Donald Trump Tuding Kesengajaan China Sebar Virus Corona, dan Ancam Hadapi Konsekuensi Atas Wabah: Kesalahan Adalah Kesalahan!

Minggu, 19 April 2020 | 12:35
Andrew Harnik via Infokomputer.grid.id

Donald Trump Tuding Kesengajaan China Sebar Virus Corona, dan Ancam Hadapi Konsekuensi Atas Wabah: Kesalahan Adalah Kesalahan!

Sosok.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dipusingkan dengan keadaan negaranya.

Menyebarnya virus corona di negeri Paman Sam menjadi fenomena buruk dekade ini.

Sebab virus tersebut telah membunuh banyak penduduk di AS dan menempatkan mereka sebagai negara dengan peringkat pertama kematian akibat covid-19.

Keadaan ini pun berimbas pada perekonomian Amerika Serikat lantaran kota-kota besar seperti New York yang jadi penggerak perekonomian negara tersebut jadi tempat penyebaran terbesar.

Baca Juga: Perempuan Ini Nekat Lucuti Baju Sendiri agar Dikira Korban Perkosaan usai Kepergok Nyolong Rokok di Warung Kopi, Sialnya Tak Satu pun Warga Percaya

Apa yang dialami oleh AS itupun membuat geram Donal Trump hingga negara yang disebut sudah terbebas dari pandemi tersebut jadi sasaran kemarahan Trump.

Trump pun mencecar China sebagai negara pertama yang diketahui virus tersebar.

Menurutnya, negeri Tirai Bambu harus menerima konsekuensi mengenai apa yang telah melanda dunia.

"Itu bisa saja dihentikan di China sebelum dimulai, tetapi tidak," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada Sabtu (18/4/2020).

Baca Juga: Virus Corona Bisa Mati Sendiri Dalam Waktu Singkat, Begini Prosesnya Menurut Pakar IDI!

"Dan sekarang seluruh dunia menderita karenanya," lanjutnya dikutip dari AFP Minggu (19/4/2020).

Saat ditanya mengenai apakah China akan menderita konsekuensi akibat pandemi virus corona yang bermula di Wuhan.

Secara keras pun Trump menjawab pertanyaan tersebut, bahwa China harusnya bertanggung jawab dengan semua ini.

"Jika mereka secara sadar bertanggung jawab, tentu saja. Jika itu adalah kesalahan, kesalahan adalah kesalahan."

Baca Juga: Niat Ingin Promosi Makanan, Ibu Ayu Ting - Ting Disemprot Netizen Gegara Ulah Sang Anak: Jangan Marah Ya Bu...

Presiden AS itupun menambahkan bahwa kesadaran dan tanggung jawab dari China bisa memperbaiki hubungan antar negara.

"Tetapi jika mereka secara sadar bertanggung jawab, ya, maka harus ada konsekuensi," lanjut Trump.

Pertanyaan pun kembali dilontarkan oleh salah seorang wartawan mengenai apakah virus ini kesalahan lepas kendali atau disengaja.

"Apakah itu kesalahan yang lepas kendali atau itu dilakukan dengan sengaja? Itu perbedaan besar antara keduanya."

Baca Juga: Lebih Pilih Ayu Ting Ting Ketimbang Sophia Latjuba Sebagai Calon Istri Ideal, Robby Purba Singgung Soal Watak sang Biduan yang Bikin Hatinya Mantap Memilih: Urusan Cinta Belakangan

Trump pun menyesalkan tindakan yang diambil China pada saat awal wabah yang seharusnya melibatkan negara lain termasuk AS.

"Dalam dua kemungkinan itu, mereka seharusnya melibatkan kami."

Trump pun mengatakan China menolak bantuan mereka saat awal negara tembok besar itu dilanda covid-19.

"Kami meminta terlibat lebih awal, dan mereka tidak menginginkannya. Kurasa mereka tahu itu sesuatu yang buruk dan mereka malu."

Baca Juga: Ternyata Pasien Terjangkit Covid-19 Memang Bisa Sembuh Sendiri, Pakar Jelaskan Virus Corona dalam Tubuh Bisa Mati Tanpa Obat, Akan Tetapi...

Amerika kini sedang melakukan penyelidikan mengenai apa yang terjadi dan menewaskan banyak orang di sana.

"Mereka mengatakan sedang melakukan penyelidikan," lanjut presiden ke-45 AS tersebut.

"Jadi, mari kita lihat apa yang terjadi dengan penyelidikan mereka. Tapi kami juga melakukan penyelidikan."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menolak tudingan tersebut dan mengatakan "tidak ada dasar ilmiah".

Baca Juga: Pertanda Apa? Heboh Ribuan Cacing Tiba-tiba Keluar dari Tanah dan Penuhi Jalanan di Solo, Ahli Sebut Berkaitan dengan Aktivitas Gunung Berapi

Zhao sebelumnya juga sempat menuduh bahwa militer AS yang mungkin telah membawa virus ke China.

Trump juga meragukan laporan resmi China yang menunjukkan negara itu hanya menderita 0,33 kematian per 100.000.

"Jumlahnya tidak mungkin," katanya. Itu angka yang mustahil untuk didapat."

Amerika Serikat menurut bagan yang ditampilkan dalam briefing, telah memiliki 11,24 kematian per 100.000 orang, sedangkan Perancis 27,92 dan Spanyol 42,81.

Baca Juga: Patung Raksasa di Sebuah Kelenteng di Tuban Roboh, Penilik Sebuh Ada Pertanda Besar Tentang Virus Corona

"Jumlahnya tidak mungkin," katanya. Itu angka yang mustahil untuk didapat."

Amerika Serikat menurut bagan yang ditampilkan dalam briefing, telah memiliki 11,24 kematian per 100.000 orang, sedangkan Perancis 27,92 dan Spanyol 42,81.(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Twitter, afp

Baca Lainnya