Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anies Baswedan Tak Lagi Menjabat, Geger Sosok Pengganti Ubah Logo dan Slogan DKI Jakarta?

Rifka Amalia - Selasa, 13 Desember 2022 | 09:26
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan PJ DKI Jakarta Heru Budi Hartono
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES | dok.Sekretariat Presiden

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan PJ DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Sook.ID - Usai Anies Baswedan tidak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ramai isuPj Heru Budi Hartonomenggantilogo dan slogan baru.

Logo dan slogan baru itu muncul sejak DKI Jakarta dipimpin oleh Pj Heru Budi Hartono.

Di media sosial, warganet ramai membahas soal logan dan slogan tersebut.

Salah satu yang membuat cuitan tentang hal itu adalah akun Twitter dengan nama pengguna @adriansyahyasin.

Adriansyah membagikan sebuah foto yang menunjukkan adanya perubahan pada logo dan slogan DKI Jakarta.

"Jakarta menyambut logo dan slogan baru," tulisnya pada Minggu (11/12/2022), seperti dikutip Sosok.ID.

Potret diduga logo dan slogan DKI Jakarta yang baru
Twitter @adriansyahyasin

Potret diduga logo dan slogan DKI Jakarta yang baru

Dalam foto tersebut, tertulis slogan "Sukses Jakarta Untuk Indonesia".

Sementara saat DKI Jakarta masih dipimpin oleh Anies Baswedan, logo Jakarta yakni "PlusJakarta" dengan slogan "Jakarta Kota Kolaborasi".

Adapun unggahan tersebut menuai beragam komentar dari netizen Twitter.

Beberapa mempertanyakan alasan logo dan slogan diganti.

"Kenapa klo pejabatnya ganti, semuanya harus ganti ya. Padahal tinggal objektif aja, yg udah tertata bagus dilanjutkan, yg kurang ditambahin, yg salah dibenahin. Apa emang kudu gini ya? Ganti orang ganti branding?" tanya akun @whreni.

Ada pula yang mengkritik tampilan logo baru, menyebutnya jadul.

"Padahal logo sebelumnya keren dan modern, filosofinya juga ok. Kalo yg baru kesannya jadul cuma ada logo pemda + tagline," tulis @pandu_azas.

Seorang yang mengaku mendesain jenis hurf pada logo Plus Jakarta juga kecewa dengan kemungkinan logo tersebut diganti.

"As a designer of Plus Jakarta typefaces, saya sangat menyayangkan ini terjadi. But on the birght side, Plus Jakarta telah menjadi legacy sebuah city branding yang konkret dari segi visualnya," tulis @qumpita.

Mengutip Kompas.com, bahasan yang ramai digaungkan di sosial media itu telah ditanggapi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto.

Raides Aryanto menegaskan tidak ada logo baru yang menggantikan logo "PlusJajarta", sehingga narasi logo baru DKI Jakarta yang beredar adalah salah.

"Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," tutur Raides dalam keterangannya, Senin (12/12/2022), seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Kendati demikian, Raides tidak membantah mengenai slogan baru.

Menurutnya, slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" ke depannya memang akan digunakan.

"Namun, terkait dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," terang Raides.

Raides menjelaskan, slogan tersebut merupakan dukungan sekaligus ajakan untuk masyarakat ibu kota agar bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini juga berkaitan dengan pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026.

"Serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD,” tutur Raides. (*)

Baca Juga: Terjadi Penjegalan Kunjungan Anies Baswedan di Banyak Daerah, Sosok Ini Klaim Pemerintah Ikut Serta

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x