Perjalanan Pendarahan Otak Indra Bekti, Dibantu Selang Seumur Hidup

Sosok.ID - Presenter Indra Bekti, akhirnya pulang ke rumah setelah menjalani perawatan akibat pendarahan otak sejak akhir Desember 2022 lalu.

Diberitakan Sosok.ID sebelumnya, Indra Bekti sudah dibolehkan pulang sejak Sabtu (21/1/2023), dan kini bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

Berikut perjalanan Indra Bekti melawan penyakit pendarahan otak hingga akhirnya diizinkan pulang setelah 25 hari di rumah sakit.

Detik-detik Indra Bekti Pingsan

Sebelum didiagnosis pendarahan otak, Indra Bekti sempat pingsan pada tanggal 28 Desember 2022.

Sahabatnya, Indy Barends menceritakan bahwa Indra Bekti ditemukan sudah dalam kondisi pingsan di kamar mandi di tengah siaran radio.

Bekti sempat mengeluh merasakan sakit kepala, lalu tak lama kemudian ia ke kamar mandi untuk buang air besar. Sayangnya Bekti tak kunjung kembali.

Namun ditegaskan Indy, Bekti pingsan bukan karena jatuh.

"Jadi pada saat siaran, Bekti mengeluhkan pusing kepala. Jadi bukan jatuh di kamar mandi," ujarnya pada Kamis (29/12/2022), dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Rekan-rekannya pun mengecek keberadaan Bekti di kamar mandi. Saat pintu kamar mandi didorong paksa, ditemukan Indra Bekti sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Setelah dicek sama tim di siaran, kan pintu kamar mandi itu dikunci tuh dari dalam, jadi terpaksa harus dibongkar dari luar sama minta bantuan security," terang Indy Barends.

"Jadi kamar mandi dibongkar, ternyata Bekti emang lagi pup tapi sudah tertidur. Pikirannya tertidur tapi sepertinya sedang pingsan," tambahnya.

Indra Bekti dicoba dibangunkan namun tak merespon, sehingga dibawa ke RS Abdi Waluyo dan dikatakan bahwa pembuluh darah otak sebelah kiri pecah dan sampai ke batang otak.

Operasi 2 Kali dan Lupa Nama Anak

Akibatnya, Indra Bekti harus dioperasi sebanyak dua kali.

Pasca operasi, Indra Bekti kehilangajn sebagian memori dan melupakan anaknya. Ia juga berbicara ngelantur.

"Kadang dia ngomongin masa lalu bukan masa sekarang jadi kadang lagi tidur dia bangun nyopot yang di jari 'bunda, bunda aku harus kerja'," terang istrinya, Aldila Jelita, dikutip Sosok.ID dari YouTube Intens Investigasi pada Minggu (1/1/2023).

"Dia ada flashback yang kadang ngomongin masa kecilnya, kaya kebangun 'ini dimana'."

"Jadi bisa dibilang dia agak kurang bisa mengingat yang sekarang ini, jadi nggak bisa dipaksa," tambah Aldilla Jelita.

Trauma 28 Desember

Musibah itu dialami Indra Bekti tepat ketika dirinya berusia 45 tahun pada 28 Desember 2022. Hal itu menciptakan trauma baginya.

Sang istri, Aldila Jelita menerangkan, suaminya hanya mendambakan hari ulang tahun penuh suka cita. Bekti tak ingin mengenang tanggal 28 Desember sebagai hari musibah baginya.

"Dia sebenarnya engga mau disebut tanggal 28," kata Aldila Jelita pada Kamis (5/1/2023), dilansir dari Tribun Seleb.

"Yang dia tahu setiap 28 hari happy dia momen dia jadi dia berharapnya engga ilang," terang Dila.

Selang Permanen di Otak Indra Bekti

Setelah pulang, terkuak kondisi Indra Bekti yang harus dipasangi selang permanen di kepalanya.

Selang yang ditanam di antara kepala belakang dan leher Indra Bekti itu berukuran kecil karena masih ada cairan di otak Indra Bekti.

Manajer Bekti, Rroy, menerangkan bahwa selang itu membuat Bekti tak lagi pusing.

"Jadi cairan 10 persen itu yang masih mengendap di daerah otaknya, akhirnya ditindak operasi lagi, jadi ditaruhnya ada selang lagi, tapi selang permanen jadinya," kata Roy, Senin (23/1/2022), dikutip dari Kompas.com.

"Itu yang akan akhirnya membuat Bekti jadi sudah enggak pusing lagi," tambahnya.

Selang itu akan mengalirkan cairan di otak Indra Bekti ke saluran pembuangan, baik lewat buang air kecil atau buang air besar.

Wajib Check Up Berkala

Check up berkala juga harus dilakukan Indra Bekti untuk memastikan letak selang dalam kondisi yang semestinya.

Belum diketahui dalam jangka waktu seperti apa Bekti harus melakukan check up. Roy menuturkan bahwa dokter belum menentukannya.

"Mungkin nanti setelah check up berikut-berikutnya, baru nanti mereka menentukan apakah enam bulan, setahun sekali, apa dua tahun sekali nanti kita menunggu dari pihak dokter ya," tandas Roy. (*)

Baca Juga: Indra Bekti Pulang dan Bisa Guyon, Ini yang Terjadi pada Otaknya