Sosok.ID - Berdasarkan Survei Indikator Politik Indonesia November 2022, Puan Maharani mendapatkan elektabilitas 2,4 sebagai calon presiden (capres).
Hasil itu menempatkan Puan Maharani pada urutan ke enam dari 10 nama.
Dibandingkan dengan bulan September 2022, elektabilitas Puan Maharani mengalami penurunan.
Pada bulan itu, Ketua DPR RI ini mendapatkan elektabilitas 3,2 persen.
Itu artinya terjadi penurunan sebesar 0,8 persen.
Seperti yang diketahui, Puan Maharani telah didukung elite PDI Perjuangan melalui Dewan Kolonel untuk mendapatkan tiket capres.
Kendati demikian, putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekatnoputri ini memiliki saingan untuk maju sebagai capres.
Saingan Puan Maharani tak lain dan tak bukan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Oleh para relawannya, GP Mania yang membuat tandingan Dewan Kopral, Ganjar juga mendapat dukungan untuk mendapat tiket capres.
Adapun, berdasarkan Survei Indikator Politik Indonesia November 2022, Ganjar menduduki urutan pertama.
Ia mendapatkan elektabilitas 28,6 persen sebagai capres.
Sama seperti Puan, Ganjar juga mengalami penurunan elektabilitas dari bulan sebelumnya.
Pada bulan September 2022, Ganjar mendapatkan elektabilitas sebesar 30,2 persen.
Itu artinya terjadi penurunan sebesar 1,6 persen.
Mengutip dari Kompas.com, jajak pendapat itu sendiri berlangsung 30 Oktober - 5 November 2022.
Terdapat 1.220 responden yang terlibat dalam jajak pendapat tersebut.
Adapun, responden dipilih melalui multistage random sampling.
Dalam pelaksanaannya, jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka.
Survei ini sendiri memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Baca Juga: Ademnya Momen Saat Puan Maharani Bercanda dengan Sosok Ganjar Pranowo
(*)