Setelah direndam air seharian, berat benda itu bertambah menjadi 60 kg.
Tak hanya itu, Yi juga mengambil potongan kecil benda itu dan mencampurnya dengan air panas.
Tak disangka potongan kecil itu meleleh dengan cepat.
Dimana eksperimen itu membuktikan bahwa benda yang ditemukan Yi itu benar adalah jamur reishi.
Yi pun langsung menghubungi perusahaan lelang di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning untuk menjual jamur tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak perusahaan membenarkan bahwa benda aneh itu adalah jamur reishi.
Berukuran sangat besar, jamur itu dilelang dengan harga mulai Rp 10 miliar.
Sayangnya, jamur reishi tersebut belum laku hingga Yi dikabarkan meninggal dunia pada September 2020.
Hingga 28 Juli 2022, jamur reishi milik Yi masih belum laku juga.
Jamur reishi sendiri dikabarkan memiliki khasiat manjur bagi kesehatan.
Namun, hal itu dibantah oleh Profesor Jiang Changyang dari Liaoning Normal University membantah hal tersebut.
Sebab, menurut Profesor Biologi ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan khasiat jamur reishi bagi kesehatan.