Seoul mengerahkan jet tempur pada hari Kamis (6/10/2022) sebagai reaksi terhadap latihan pengeboman Korea Utara di dekat perbatasan antara kedua negara.
Latihan itu dianggap sebagai formasi terbesar pesawat tempur Korea Utara di dekat perbatasan.
Analis mengatakan, Pyongyang telah mengambil kesempatan dunia yang terganggu oleh konflik di Ukraina untuk melakukan tes senjata yang lebih provokatif.
Peluncuran rudal juga merupakan bagian dari rekor tahun uji coba senjata oleh Korea Utara dan terjadi di tengah deklarasi pemimpin Kim Jong Un bahwa negaranya adalah kekuatan nuklir yang “tidak dapat diubah”, yang secara efektif mengakhiri kemungkinan pembicaraan denuklirisasi.
Adapun pejabat di Seoul dan Washington telah mewanti-wanti selama berbulan-bulan bahwa Pyongyang juga dapat melakukan uji coba nuklir lain, kemungkinan setelah Kongres Partai China pada 16 Oktober. (*)