Teddy lahir di Minahasa, Sulawesi Utara, 23 November 1971.
Dirinya pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2014 lalu, yang dipilih langsung oleh Jusuf Kalla.
Saat itu Teddy masih berpangkat komisaris besar (kombes).
Penunjukkan bersamaan dengan penunjukkan Listyo Sigit Prabowo menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.
Teddy pun sudah pernah menjabat menjadi Kapolres Kota Malang tahun 2011.
Di tahun 2017, Teddy menjabat menjadi Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Setahun kemudian, Teddy ditunjuk sebagai Kapolda Banten menggantikan Listyo Sigit Prabowo.
Jabatan itu Teddy emban hanya tiga bulan.
Setelahnya, dia diangkat menjadi Wakapolda Lampung terhitung sejak November 2018.
Selama 2019-2021, Teddy dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri (Sahlijemen).
Agustus 2021, Teddy diangkat jadi Kapolda Sumatera Barat, sebelum kemudian dia diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur per 10 Oktober 2022.
Sosoknya menarik perhatian karena memiliki harta kekayaan yang melimpah mencapai Rp 29,9 miliar, tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkannya ke KPK per 26 Maret 2022.