Sosok.ID - Lagi-lagi, perseteruan kembali meletus di antara Teddy Pardiyana dan anak Sule.
Seperti sebelum-sebelumnya, permasalahan masih berpusat pada harta warisan Lina Jubaedah.
Dimana Teddy Pardiyana kembali mengejar jatah warisan untuk putri dari pernikahannya dengan Lina Jubaedah, Bintang.
Belakanga, Teddy Pardiyana bahkan menuding Rizky Febian putra sulung Sule ingin menguasai asetnya.
Aset yang dimaksud Teddy adalah kos-kosan 32 pintu yang ia klaim sebagai miliknya.
Teddy mengaku membeli kos-kosan tersebut seharga Rp 2 miliar menggunakan uang hasil jerih payahnya bekerja di luar negeri.
Ia mengaku membeli kos-kosan tersebut sebelum menikah dengan Lina Jubaedah.
Melihat Teddy yang bak mengejar harta warisan tersebut, ahli tarot Denny Darko pernah menerawang maksud suami mendiang Lina Jubaedah.
Melansir dari TribunJatim.com, hal itu terungkap dalam tayangan YouTube Denny Darko pada 6 Januari 2021 lalu.
Ia awalnya menyayangkan permasalahan harta warisan Lina Jubaedah yang berbelit-belit.
Bahkan, sampai jadi perbincangan se-Indonesia.
Menurutnya, itu adalah permasalahan keluarga yang tak seharusnya keluar dari lingkupnya.
"Ini kayak miliarder terus kehilangan duit Rp 10 juta gitu, itu gak masuk akal.
Jadi ini seharusnya bisa diselesaikan tanpa sebesar iniexposure-nya," ujar Denny.
Melihat pola tersebut, Denny pun menduga adanya maksud lain dari cara Teddy membesar-besarkannya ke media.
"Ini kayaknya gak cuman niatnya menyelesaikan saja, tapi pasti ada niat lain, yang saya gak mau bilang," ujarnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan beberapa kemungkinan.
Sallh satunya adalah karena Teddy berharap Bintang diasuh oleh Rizky Febian dan Putri Delina.
"Tapi bisa saja karena gak sanggup mengurusi anaknya ya.
Jadi ada baiknya kalau nanti ini berakhir, anaknya biar diurus sama saudara-saudara tirinya.
Tapi saya juga gak bisa bilang gitu," ucapnya.
Selain itu, Denny juga melihat rasa sakit hati dalam benak Teddy yang harus dilampiaskan ke orang lain.
"Ini jelas ada sakit hati, ada suatu keinginan yang gak tercapai terus dilampiaskan kepada orang yang dianggap bersalah tentang itu tadi," pungkasnya.
(*)