Cari Nafkah Halal Jadi Kuli, Rafdi Anak Wakil Walikota Tidore Malah Dicemooh Teman-temannya

Rabu, 10 Juli 2019 | 10:22
Yamin Abdul Hasan/Kompas.com

Rafdi Maradjabessy, anak wWakil Walikota Tidore yang berprofesi kuli bangunan.

Sosok.id - Nama Rafdi Maradjabessy belakangan ini viral di media sosial.

Pasalnya, berstatus sebagai anak Wakil Walikota Tidore, Rafdi justru melakoni profesi kuli bangunan.

Tak pelak, banyak orang termasuk teman-temannya mencemooh putusannya tersebut.

Penampilannya pun laiknya pekerja bangunan kebanyakan.

Seperti saat ditemui Kompas.com di lokasi kerjanya di di Kota Tidore Kepualauan, Maluku, Selasa (9/7/2019), misalnya.

Baca Juga: Kisah Arie Adrianus Anak Suzanna yang Begitu Tampan Tapi Bernasib Tragis

Rafdi terlihat Rafdi memakai sendal jepit, celana pendek, kaus hitam tanpa lengan, topi terbalik, dan badan dipenuhi dengan semen.

Dia terlihat apa adanya dan sederhana. Menurut dia, apa yang dilakoninya saat ini sesuai prinsip yang diajarkan sang ayah, Muhammad Senin.

“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” kata Rafdi

Pantang KKN

Dalam persepsi awam, anak seorang pejabat tentulah mudah mendapat pekerjaan bergengsi ataupun mendapat proyek dari pemerintah.

Jikalau mau, mungkin saja Rafdi bisa seperti itu. Namun pria lulusan SMA pada 2017 ini tak mau memanfaatkan jabatan sang ayah.

Baca Juga: Detik-detik Seorang Pria Dipukul KO Dengan Helm Setelah Nekat Melawan Jalur dan Pukul Pengendara Lain

Demikian juga saudara-saudaranya yang lain. Tak satu pun yang memakai aji mumpung atau memanfaatkan posisi bapaknya.

Misalnya, kakak sulung Rafdi atau anak pertama Senin adalah pegawai honorer di rumah sakit di Tidore. Lalu anak kedua Senin baru saja menyelesaikan kuliah S-1 dan berencana melanjutkan ke jenjang S-2.

Anak keempat masih kuliah, sedangkan yang kelima masih di bangku sekolah dasar.

Rafdi mengatakan, masyarakat juga tak sedikit yang mengatakan kepadanya, mengapa masih saja mengerjakan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran kepada ayahnya.

Baca Juga: Bukan ASN Biasa, Sepak Terjang Sutopo Purwo Nugroho Dalam Berkarier di Luar Dugaan

“Saya katakan sama mereka bahwa sebe sebelum menjadi wakil wali kota memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe,” ujar dia.

Punya Anak dan Istri

Menekuni profesi kuli bangunan dilakoni Rafdi demi menafkahi istri, Sridayu, dan anaknya yang baru berumur 3 bulan.

Selama pekerjaan tersebut halal, Rafdi mengaku tidak malu atau gengsi untuk menekuninya.

Meski bekerja kuli bangunan, Rafdi menyebut ayahnya tidak pernah marah atau melarangnya. Justru sang ayah terus memotivasinya agar terus bekerja.

“Sebe sering ke tempat saya kerja, biasanya di hari libur kerja. Kalau tidak datang, biasanya telepon menanyakan apakah hari ini kerja atau tidak,” ujar dia.

Kepada pengawas tukang pun, dia meminta agar dirinya diperlakukan sama seperti yang lain.

Eloknya, meski hanya tamatan SMA dan saat ini cuma menekuni profesi kuli bangunan, Rafdi tetap punya cita-cita tinggi.

Dia ingin seperti ayahnya. Bekerja dari bawah, menjadi politisi, anggota DPRD dan siapa tahu punya nasib menjadi wakil walikota.

Baca Juga: Kecewa Tak Diterima di SMP Impian Akibat Sistem Zonasi, Seorang Siswa di Pekalongan Bakar Ijazah

Tag

Editor : Yoyok Prima Maulana

Sumber kompas