Manusia yang hidup di dunia mengalami cobaan, musibah dan ujian.
Sebagai makhluk, manusia memiliki batasan, manusia tak mampu melewati cobaan tanpa pertolongan Allah.
Sudah sepatutnya seorang hamba mengharapkan bantuan dari Allah agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan dan ujian di dunia.
Dikeluarkan dari Kesulitan
Dalam Al Qur'an, Allah berfirman bahwa tak akan menguji hamba di luar batas kemampuannya.
Pada kisah Nabi Yunus, dirinya pada akhirnya diselamatkan Allah dari ujian masuk ke dalam perut ikan paus.
Untuk itu, doa Nabi Yunus sering dipanjatkan sebagai doa untuk meminta keselamatan.
Mendapat Ampunan dari Allah
Dalam hadits, Rasulullah SAW mengungkapkan keistimewaan dari doa Nabi Yunus. Doa ini bisa mengabulkan permohonan seseorang kepada Allah
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
Artinya: "Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: 'Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin' Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya." (HR At Tirmidzi)
Hajat dan Permintaan Dikabulkan Allah