupsi pada saat diajukan oleh Presiden Jokowi menjadi Kapolri pada pertengahan tahun 2015.

Akhirnya Presiden urungkan niat untuk mengangkat Budi Gunawan sebagai Kapolri pada masa itu dan digantikan oleh Badrodin Haiti.

Budi Gunawan akhirnya menjabat sebagai Wakapolri kala itu.

Berikut susunan jenjang karier enderal Pol. (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D:

Kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung

Kasat Lantas Poltabes Palembang

Kapolresta Bogor

Baca Juga: Tepis Isu Perselingkuhannya dengan Puput Nastiti Devi, Ahok Sebut Anaknya Canggung Kehadiran sang Istri: Dia Masih Belum Bisa Terima

Sesdit Lantas Polda Lampung

Kabag Sus Lantas Sundit Regident Dit Lantas Polri

Pamen SSDM Polri (Ajudan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri) (1999-2001)

Pamen SSDM Polri (Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri) (2001-2004)

Karobinkar SSDM Polri (2004-2006)

Baca Juga: Yuri Kemal Fadlullah, Putra Yusril Ihza Mahendra yang Beristri Wanita Cantik, Rupanya Pernah Jadi Mantan Terindah Nabila Syakieb

Kaselapa Lemdiklat Polri (2006-2008)

Kapolda Jambi (2008-2009)

Kadiv Binkum Polri (2009-2010)

Kadiv Propam Polri (2010-2012)

Baca Juga: Dewi Sri Astuti, Sosok Istri Achmad Albar yang Terpaut Usia 37 Tahun dan Memiliki Panggilan Sayang untuk sang Suami: Papa Eyang!

Kapolda Bali (2012)

Kalemdiklat Polri (2012-2015)

Wakapolri (2015-2016)

Kepala Badan Intelijen Negara (2016-Sekarang)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya