Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Patungan Pegawai PLN untuk Rumah Bu Eny, Sosok Tiko Nyalakan Lampu Pertama, Lama Hidup Tanpa Listrik

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 10 Januari 2023 | 18:17
Kondisi Rumah Tiko dan Ibu Eny Setelah Dibersihkan, Tak Lagi Menyeramkan
(ANTARA/Yogi Rachman)

Kondisi Rumah Tiko dan Ibu Eny Setelah Dibersihkan, Tak Lagi Menyeramkan

Sosok.ID -Setelah belasan tahun gelap gulita, rumah Tiko dan Ibu Eny akhirnya kembali dialiri listrik.

Kisah Tiko dan Ibu Eny yang tinggal di rumah yang tak terawat dan tanpa listrik selama belasan tahun tengan menjadi sorotan.

Tiko menceritakan tetangga sempat membantu penerangan rumah mereka, namun Ibu Eny enggan merepotkan sehingga rumah mewah itu pun dibiarkan tanpa listrik.

Kini setelah kisah Tiko yang berjuang dari kecil hidup hanya berdua dengan ibunya menjadi sorotan, banyak bantuan berdatangan.

Bukan hanya para YouTuber yang bahu membahu membersihkan rumah tersebut, PLN rupanya juga ikut menolong.

Rumah Bu Eny dan Tiko akhirnya kembali dialiri listrik pada Senin (9/1/2023).

Dilansir dari Kompas.com, kini rumah mewah di Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur yang selama ini gelap itu kembali terang.

"Karena itu listrik kan, tiba-tiba disambung kan kabelnya sama PLN. Kan itu udah belasan tahun ya mati," ujar Sisca Rumondor, Ketua Yayasan Bunda Milenial yang ikut bekerja bakti membersihkan rumah tersebut.

"(Listrik) dites, cekrek, jreng, menyala. Kami langsung bersorakan. Tiko yang menyalakan saklar, kami hitung 1... 2... 3..., nyala semuanya," lanjutnya.

Ketua RT 006 RW 002 Kelurahan Jatinegara Noves Haristedja membenarkan bahwa listrik sudah kembali dipasang di rumah Tiko.

Noves menjelaskan jika pemasangan tersebut merupakan inisiatif dari pihak PLN sendiri.

"Alhamdulillah sudah dipasang token," ujar Novens.

"Untuk pembayaran saya belum tahu bagaimana. Ini inisiatif PLN yang masang," imbuhnya.

Usut punya usut, rupanya sama sekali tak ada biaya yang dibebankan untuk pemasangan listrik sebesar 900 watt tersebut.

Masih dikutip dari Kompas.com, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan pemasangan itu dibayar dari hasil patungan pegawai.

"Kemarin kita coba CSR, cuma agak panjang prosedurnya. Jadi patungan aja dari pegawai," kata Doddy.

"Memang saya sudah perintahkan gimana caranya CSR. Abis kelamaan, ya sudah kita pakai teman-teman (untuk patungan), karena alasan kemanusiaan."

"Yang (dialiri listrik-red) ruangan mereka pakai aja. Ruang tempat tidur yang dipakai aja ya, sama ruang dapur kali ya. Saya enggak sampe detail itu. Pokoknya kebutuhannya 900 watt, gitu aja," tandasnya.

Baca Juga: Sosok Polisi Ungkap Tindakan KDRT Ferry Irawan yang Sebabkan Wajah Venna Melinda Penuh Darah

(*)

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x