Sosok.ID - Saat aniaya korban, Mario Dandy rupanya sadar betul dengan akibat aksinya.
Polisi mengatakan Mario Dandy bahkan sadar korban sudah tak sadarkan diri setelah tendangan pertama.
Dari proses rekonstruksi sebelumnya, Mario Dandy diketahui hujani tubuh korban dengan pukulan bertubi-tubi.
Pria berusia 20 tahun ini juga diketahui layangkan tendangan ke tubuh korban lebih dari satu kali.
Diduga, tendangan berkali-kali dari Mario Dandy yang buat korban alami cedera berat hingga tak sadarkan diri.
"Pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan,"
"Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban, kemudian perut korban," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Selatan, dikutip dari Warta Kota Rabu (22/2/2023).
Belakangan, Mario Dandy mengaku kepada polisi bahwa ia tahu korban sudah tak sadarkan diri dari tendangan pertama.
Pengakuan Mario Dandy ini diungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam acara Rosi Kompastv, Kamis (16/3/2023).
"Dari keterangan tersangka, pada tendangan pertama dia sadar bahwa korban ini sudah dalam keadaan tidak sadar," ungkap Kombes Hengki Haryadi.
Namun ketidakberdayaan korban rupanya tak menghentikan Mario Dandy.
Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa aksi aniaya yang dilakukan Mario Dandy dapat dikategorikan sebagai tindakan berencana.