Demonstrasi yang berujung kerusuhan terjadi di gedung DPRD Papua Barat, Senin (19/8/2019). Kerusuhan di Manokwari ini dipicu adanya perlakuan ormas dan aparat yang dianggap menghina mahasiswa Papua di Malang, Surabaya dan Semarang.
Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya hanya bisa berbuat rusuh tanpa memperhatikan kesejahteraan warga Papua sendiri.
Organisasi Papua Merdeka (OPM) beserta sayap komplotan kriminalnya, KKB selalu menggaungkan jika bendera Bintang Kejora mewakili simbol kebudayaan mereka.