Selanjurnya, AG terbukti tidak melerai Mario Dandy Satriyo.
"Tidak ada upaya apapun untuk mencegah dan melerai saat terjadinya aksi penganiayaan terhadap anak korban. Dia lebih memilih diam dan membiarkan anak korban yg sdh tdk sadarkan diri trs ditendang dgn keji," tutur Mellisa.
Alasan terakhir, membicarakan masa depan AG saat masa depan David Ozora hancur sangat tak masuk akal bagi Mellisa.
"Bagaimana bisa ada keringanan yang memikirkan masa depan pelaku anak sementara akibat yg dihadapi anak korban adalah cedera otak berat dan itu dapat merusak masa depannya," tutupnya. (*)
Baca Juga: Soimah Dongkol, Pendopo Masih Dibangun, Pejabat Pajak Sudah Sebut Nilainya Rp50 Miliar