Instalasi Bambu 'Getih Getah' Kebanggaan Anies Baswedan yang Telan Dana Rp 550 Juta di Bundaran HI Dibongkar

Kamis, 18 Juli 2019 | 14:40
kompas.com

Pembongkaran Instalasi Seni Bambu

Sosok.id - Dinas Kehutanan, Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta dibawa Suzi Marsitawati selaku Kepala dinas menuturkan alasan pembongkaran instalasi bambu "Getih Getah" di Bundara Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat.

"Iya dilakukan pembongkaran karena bambunya sudah mulai rapuh karena cuaca, sehingga jalinan bambu sudah mulai jatuh, khawatir (nanti) rubuh," kata Suzi saat dihubungi oleh wartawan kompas.com, Kamis (18/7/2019).

Menurut dia, kondisi instalasi bambu karya seniman bernama Joko Avianto asal Jawa Barat itu mulai rapuh.

Instalasi bambu yang bernilai Rp 550 juta tersebut saat ini sudah tak dapat digunakan lagi.

Baca Juga: Kisah Fikri Pribadi, Pengamen yang Dipaksa Akui Pembunuhan di Cipulir Menuntut Ganti Rugi Atas Kasus Salah Tangkap

Kompas.com/DAVID OLIVER PURBA

Instalasi Seni Bambu

Karya seni yang terbuat dari bambu tersebut diresmikan oleh Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (16/8/18).

Instalasi tersebut dimaksudkan dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018.

Karena adanya Instalasi seni dari material bambu "Getih Getah", Anies juga menyatakan bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan yang paling mahal kala itu.

Namun dilansir dariTribunbisnis.compernyataan Anies tersebut langsung dibantah oleh CEO Leads Property Indonesia yang kala itu dijabat oleh Hendra Hartono.

Baca Juga:Maulidya Sari Daulay, Perwira Wanita Muda TNI AU Calon Pilot Pesawat Tempur

Saat itu Anies menyampaikan keinginannya untuk membuat sebuah karya seni dari material khas Indonesia.

Dengan mengorbankan Jembatan Penyebrangan Orang dan gantinya dengan instalasi seni bambu ini, Anies merasa bangga bisa menjadi bagian dalam rangkaian persiapan Asian Games 2018.

Di sampaikan karena kawasan HI setelah peresmian instalasi seni "Getih Getah" ini melengkapi instalasi seni sebelumnya dan menjadikan kawasan tersebut sebagai koridor dengan karya-karya seni.

Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Gubernur DKI Jakarta sampai periode2022 ini.

Saat itu Anies menyampaikan keinginannya untuk membuat sebuah karya seni dari material khas Indonesia.

Setidaknya biaya yang disiapkan untuk membuat dan memasang instalasi seni bambu tersebut sebesar Rp 550 juta.

Baca Juga: Viral Rekaman CCTV Satpam Lari Pontang-panting Gegara Lihat Pocong Membonceng Sepeda Motor

Biaya sebesar Rp 550 juta tersebut dikonsorsium oleh 10 BUMD.

Namun pada saat persemian instalasi seni bambu "Getih Getah" karya Joko Avianto tersebut, Anies juga menuturkan jangka waktu instalasi seni tersebut dapat bertahan selama 6 hingga 12 bulan saja.

Hal tersebut karena material yang dipakai adalah dari bambu.

Sekarang yang terlihat hanyalah tanaman-tanaman hijau yang menghiasi sekitar bekas tempat bambu itu. (*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya