Follow Us

Berdengung Orasi Adu Domba TNI dan Polri di Tengah Kematian Brigadir J, Apa yang Terjadi?

Rifka Amalia - Selasa, 09 Agustus 2022 | 10:53
Foto lengkap Irjen Ferdy Sambo bersama ajudannya, sebelah kanan adalah mendiang Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat dan sebelah kanan Brigadir J adalah Brigadir Ricky Rizal, ajudan Irjen Ferdy Sambo paling senior
Kompas.com

Foto lengkap Irjen Ferdy Sambo bersama ajudannya, sebelah kanan adalah mendiang Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat dan sebelah kanan Brigadir J adalah Brigadir Ricky Rizal, ajudan Irjen Ferdy Sambo paling senior

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menegaskan video yang beredar adalah kebohongan dan upaya adu domba TNI-Polri.

Melalui laman resmi tniad.mil.id, Tatang Subarna menegaskan kan mencari pelaku yang mengedarkan berita bohong tersebut.

“Saat ini TNI AD telah bekerjasama dengan pihak Polri dan lembaga terkait lainnya untuk menelusuri dan meminta pertanggungjawaban atas beredarnya video di akun tiktok tersebut,” tulis pernyataan pada Senin (8/8/2022), dikutip Sosok.ID via KompasTV.

Adapun untuk diketahui, Serda Ucok merupakan anggota Kopassus yang ditangkap karena kasus pembunuhan narapidana di lapas Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta pada 23 Maret 2013 silam.

Saat itu terjadi pengeroyokan yang menyebabkan prajurit Serka Heru Santoso meninggal dunia.

Serda Ucok merupakan satu dari 12 anggota Kopassus Kandang Menjangan Kartasura yang ditetapkan sebagai terdakwa.

Dia divonis 11 tahun penjara dan dipecat dari TNI karena terbukti melakukan pembunuhan berencana. (*)

Baca Juga: Bharada E Ungkap Baku Tembak Tidak Pernah Terjadi, Dalang Pembunuhan Brigadir J Berada di TKP

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest