Sosok.ID - Kisah nabi kali ini membahas saat Nabi Muhammad menempuh perjalanan ke langit ke tujuh.
Ya, ini adalah kisah Nabi Muhammad saat Isra Miraj.
Yakni, peristiwa saat Nabi Muhammad mendapat perintah dari Allah SWT untuk mengerjakan salat lima waktu.
Lantas bagaimana kisahnya?
Melansir dari Kompas.com, Isra Miraj sendiri merupakan sebuah perjalanan spiritual yang diberikan Allah SWT sebagai hadiah untuk Nabi Muhammad.
Hadiah itu diberikan sebagai bentuk hiburan kepada Rasulullah yang baru saja kehilangan Abi Thalib sang paman dan Khadijah sang istri.
Allah SWT kemudian memberikan hadiah tersebut untuk mengusir kesedihan Nabi Muhammad.
Selain itu, sumber lain juga menyebut Isra Miraj merupakan pembuktian bahwa Nabi Muhammad mengikuti jejak nabi-nabi sebelumnya.
Tak diketahui kapan pastinya peristiwa Isra Miraj ini terjadi.
Namun, umat Islam meyakini momen itu terjadi pada 27 Rajab tahun 621 Masehi.
Peristiwa ini sendiri terbagi menjadi dua, yakni Isra dan Miraj.
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Kota Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerussalem.
Dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad mengendarai hewan yang bernama Buraq.
Diceritakan Buraq merupakan hewan yang tubuhnya menyerupai kuda putih, mempunyai sayap, dan memiliki ekor seperti burung merak.
Di masa itu, perjalanan tersebut normalnya ditempuh selama sebulan dengan menaiki kuda.
Namun, Nabi Muhammad hanya menempuhnya dalam waktu semalam.
Saat berada di Masjid Al Aqsa, Nabi Muhammad diceritakan bahwa nabi-nabi pendahulunya melaksanakan ibadah salat dua rakaat.
Usai dari Masjid Al Aqsa, Nabi Muhammad lantas melanjutkan perjalanan naik ke langit ke tujuh yang kemudian peristiwa ini disebut dengan Miraj.
Selama perjalanan langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad bertemu dengan nabi-nabi pendahulunya dengan rincian sebagai berikut:
- Nabi Adam di langit pertama
- Nabi Isa dan Yahya di langit kedua
- Nabi Yusuf di langit ketiga
- Nabi Idris di langit keempat
- Nabi Harun di langit kelima
- Nabi Musa di langit keenam
- Nabi Ibrahim di langit ketujuh
Namun, Nabi Muhammad lantas meminta keringanan kepada Allah SWT begitu mencapai Sidratul Muntaha.
Keringanan itu ia ajukan atas saran dari Nabi Musa yang menilai jumlah tersebut terlalu banyak.
Akhirnya, Nabi Muhammad hanya diperintahkan untuk melaksanakan salat lima waktu.
Sejak saat itu, umat Islami melansakan salat lima waktu.
Peristiwa Isra Miraj pun kini diperingati oleh umat Islam setiap tahunnya.
Baca Juga: Patut Dijadikan Panutan Suami Istri, Ini Kisah Nabi Muhammad dan Siti Khadijah
(*)